Bangga, Bendera UBB Berkibar di Pembukaan KMHE

Penulis: Editor | Ditulis pada 29 November 2018 08:57 WIB | Diupdate pada 29 November 2018 08:57 WIB


KIBAR -- Bendera UBB Unggul Membangun Peradaban berkibar di sepanjang jalan rute  parade KMHE. Sementara dua tim Mentilen UBB optimistis pada even ini, berfoto di 'paddoc' mereka di kawasan kampus UNP.

PADANG, UBB  --  Bendera Universitas Bangka Belitung (UBB) Unggul Membangun Peradaban, warna biru langit, dibawa keliling kampus UNP Padang, pada pembukaan Kompetisi Mobil Hemat Energi (KMHE) 2018, Rabu (28/11/2018) siang.

Bendera UBB dibawa Mentilen Team 1 dan Mentilen Team 2 UBB, dipimpin dosen pembimbing Firlya Rosa dan Eka Sari Wijianti.

Dalam parade KMHE di depan rektorat UNP ini,  tim UBB berada pada nomor urut lima.  Empat tim dari didepan tim UBB adalah ITB, UNJ, UI dan UNP.

Dalam parade KMHE itu tiap tim memamerkan mobilnya, baik berupa prototipe maupun urban.

Tim UBB yang ikut parade berjumlah 17 orang, membawa mobil prototipe gas oline GV-1 dan mobil prototipe listrik EV-1.

"Kami betul betul bangga Bendera UBB Berkibar dan dibawa keliling kampus UNP. Apalagi disaksikan oleh seluruh mahasiswa UNP, tim KMHE lainnya,  direktur kemahasiswaan Kemenristek Dikti, Rektor UNP, Wagub Sumbar dan warga Air Tawar Padang," ujar Firya Rosa dan Eka Sari Wijianti, Rabu (28/11/2018) petang.

Parade KMHE menempuh jarak 8 kilometer. Tim berhenti dan kembali ke 'paddoc' pada waktu jelang sholat zuhur,  akhir parade.

Usai makan siang, seluruh tim bersiap siap untuk ujicoba lintasan dan sebelumnya harus lolos pemeriksaan pada pos.

Sepuluh pos yang harus dilewati yaitu antara lain pos berat kendaraan, safety, engine atau motor listrik dan pos mesin serta klakson.

Tim UBB turun ke lintasan pada pukul 15.00 wib. Mobil prototipe pertama turun uji coba lintasan Tarsius GV-1, disusul kemudian Tarsius EV-1.

Dosi, tim Pers Mentilin EV-1 mengemukakan hasil ujicoba untuk Tarsius EV-1 cukup memuaskan, karena suka sukses mencapai waktu yang ditentukan 19 menit 57 detik.

"Batas waktu maksimal yang harus ditempuh yaitu 20 menit. Artinya kita dalam uji lintasan cukup memuaskan," ujar Dosi.

Sementara itu Aufar selaku manajer Tarsius GV-1 mengemukakan,  timnya melakukan satu kali latihan bebas dengan mobil prototipe bensin.

"Kami menempuh waktu 18 menit lima detik, dari waktu maksimal 2O menit. Kami berhasil masuk finis dengan konsumsi bahan bakar sebanyak 66,2 mili liter, dengan jarak 8 km," tukas Aufar.

Agar lebih efisien, tim Mentilen 1 akan melakukan program ulang pada ECU yang digunakan pada mobil Tarsius GV-1.

"Harapannya besok ketika turun ke lintasan, dapat mengkonsumsi bahan bakar lebih sedikit.  Target konsumsi 30 ml per 8 km," terang Aufar (Eddy Jajang J Atmaja, laporan dari KMHE di UNP)


Topik

Mahasiswa Fakultas_Teknik_UBB Teknik_Mesin_UBB
. ayar