EB/Humas
MERAWANG, UBB - Jurusan Akuakultur Fakultas Pertanian Perikanan dan Biologi Universitas Bangka Belitung mendorong pengembangan dan domestikasi ikan lokal Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Hal ini selaras dengan visi dan misi jurusan, yakni menjadi pusat pendidikan, penelitian, dan pengembangan teknologi akuakultur yang unggul ditingkat nasional dan internasional tahun 2033 dengan berbasis sumberdaya perairan lokal serta didasarkan pada keunggulan moral, mental dan intelektual.
Ketua Jurusan Akuakultur Dr Endang Bidayani, SPi, MSi., mengatakan, guna mencapai visi tersebut, maka misi jurusan akuakultur diantaranya adalah mendayagunakan potensi sumberdaya perairan lokal dan biotanya untuk kegiatan akuakultur bagi kesejahteraan masyarakat.
“Kita berupaya mendorong riset-riset berbasis potensi lokal, baik penelitian mahasiswa maupun penelitian dosen. Salah satunya melalui webinar bertema Potensi Pengembangan dan Domestikasi Ikan Lokal Asli Indonesia pada 2 November 2020,” ujarnya.
Webinar yang diikuti 300 peserta dari seluruh Indonesia tersebut, menghadirkan pakar-pakar ikan lokal, seperti Ahmad Fahrul Syarif dari UBB, Muhamad Yamin dari Balai Pemuliaan dan Pengembangan Budidaya Ikan Hias Depok, dan Bambang Retnoaji dari Universitas Gajah Mada Yogyakarta.
“Ikan-ikan lokal di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini memiliki potensi ekonomi tinggi. Sehingga diharapkan upaya domestikasi nantinya dapat mensejahterakan masyarakat,” terang Endang. (red.EB/Humas)