+62 (0717) 422145 Senin-Jumat: 07.30 - 16.00 WIB
Link Penting UBB

Artikel UBB

Universitas Bangka Belitung's Article
22 Oktober 2008 | 17:18:34 WIB


TIPS BELAJAR BAHASA INGGRIS


Ditulis Oleh : Admin

Bahasa Inggris merupakan bahasa Internasional yang digunakan oleh seluruh negara di dunia. Peranan dan pengaruh bahasa Inggris sangat besar dalam kehidupan terutama yang berhubungan dengan dunia pendidikan, mulai dari sekolah dengan level terendah sampai tertinggi yaitu dari Playgroup/Taman Kanak-Kanak - Perguruan Tinggi serta di dunia kerja, bahasa Inggris juga telah menjadi syarat mutlak jika ingin mendapatkan pekerjaan di sebuah perusahaan baik itu lokal maupun asing. Oleh karena itu, tidak bisa dipungkiri bahwa bahasa Inggris sangatlah penting walaupun dalam penguasaannya ditemukan cukup banyak kendala terutama bagi negara yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa kedua, salah satunya adalah Indonesia. yang antara lain masih kurangnya motivasi dan keberanian untuk berbahasa Inggris, masih minimnya pengetahuan tentang bahasa Inggris, mind set masyarakat yang menganggap bahwa bahasa Inggris itu sulit, dll. Namun, permasalahan seperti itu tidaklah akan menjadi kendala yang berarti jika kita terus berusaha dan menerapkan cara jitu untuk memahami dan menguasainya, yaitu dengan beberapa tips dibawah ini:

  1. Belajar tiap hari
    Cobalah untuk mengalokasikan beberapa saat setiap hari untuk belajar bahasa Inggris. Idealnya saat otak kita sedang bisa menerima dengan baik. Lebih baik belajar 30 menit per hari dibandingkan 3 jam per minggu. Jika dapat menyediakan waktu sejam perhari, cobalah untuk membaginya menjadi 2 atau 3 sesi. Bagi yang bekerja di kantor, mungkin memiliki waktu hanya sedikit seperti pada jam istirahat. Yang terpenting adalah kita dapat meluangkan waktu untuk belajar bahasa Inggris walau barang sejenak.

  2. Review secara teratur.
    Ulangilah setiap materi yang sudah dipelajari beberapa kali. Berikan waktu kepada otak untuk mencerna materi tersebut, tetapi yakinkan bahwa jarak masing-masing materi tidak terlalu lama, misalnya lebih dari beberapa minggu. Jika tidak, kita mungkin saja akan melupakan apa yang sedang dipelajari. Pastikan kita telah memahami isi materi yang ada sebelum melanjutkan ke yang berikutnya.

  3. Fokus pada hal yang menarik
    Begitu kita sudah memahami dasar-dasar bahasa Inggris, segeralah praktekkan baik membaca/menulis/bicara mengenai hal-hal yang menarik. Dengan cara ini akan lebih mudah mengingat kata-kata, frase dan gramatikal. Karena pada dasarnya jika kita menyenangi sesuatu maka akan lebih mudah untuk mengaplikasikannya. Sebagai contoh melalui musik. Kalau kamu menyenangi nyanyi tapi tidak terlalu berminat sama bahasa Inggris, cobalah mulai mencari lagu-lagu berbahasa Inggris yang enak dan penyayinya kita sukai baik karena suaranya maupun tampangnya. Logikanya, kalau kita senang dengan lagu tersebut, kita akan berusaha untuk mengerti arti lagunya. Nah, secara tidak langsung kita sudah menyenangi bahasa Inggris lantaran lagu itu.

  4. Perbanyak membaca buku, artikel, tulisan dalam bahasa Inggris.
    Pada awal membaca pasti akan ada banyak kosakata yang kita tidak kenal. Jangan menyerah. Artikan setiap kata dengan bantuan kamus, dan tulis arti kata tersebut di bawahnya. Jika dilakukan secara kontinyu maka dalam beberapa minggu kita pun akan berhenti membuka kamus setiap 2 menit dalam membaca tulisan sejenis.

  5. Perhatikan pengucapan kata.
    Memang kadang sangat susah mengucapkan suatu kata bahasa Inggris dengan baik, tapi bukan berarti tidak mustahil. Logat tidak akan bisa hilang, tapi usahakan untuk memperhatikan pengucapan. Yang pertama harus dilakukan adalah menguasai penguasaan abjad, kemudian perhatikan phonetik yang sering dicantumkan dalam kamus. Kalau masih juga bingung, bisa dilihat di website Oxford English Dictionary. Penjelasan yang diberikan sangat jelas dan mudah dimengerti.

  6. Perbanyak kosakata.
    Luangkan waktu sekitar 15 menit setiap hari untuk belajar kosakata baru. Bisa dengan mengulang kosakanta yang didapat dari bacaan, berusaha mencerna lirik lagu, atau berusaha menangkap dialog film kesayangan. Tulis kosakata yang telah dipelajari di sebuah buku tulis khusus. Dengan begitu kosakata tidak akan hilang.

  7. Coba menulis dalam bahasa Inggris.
    Tidak berarti harus langsung menulis artikel atau karya sastra. Cukup kalimat-kaliamat pendek, disusul dengan paragraph pendek. Lalu coba koreksi sendiri tulisan tersebut. Jangan selalu mengandalkan Word Spelling Check, karena fungsi ini tidak bisa diandalkan untuk memeriksa kesalahan grammar.

    Kuasailah grammar dasar dan ikuti peraturannya dengan telaten. Tidak perlu terburu-buru menulis kalimat yang panjang dan kompleks. Mulai dengan kalimat pendek dengan kosakata yang simple.

  8. Cari teman ngobrol dalam bahasa Inggris.
    Ajak teman-teman untuk meluangkan waktu berbicara bahasa Inggris, entah sekedar ngegosip, membaca dialog atau cerita, atau berdiskusi. Kalau malu, cari tempat yang dirasa cocok dan nyaman sehingga nantinya tidak akan merasa tertanggu dengan apapun. Kalau enggan, cukup latihan sendiri di kamar. Bisa dilakukan dengan melafalkan kata-kata dalam bahasa Inggris, membaca novel kesayangan atau tulisan berbahasa Inggris dengan lantang, melantunkan lagu atau puisi yang berbahasa Inggris.

  9. Coba menonton film berbahasa Inggris
    Tanpa membaca terjemahan serta mendengarkan berita berbahasa Inggris.. Mungkin pada awalnya akan membuat pusing kepala, tapi latihan ini sangat penting. Otak kita pun akan terlatih untuk ter-set dalam bahasa Inggris. Bisa berpikir dalam bahasa Inggris akan membantu ketika kita harus mendengarkan, berbicara dan menulis dalam bahasa Inggris.


Written By :UPT Bahasa UBB

UBB Perspectives

Juga Untuk Periode Berikut

Untuk Periode Berikut

Stereotipe Pendidikan Feminis

Urgensi Perlindungan Hukum Dan Peran Pemerintah Dalam Menangani Pekerja Anak Di Sektor Pertambangan Timah

Isolasi dan Karakterisasi Bakteri Asam Laktat Asal Ikan Mujair (Oreochromis mossambicus) yang Berpotensi Sebagai Probiotik

Pemanfaatan Biomikri dalam Perlindungan Lingkungan: Mengambil Inspirasi dari Alam Untuk Solusi Berkelanjutan

FAKTOR POLA ASUH DALAM TUMBUH KEMBANG ANAK

MEMANFAATKAN POTENSI NUKLIR THORIUM DI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG : PELUANG DAN DAMPAK LINGKUNGAN

Pengaruh Sifat Fisika, Kimia Tambang Timah Terhadap Tingkat Kesuburan Tanah di Bangka Belitung

Akuntan dan Jurnalis: Berkolaborasi Dalam Optimalisasi Transparan dan Pertanggungjawaban

Sustainable Tourism Wisata Danau Pading Untuk Generasi Z dan Alpa

Perlunya Revitalisasi Budaya Lokal Nganggung di Bangka Belitung

Semangat PANDAWARA Group: Dari Sungai Kotor hingga Eksis di Media Sosial

Pengaruh Pembangunan Produksi Nuklir pada Wilayah Beriklim Panas

Pendidikan dan Literasi: Mulailah Merubah Dunia Dari Tindakan Sederhana

Mengapa APK Perguruan Tinggi di Babel Rendah ?

Dekonstruksi Cara Pikir Oposisi Biner: Mengapa Perlu?

PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DENGAN ASAS GOOD GOVERNANCE

UMP Bangka Belitung Naik, Payung Hukum Kesejahteraan Pekerja atau Fatamorgana Belaka?

Membangun Kepercayaan dan Kesadaran Masyarakat Dalam Membayar Pajak Melalui Peningkatan Kualitas Pelayanan Serta Transparansi Alokasi Pajak

Peran Generasi Z di Pemilu 2024

Pemilu Serentak 2024 : Ajang Selebrasi Demokrasi Calon Insan Berdasi

Menelusuri Krisis Literasi Paradigma dan Problematik di Bumi Bangka Belitung

Peran Pemerintah Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Protein Hewani Melalui Pemanfaatan Probiotik dalam Sistem Integrasi Sapi dan Kelapa Sawit (Siska)

TIMAH “BERPERI”

Jasa Sewa Pacar: Betulkah Menjadi sebuah Solusi?

Peran Sosial dan Politis Dukun Kampong

Mahasiswa dan Masalah Kesehatan Mental

Analogue Switch-off era baru Industri pertelevisian Indonesia

Di Era Society 50 Mahasiswa Perlu Kompetensi SUYAK

HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, sudah merdekakah kita?

Pemblokiran PSE, Pembatasan Kebebasan Berinternet?

Jalan Ketiga bagi Sarjana

Pentingnya Pemahaman Moderasi Beragama Pada Mahasiswa di Perguruan Tinggi Umum

SOCIAL MAPPING SEBAGAI SOLUSI TATA KELOLA SUMBER DAYA ALAM

Bisnis Digital dan Transformasi Ekonomi

Merebut Hati Gen Z

Masyarakat Tontonan dan Risiko Jenis Baru

Penelitian MBKM Mahasiswa Biologi

PEREMPUAN DI SEKTOR PERTAMBANGAN TIMAH (Refleksi atas Peringatan Hari Kartini 21 April 2022)

Kiat-kiat Menjadi “Warga Negara Digital” yang Baik di Bulan Ramadhan

PERANG RUSIA VS UKRAINA, NETIZEN INDONESIA HARUS BIJAKSANA

Kunci Utama Memutus Mata Rantai Korupsi

Xerosere* Bangka dan UBB

Pengelolaan Sumber Daya Air yang Berkelanjutan

SI VIS PACEM PARABELLUM, INDONESIA SUDAH SIAP ATAU BELUM?

RELASI MAHA ESA DAN MAHASISWA (Refleksi terhadap Pengantar Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi Umum)

KONKRETISASI BELA NEGARA SEBAGAI LANGKAH PREVENTIF MENGHADAPI PERANG DUNIA

Memaknai Sikap OPOSISI ORMAWA terhadap Birokrasi Kampus

Timah, Kebimbangan yang Tak akan Usai

Paradigma yang Salah tentang IPK dan Keaktifan Berorganisasi

Hybrid Learning dan Skenario Terbaik

NEGARA HARUS HADIR DALAM PERLINDUNGAN EKOLOGI LINGKUNGAN

Mental, Moral dan Intelektual: Menakar Muatan Visi UBB dalam Perspektif Filsafat Pierre Bourdieu

PEMBELAJARAN TATAP MUKA DAN KESIAPAN

Edukasi Kepemimpinan Milenial versus Disintegrasi

Membangun Kepemimpinan Pendidikan di Bangka Belitung Berbasis 9 Elemen Kewarganegaraan Digital

Menuju Kampus Cerdas, Ini yang Perlu Disiapkan UBB

TI RAJUK SIJUK, DIANTARA KESEMPATAN YANG TERSEDIA

TATAP MUKA

Mengimajinasikan Dunia Setelah Pandemi Usai

MENJAGA(L) LINGKUNGAN HIDUP

STOP KORUPSI !

ILLEGAL MINING TIMAH (DARI HULU SAMPAI HILIR)

KARAKTER SEPERADIK

SELAMAT BEKERJA !!!

ILLEGAL MINING

Pers dan Pesta Demokrasi

PERTAMBANGAN BERWAWASAN LINGKUNGAN

GENERASI (ANTI) KORUPSI

KUDETA HUKUM

Inflasi Menerkam Masyarakat Miskin Semakin Terjepit

NETRALITAS DAN INTEGRITAS PENYELENGGARA PEMILU

Siapa Penjarah dan Perampok Timah ???

Memproduksi Kejahatan

Potret Ekonomi Babel

Dorong Kriminogen

Prinsip Pengelolaan SDA

Prostitusi Online

Menjaga Idealisme dan Kemandirian Pers

JUAL BELI BERITA

POLITIK RAKYAT DAN TANGGUNG JAWAB PEMIMPIN

Penelitian Rumpon Cumi Berhasil di Perairan Tuing, Pulau Bangka

Budidaya Ikan Hias Laut

Gratifikasi, Hati-Hatilah Menerima Sesuatu

KEPUASAN HUKUM

JANGAN SETOR KE APARAT

JAKSA TIPIKOR SEMANGAT TINGGI

Perairan Tuing, Benteng Sumberdaya Perikanan Laut di Kabupaten Bangka

GRAND DESIGN KEPENDUDUKAN (Refleksi Hari Penduduk Dunia)

Berebut Kursi Walikota