+62 (0717) 422145 Senin-Jumat: 07.30 - 16.00 WIB
Link Penting UBB

Artikel UBB

Universitas Bangka Belitung's Article
19 Maret 2009 | 13:37:28 WIB


Tips Sukses Ujian Skripsi, Ujian Lisan dan Sidang Karya Tulis


Ditulis Oleh : Admin

Tips Ujian Skripsi 1

"mampus deh gue, baru pertanyaan pertama aja, udah ngga bisa jawab" mungkin itu kalimat yang diucapan dalam hati, oleh mahasiswa yang lagi ujian lisan atau sidang, ketika kick off ujian sudah dimulai dan mulut terkunci ngga bisa jawab pertanyan pertama dari penguji. Keringat dingin pasti keluar, dan perasaan pasrah biasanya segera mengikuti. Agar kejadian ini tidak menimpa anda yang mau sidang, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh anda pada saat sebelum, ketika sidang berlangsung, dan pada saat pasca sidang, yaitu:

  1. siapkan ppt presentasi sebaik mungkin, dan praktekan terlebih dahulu dirumah, presentasilah didepan cermin, dan hitung waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan semua presentasi. segera kurangi slide yang tidak penting jika waktu presentasi terlalu panjang dibandingkan durasi yang diijinkan

  2. pakai baju yang bikin anda Pede. untuk wanita sebaiknya pakai baju yang sopan yang ngga banyak buka-bukaannya. penampilan rapi akan membantu memberikan hallo effect yang baik. penguji juga akan mengapresiasi anda secara positif.

  3. datang 1 jam - 30 menit sebelumnya, untuk mempelajari situasi dan mencoba peralatan audio visual, termasuk multi media projector yang akan digunakan. siapa tau format file dan komputer anda tidak cocok dengan format multi media proyektornya.

  4. siapkan file presentasi cadangan di flash disk anda, minimal dalam 2 format, ppt 2003 dan ppt 2007, sebagai back up siapa tahu komputer anda ngadat. atau file presentasi tiba-tiba diganggu virus atau makhluk halus lainnya.

  5. siapkan hardcopy ppt anda untuk sejumlah penguji dan anda sendiri, siapa tahun mati aliran listrik secara tiba-tiba. tahu sendiri kan, gimana PLN sekarang ini. kalau ada hard copy anda masih bisa berpresentasi dengan bantuan semua audiens membaca hard copu ppt anda.

  6. pilih posisi presentasi yang nyaman, dan tidak perpotensi untuk membelakangi audience. upayakan anda ada dalam posisi berhadapan (face to face) secara firm dengan audience.

  7. presentasi dengan tenang. jaga kontak mata dengan audiens, hindari membaca tulisan yang ada di layar secara kaku, seperti pembaca berita TVRI. tulisan di ppt sebaiknya pointer saja, dan kalimat presentasi anda improvisasi sesuai dengan karakter anda.

  8. jangan meniru gaya presentasi, cara bicara, dan bahasa tubuh orang lain. meskipun anda pengagum salah seorang tokoh populer dan terkenal, sebaiknya tidak meniru gaya mereka. Be Yourself.

  9. tidak perlu panik dalam menjawab pertanyaan penguji. jangan langsung menjawab tapi konfirmasikan terlebih dahulu maksud pertanyaan dari si penguji. Yang harus dilakukan mahasiswa sebelum menjawab pertanyaan, adalah harus bertanya kembali. "Pak, apakah hal ini yang bapak maksud dalam pertanyaan itu?" jadi tugas mahasiswa sebelum menjawab pertanyaan ujian adalah mengkonfirmasi terlebih dahulu maksud dari pertanyaan si penguji.

  10. jangan ngotot jika memang salah atau tidak bisa menjawab. lebih baik mengakomodasi kritik dan keberatan para penguji. jika sudah diakomodasi si penanya biasanya akan mati kutu, tidak bertanya lagi. ngotot akan membuat perdebatan menjadi tidak terkendali.

  11. rekam semua presentasi dan tanya-jawab yang terjadi sebagai bahan untuk mengklarifikasi perbaikan dan saran-saran penyempurnaan.

  12. segera menghadap pembimbing setelah ada selesai sidang, dan segera perbaiki naskan tulisan anda, sebelum momentum dan rasa malah menyerang anda.

  13. selamat belajar dan berjuang!


Tips Ujian Skripsi 2

Benar. Banyak mahasiswa yang benar-benar takut menghadapi ujian skripsi (oral examination). Terlebih lagi, banyak mahasiswa terpilih yang jenius tetapi ternyata gagal dalam menghadapi ujian pendadaran. Di dalam ruang ujian sendiri tidak jarang mahasiswa mengalami ketakutan, grogi, gemetar, berkeringat, yang pada akhirnya menggagalkan ujian yang harus dihadapi.

Setelah menulis skripsi, Anda memang harus mempertahankannya di hadapan dewan penguji. Biasanya dewan penguji terdiri dari satu ketua penguji dan beberapa anggota penguji. Lulus tidaknya Anda dan berapa nilai yang akan Anda peroleh adalah akumulasi dari skor yang diberikan oleh masing-masing penguji. Tiap penguji secara bergantian (terkadang juga keroyokan) akan menanyai Anda tentang skripsi yang sudah Anda buat. Waktu yang diberikan biasanya berkisar antara 30 menit hingga 1 jam.

Ujian skripsi kadang diikuti juga dengan ujian komprehensif yang akan menguji sejauh mana pemahaman Anda akan bidang yang selama ini Anda pelajari. Tentu saja tidak semua mata kuliah diujikan, melainkan hanya mata kuliah inti (core courses) saja dengan beberapa pertanyaan yang spesifik, baik konseptual maupun teknis.

Grogi, cemas, kuatir itu wajar dan manusiawi. Akan tetapi, ujian skripsi sebaiknya tidak perlu disikapi sebagai sesuatu yang terlalu menakutkan. Ujian skripsi adalah "konfirmasi" atas apa yang sudah Anda lakukan. Kalau Anda melakukan sendiri penelitian Anda, tahu betul apa yang Anda lakukan, dan tidak grogi di ruang ujian, bisa dipastikan Anda akan perform well.

Cara terbaik untuk menghadapi ujian skripsi adalah Anda harus tahu betul apa yang Anda lakukan dan apa yang Anda teliti. Siapkan untuk melakukan presentasi. Akan tetapi, tidak perlu Anda paparkan semuanya secara lengkap. Buatlah "lubang jebakan" agar penguji nantinya akan menanyakan pada titik tersebut. Tentu saja, Anda harus siapkan jawabannya dengan baik. Dengan begitu Anda akan tampak outstanding di hadapan dewan penguji.

Juga, ada baiknya beberapa malam sebelum ujian, digiatkan untuk berdoa atau menjalankan sholat tahajud di malam hari. Klise memang. Tapi benar-benar sangat membantu.

Jujur saja, saya (dulu) menyelesaikan skripsi dalam tempo 4 minggu tanpa ada kendala dan kesulitan yang berarti. Dosen pembimbing saya adalah seorang professor dengan jam terbang sangat tinggi. Selama berada dalam ruang ujian, kami lebih banyak berbicara santai sembari sesekali tertawa. Dan Alhamdulillah saya mendapat nilai A.

Bukan. Bukan saya bermaksud sombong, tetapi hanya untuk memotivasi Anda. Kalau saya bisa, seharusnya Anda sekalian pun bisa.





Tips Ujian Skripsi 1 Written By : DR. Yudi Pramudiana di https://yudipram.wordpress.com
Judul Asli : Tips Ujian Lisan dan Sidang Karya Tulis


Tips Ujian Skripsi 2 Written By : Bali Visual di https://gudangskripsi.wordpress.com/
Judul Asli : Menghadapi Ujian Skripsi




UBB Perspectives

Juga Untuk Periode Berikut

Untuk Periode Berikut

Stereotipe Pendidikan Feminis

Urgensi Perlindungan Hukum Dan Peran Pemerintah Dalam Menangani Pekerja Anak Di Sektor Pertambangan Timah

Isolasi dan Karakterisasi Bakteri Asam Laktat Asal Ikan Mujair (Oreochromis mossambicus) yang Berpotensi Sebagai Probiotik

Pemanfaatan Biomikri dalam Perlindungan Lingkungan: Mengambil Inspirasi dari Alam Untuk Solusi Berkelanjutan

FAKTOR POLA ASUH DALAM TUMBUH KEMBANG ANAK

MEMANFAATKAN POTENSI NUKLIR THORIUM DI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG : PELUANG DAN DAMPAK LINGKUNGAN

Pengaruh Sifat Fisika, Kimia Tambang Timah Terhadap Tingkat Kesuburan Tanah di Bangka Belitung

Akuntan dan Jurnalis: Berkolaborasi Dalam Optimalisasi Transparan dan Pertanggungjawaban

Sustainable Tourism Wisata Danau Pading Untuk Generasi Z dan Alpa

Perlunya Revitalisasi Budaya Lokal Nganggung di Bangka Belitung

Semangat PANDAWARA Group: Dari Sungai Kotor hingga Eksis di Media Sosial

Pengaruh Pembangunan Produksi Nuklir pada Wilayah Beriklim Panas

Pendidikan dan Literasi: Mulailah Merubah Dunia Dari Tindakan Sederhana

Mengapa APK Perguruan Tinggi di Babel Rendah ?

Dekonstruksi Cara Pikir Oposisi Biner: Mengapa Perlu?

PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DENGAN ASAS GOOD GOVERNANCE

UMP Bangka Belitung Naik, Payung Hukum Kesejahteraan Pekerja atau Fatamorgana Belaka?

Membangun Kepercayaan dan Kesadaran Masyarakat Dalam Membayar Pajak Melalui Peningkatan Kualitas Pelayanan Serta Transparansi Alokasi Pajak

Peran Generasi Z di Pemilu 2024

Pemilu Serentak 2024 : Ajang Selebrasi Demokrasi Calon Insan Berdasi

Menelusuri Krisis Literasi Paradigma dan Problematik di Bumi Bangka Belitung

Peran Pemerintah Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Protein Hewani Melalui Pemanfaatan Probiotik dalam Sistem Integrasi Sapi dan Kelapa Sawit (Siska)

TIMAH “BERPERI”

Jasa Sewa Pacar: Betulkah Menjadi sebuah Solusi?

Peran Sosial dan Politis Dukun Kampong

Mahasiswa dan Masalah Kesehatan Mental

Analogue Switch-off era baru Industri pertelevisian Indonesia

Di Era Society 50 Mahasiswa Perlu Kompetensi SUYAK

HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, sudah merdekakah kita?

Pemblokiran PSE, Pembatasan Kebebasan Berinternet?

Jalan Ketiga bagi Sarjana

Pentingnya Pemahaman Moderasi Beragama Pada Mahasiswa di Perguruan Tinggi Umum

SOCIAL MAPPING SEBAGAI SOLUSI TATA KELOLA SUMBER DAYA ALAM

Bisnis Digital dan Transformasi Ekonomi

Merebut Hati Gen Z

Masyarakat Tontonan dan Risiko Jenis Baru

Penelitian MBKM Mahasiswa Biologi

PEREMPUAN DI SEKTOR PERTAMBANGAN TIMAH (Refleksi atas Peringatan Hari Kartini 21 April 2022)

Kiat-kiat Menjadi “Warga Negara Digital” yang Baik di Bulan Ramadhan

PERANG RUSIA VS UKRAINA, NETIZEN INDONESIA HARUS BIJAKSANA

Kunci Utama Memutus Mata Rantai Korupsi

Xerosere* Bangka dan UBB

Pengelolaan Sumber Daya Air yang Berkelanjutan

SI VIS PACEM PARABELLUM, INDONESIA SUDAH SIAP ATAU BELUM?

RELASI MAHA ESA DAN MAHASISWA (Refleksi terhadap Pengantar Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi Umum)

KONKRETISASI BELA NEGARA SEBAGAI LANGKAH PREVENTIF MENGHADAPI PERANG DUNIA

Memaknai Sikap OPOSISI ORMAWA terhadap Birokrasi Kampus

Timah, Kebimbangan yang Tak akan Usai

Paradigma yang Salah tentang IPK dan Keaktifan Berorganisasi

Hybrid Learning dan Skenario Terbaik

NEGARA HARUS HADIR DALAM PERLINDUNGAN EKOLOGI LINGKUNGAN

Mental, Moral dan Intelektual: Menakar Muatan Visi UBB dalam Perspektif Filsafat Pierre Bourdieu

PEMBELAJARAN TATAP MUKA DAN KESIAPAN

Edukasi Kepemimpinan Milenial versus Disintegrasi

Membangun Kepemimpinan Pendidikan di Bangka Belitung Berbasis 9 Elemen Kewarganegaraan Digital

Menuju Kampus Cerdas, Ini yang Perlu Disiapkan UBB

TI RAJUK SIJUK, DIANTARA KESEMPATAN YANG TERSEDIA

TATAP MUKA

Mengimajinasikan Dunia Setelah Pandemi Usai

MENJAGA(L) LINGKUNGAN HIDUP

STOP KORUPSI !

ILLEGAL MINING TIMAH (DARI HULU SAMPAI HILIR)

KARAKTER SEPERADIK

SELAMAT BEKERJA !!!

ILLEGAL MINING

Pers dan Pesta Demokrasi

PERTAMBANGAN BERWAWASAN LINGKUNGAN

GENERASI (ANTI) KORUPSI

KUDETA HUKUM

Inflasi Menerkam Masyarakat Miskin Semakin Terjepit

NETRALITAS DAN INTEGRITAS PENYELENGGARA PEMILU

Siapa Penjarah dan Perampok Timah ???

Memproduksi Kejahatan

Potret Ekonomi Babel

Dorong Kriminogen

Prinsip Pengelolaan SDA

Prostitusi Online

Menjaga Idealisme dan Kemandirian Pers

JUAL BELI BERITA

POLITIK RAKYAT DAN TANGGUNG JAWAB PEMIMPIN

Penelitian Rumpon Cumi Berhasil di Perairan Tuing, Pulau Bangka

Budidaya Ikan Hias Laut

Gratifikasi, Hati-Hatilah Menerima Sesuatu

KEPUASAN HUKUM

JANGAN SETOR KE APARAT

JAKSA TIPIKOR SEMANGAT TINGGI

Perairan Tuing, Benteng Sumberdaya Perikanan Laut di Kabupaten Bangka

GRAND DESIGN KEPENDUDUKAN (Refleksi Hari Penduduk Dunia)

Berebut Kursi Walikota