Pentingnya P-IRT Dan SKP Bagi Pelaku UMKM Produk Olahan Ikan Di Desa Rebo Kecamatan Sungailiat

Penulis: Editor | Ditulis pada 15 April 2021 17:02 WIB | Diupdate pada 16 April 2021 15:25 WIB


SUNGAILIAT, UBB - Desa Rebo merupakan desa pesisir yang terletak di Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka. Sebagian masyarakat desa Rebo menekuni usaha skala rumah tangga atau UMKM produk olahan ikan seperti ikan asin, kerupuk kemplang maupun rusip (fermentasi ikan).

Peningkatan kualitas produk yang dihasilkan dapat dilakukan melalui kepemilikan ijin usaha sampai dengan penerapan sanitasi dan higienitas pada produk yang dihasilkan. Oleh karenanya tim Dosen Universitas Bangka Belitung (Dr. Pi. Fika Dewi Pratiwi, S.Pi., M.Si., Ayu Wulandari, S.E., M.Si., dan Rufti Puji Astuti, S.Pt., M.Si.) menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat dengan skema PMTU (Pengabdian Masyarakat Tingkat Universitas) pada tanggal 10 April 2021 di Desa Rebo dengan tema “ Sosialisasi P-IRT dan SKP untuk Produk Olahan Ikan”. Kegiatan sosialisasi tersebut dimoderatori oleh Ipan Guspian yang merupakan lulusan terbaik tahun 2021 dari prodi Agribisnis.  

Bima Wahyudi, S.Pi., M.Ec.Dev., dari UPTD LPPMHP menyampaikan sosialisasi SKP (Sertifikat Kelayakan Pengolahan). Beliau menyampaikan bahwa SKP memiliki dasar hukum yang jelas dan UPTD LPPMHP akan melakukan pembinaan bagi pelaku UMKM yang memiliki komitmen yang kuat serta memenuhi persyaratan dalam pengajuan SKP yang salah satunya adalah penerapan sanitasi dan higienitas pada saat pengolahan produk yang dihasilkan.

Dikesempatan yang sama, Ernawati, AMKL., dari UPTD Puskesmas Kenangamenyampaikan terkait izin  P-IRT ( Produk Industri Rumah Tangga) menjelaskan bahwa sekarang ini prosedur pengajuan izin dapat dilakukan lebih mudah secara online, sehingga pelaku usaha dapat kapan saja mendaftar, apabila memiliki syarat-syarat yang diperlukan

Kegiatan sosialisasi tersebut berlangsung dengan baik dan lancar, dengan mendapat dukungan penuh dari kepala desa Rebo, Bapak Fendi, S.H., Beliau juga menyampaikan keterbukaannya terhadap berbagai kegiatan yang diselenggarakan oleh dosen maupun mahasiswa UBB di Desa Rebo. 

Harapannya setelah sosialisasi tersebut, 17 peserta yang hadir lebih memahami pentingnya P-IRT dan SKP, serta termotivasi untuk merealisasikan mendapat izin P-IRT dan SKP. Tim dosen pengabdi menyampaikan terimakasih untuk LPPM UBB yang memberikan dukungan dan pendanaan, sehingga dapat terlakana kegiatan ini dengan baik. (red.Fika/Humas)


Topik

FPPB_UBB
. ayar