Setelah Temuan Diperbaiki, Mobil Prototipe Tim UBB Lolos Uji dan Siap Tanding

Penulis: Editor | Ditulis pada 28 November 2018 07:41 WIB | Diupdate pada 28 November 2018 07:41 WIB


FOSE -- Tim mobil prototipe UBB berfose saat antrean mobil prototipe peserta KMHE diperiksa tim juri dari Kemenristek Dikti di Kampus Universitas Negeri Padang, Air Tawar Padang, Selasa (27/11/2018) siang.

PADANG, UBB --Tim teknik Universitas Bangka Belitung (UBB) Selasa (27/11/2018) siang harus bekerja keras di 'paddoc' (stand mobil) UBB di Kampus Universitas Negeri Padang (UNP), menyusul tim secrutening (inspeksi) Kompetisi Mobil Hemat Energi (KMHE)  Kemenristek Dikti menemukan  beberapa masalah  pada   prototipe mobil listrik Tarsius EV-1 dan  prototipe mobil motor bakar  GV-1.

Manajer Tim Mobil Listrik dan Mobil Motor Bakar UBB, Aufar, dikonfirmasi UBB Press Selasa malam,  membenarkan tim inspeksi KMHE menemukan masalah teknis  rem belakang pada Tarsius GV-1, dan klakson serta sistem kelistrikan pada Tarsius EV-1, ketika melakukan pemeriksaan terhadap semua mobil prototipe yang ikut serta KMHE.

"Namun semua masalah itu sudah dapat kita perbaiki di 'paddoc'.  Kini baik Tarsius GV-1 maupun Tarsius EV-1 siap turun di lintasan kampus UNP di kawasan Air Tawar, Padang, ini," tegas Aufar, didampingi Dosi (Personel Pers Mentilin Team 1) dan Dian (Personel Pers Mentilin Team 2) di 'paddoc' UBB di UNP, Selasa (27/11/2018) malam.

Sebagai bagian dari persyaratan mengikuti KMHE,  setiap mobil prototipe listrik dan motor  bakar harus lebih dahulu diperiksa kelayakan teknisnya oleh tim juri yang merupakan dosen UGM, ITS, UI, ITB dan 'volunter' (sukarela) dari kalangan mahasiswa.

Dian menjelaskan, aspek teknis yang diperiksa tim inspeksi itu mencakup dimensi mobil, uji pengereman, timbangan bobot mobil, timbangan berat pengendara (driver), 'safety' mobil dan pengecekan pandangan 'driver'.

"Memang ada beberapa temuan, tapi sudah dapat kita atasi di 'paddoc' UBB. Namun memang, secara teknis, setiap mobil prototipe ke lintasan harus dilakukan pemeriksaan," ujar Dian.

Sesuai jadwal KMHE,  Rabu (28/11/2018) pagi telah diagendakan sejumlah acara. Di antaranya pemeriksaan teknis mobil prototipe, pembukaan resmi KMHE di depan gedung rektorat UNP, sesi latihan dan 'race' (balap) tahap pertama di lintasan UNP.

KMHE 2018 yang dipusatkan di Kampus UNP tampak merian dan dipersiapkan secara matang.  Itu tampak dari sebagian besar area kampus sengaja 'dipagari'  oleh pagar besi dapat diangkat, sehingga s jumlah fakultas, auditorium, Hotel Hospitality milik UNP dan Rektorat UNP tidak bisa dimasuki kendaraan dan orang tak berkepentingan.

Kampus UNP -- sebagian besar berupa gedung fakultas yang 'anyar' dan modern --  berubah menjadi lintasan mobil prototipe yang ikut KMHE 2018. Mirip lintasan formula One (F 1).

Tak kalah menariknya seluruh perguruan tinggi yang mengirim tim mobil prototipenya banyak yang unik dan futuristik.

Ada yang berbentuk roket,  roda terbang dan beragam jenis kendaraan yang biasa dilihat dalam film perang luar angkasa.

Nama mobil prototipe pun tak kalah uniknya. Ada yang memberi nama tokoh pewayangan dan hewan langka di daerah asal perguruan tinggi.

Universitas Indonesia misalnya menamakan mobil prototipe mereka Nakula, sementara UBB teguh dengan Mentilin dan Tarsius.

Sebagai bagian dari rasa hormat dan penghargaan kepada peserta KMHE,  panitia KMHE UNP Selasa malam mengundang dosen pembimbing, manajer dan anggota tim mobil prototipe dalam acara Selamat Datang di lantai 4 Rektorat UNP di kawasan Air Tawar Padang.

Sebagai informasi, seluruh dosen pembimbing dan anggota tim diinapkan di Hospitality Hotel milik UNP.  Tak jauh dari auditorium dan rektorat UNP serta lintasan KMHE (Eddy Jajang Jaya Atmaja, langsung dari UNP Padang).


Topik

Fakultas_Teknik_UBB Teknik_Mesin_UBB
. ayar