+62 (0717) 422145 Senin-Jumat: 07.30 - 16.00 WIB
Link Penting UBB

Artikel UBB

Universitas Bangka Belitung's Article
26 Januari 2012 | 15:21:55 WIB


SAATNYA PERPUSTAKAAN BERINOVASI


Ditulis Oleh : Muktamarudin Fahmi

Pertumbuhan teknologi informasi dewasa ini, ibarat jet tempur yang terus melesat secepat kilat di angkasa. Tidak ada yang dapat menghentikannya kecuali si pilot yang mengendalikan pesawat itu sendiri.

Pengibaratan tersebut tidak jauh berbeda dengan apa yang sekaranginiterjadi dikalangan insan atau lembaga penyedia informasi.Sebut saja dunia pertelevisian (hiburan)dan surat kabar(berita) yang terus menerus melakukan inovasi. Maka lahirlah berbagai halaman domain, yaitu sebuah istilah yang dipakai untuk mengakses atau merefensikan sumber tertentu di internet yang dikembangkan oleh para pekerja informasi baik media cetak maupun media elektronik.Hal ini dilakukan agar informasi yang ada,tidak ketinggalan dengan perubahan pola hidup pemakai (user) informasi yang saat ini telah dimanjakan oleh berbagaimedia online yang bersifat cepat.

Lantas, bagaimana dengan perpustakaan? Keberadaan sebuah perpustakaan tidak jauh berbeda dengan komponen penyedia informasi lainnya, apakah itu sebuah kantor berita atau pusat dokumentasi. Sebagai sebuah lembaga yang didirikan untuk mendukung kebutuhan ilmu pengetahuan dan sebagai pusat penelitian, perpustakaan dituntut untuk terus memberikan yang terbaik kepada masyarakat pemakai(pemustaka). Untuk itu, diperlukan perencanaan yang matang terutama, perencanaan mengenai komponen utamanyayang diharapkan dapat menjadi pokok pengembangan seperti, tersediaanya sumber daya manusia(pustakawan dan Tenaga Administrasi) yang handal, koleksi yang memadai, sistem layanan yang baik, fasilitas pendukung dan marketing.

Pada intinya, sebuah perpustakaan harus bisa memahami kebutuhan pemustaka walaupun pada kenyataannya tidakada satupun perpustakaan yang dapat memenuhi seratus persen kebutuhan para pemustaka.

Adanya sebuah perpustakaan di sebuah wilayah atau daerah, diharapkan dapat meningkatkan kualitas masyarakat disekitarnya. Setiap masyarakat sudah pasti membutuhkan sarana yang nyaman dan memadai untuk proses belajar, disamping keberadaan sekolah sebagai tempat belajar yang sudah umum.Sebut saja, tempat kursusdanjuga pusat pelatihan, tetapiitu semua belum cukup. Perlu adanya sebuah lembaga yang dapat menunjang ketersedian informasi bersifat luas dan gratis, ini semua dapat terpenuhi jika di daerah tersebut memiliki sebuah perpustakaan.

Beberapa minggu yang lalu, media ini mengangkat pemberitaan mengenai tingkat pengunjung perpustakaan di beberapa daerah di Bangka Belitung yang masih sangat minim.

Minimnya tingkat pengunjung tersebut tentu ada beberapa sebab yang melatar belakanginya, mungkin letak perpustakaan yang kurang strategis, koleksi yang masih sedikit, fasilitas tempat membaca yang tidak nyaman, serta kurangnya promosi yang dilakukan. Karena memang, keberadaan sebuah Perpustakaan Daerah (Umum), berbeda dengan keberadaan Perpustakaan Sekolah dan Perpustakaan Perguruan Tinggi. Perpustakaan Sekolah dan Perpustakaan Perguruan Tinggi telah memiliki pengunjung tetap (aktif) yaitu masyarakat sekolah (Murid dan Guru) dan masyarakat kampus (Mahasiswa , Dosen dan Karyawan) walaupun tujuan keberadaan perpustakaan tetap sama yaitu ingin mencerdaskan masyarakat dan membantu masyarakat mendapatkan informasi yang sesuai dengan keinginan mereka.

Mungkin salah satu yang dapat menjadi perhatian bagi para pengelola perpustakaan saat ini adalah tersedianya berbagai perangkat elektronik, sebut saja komputer yang bukan lagi menjadi barang mewah dan paling banyak di pakai di dunia perkantoran sekarang ini, adanya komputer sebagai mesin penyimpan dan temu kembali data/arsip secara cepat dan tepat, dapat menjadi nilai jual tersendiri bagi sebuah perpustakaan, apalagi bila perangkat tersebut telah didukung dengan sebuah software perpustakaan yang saat ini banyak dikembangkan oleh beberapa lembaga masyarakat pecinta perpustakaan dan juga lembaga milik pemerintah. Software ini bisa didapat secara gartis dengan cara mendownload di internet.

Namun seperti yang sudah dapat dimaklumi, lagi-lagi masalah SDM yang memiliki kemampuan dibidang komputer masih sangat minim dan mungkin sama sekali tidak dimiliki oleh sebuah perpustakaan. Hal inilah yang menyebabkan ketertinggalan perpustakaan dengan lembaga penyedia informasi lainnya.

Pengelolaan sebuah perpustakaan dengan bantuan komputer disamping mempermudah proses imput data (otomasi) juga lebih efisien, dan dapat memberikan layanan yang lebih baik kepada pengguna perpustakaan yang akan berakibat pada meningkatknya citra perpustakaan.Sebuah perpustakaan harus terus berinovasi menuju ke arah yang lebih moderen, bukan lagi pengelolaan secara manual atau masih menggunakan metode pencatatan di sebuah buku double folio ketika ada pemustaka yang ingin meminjam buku, biar sistem yang bekerja, sehingga nantinya Pustakawan/Petugas Perpustakaan memiliki waktu yang banyak untuk melakukan pengembangan perpustakaan, karena pekerjaan yang sifatnya berulang sudah dikelola oleh komputer.

Moderenisasi sebuah perpustakaan juga tidak harus mahal, perpustakaan yang telah memiliki koleksi kurang dari lima ribu eksemplarbuku, cukup dengan memiliki satu atau dua uni komputer yang dapat dipakai untuk Otomasi (Pengadaan koleksi, Katalogisasi, Sirkulasi, Pengelolaan, Keanggotaan dan Statistik)dan layanan, serta untuk administrasi ketatausahaan.

Untuk itu, peran pemerintah, terutama pemerintah daerah yang memiliki Perpustakaan Umum, perlu mengambil sikap yang cepat bagi pengembangan perpustakaan di daerah tersebut. Terutama peningkatan kualitas SDM, kualitas koleksi dan layananserta kelengkapan peralatan pendukung seperti komputer mutlak tersedia.

Selanjutnya kegiatan promosi perpustakaan perlu terus ditingkatkan, karena ini penting. Sebab, kehadiran sebuah perpustakaan tak ubahnya sebuah perusahaan yang memiliki berbagai produk yang bagus dan produk tersebut perlu di promosikan (iklan) ke seluruh masyarakat, sehingga akhirnya masyarakat tertarik dan ingin memiliki produk tersebut. Demikian juga dengan perpustakaan, masyarakat harus tahu dulu apa itu perpustakaan? Bagaimana dengan koleksinya dan juga pelayanannya? Yang pada akhirnya masyarakat semakin mengerti dan punya keinginan untuk berkunjung ke perpustakaan.

Semoga saja di tahun 2012 ini, perpustakaan semakin berkembang dan di cintai oleh masyarakat,serta dapat memberikan kontribusi yang nyata dalam upaya mencerdaskan generasi penerus bangsa. Semoga.

OPINI BANGKA POS, Rabu (18/1).




MUKTAMARUDIN FAHMI
PUSTAKAWAN UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG





UBB Perspectives

Juga Untuk Periode Berikut

Untuk Periode Berikut

Stereotipe Pendidikan Feminis

Urgensi Perlindungan Hukum Dan Peran Pemerintah Dalam Menangani Pekerja Anak Di Sektor Pertambangan Timah

Isolasi dan Karakterisasi Bakteri Asam Laktat Asal Ikan Mujair (Oreochromis mossambicus) yang Berpotensi Sebagai Probiotik

Pemanfaatan Biomikri dalam Perlindungan Lingkungan: Mengambil Inspirasi dari Alam Untuk Solusi Berkelanjutan

FAKTOR POLA ASUH DALAM TUMBUH KEMBANG ANAK

MEMANFAATKAN POTENSI NUKLIR THORIUM DI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG : PELUANG DAN DAMPAK LINGKUNGAN

Pengaruh Sifat Fisika, Kimia Tambang Timah Terhadap Tingkat Kesuburan Tanah di Bangka Belitung

Akuntan dan Jurnalis: Berkolaborasi Dalam Optimalisasi Transparan dan Pertanggungjawaban

Sustainable Tourism Wisata Danau Pading Untuk Generasi Z dan Alpa

Perlunya Revitalisasi Budaya Lokal Nganggung di Bangka Belitung

Semangat PANDAWARA Group: Dari Sungai Kotor hingga Eksis di Media Sosial

Pengaruh Pembangunan Produksi Nuklir pada Wilayah Beriklim Panas

Pendidikan dan Literasi: Mulailah Merubah Dunia Dari Tindakan Sederhana

Mengapa APK Perguruan Tinggi di Babel Rendah ?

Dekonstruksi Cara Pikir Oposisi Biner: Mengapa Perlu?

PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DENGAN ASAS GOOD GOVERNANCE

UMP Bangka Belitung Naik, Payung Hukum Kesejahteraan Pekerja atau Fatamorgana Belaka?

Membangun Kepercayaan dan Kesadaran Masyarakat Dalam Membayar Pajak Melalui Peningkatan Kualitas Pelayanan Serta Transparansi Alokasi Pajak

Peran Generasi Z di Pemilu 2024

Pemilu Serentak 2024 : Ajang Selebrasi Demokrasi Calon Insan Berdasi

Menelusuri Krisis Literasi Paradigma dan Problematik di Bumi Bangka Belitung

Peran Pemerintah Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Protein Hewani Melalui Pemanfaatan Probiotik dalam Sistem Integrasi Sapi dan Kelapa Sawit (Siska)

TIMAH “BERPERI”

Jasa Sewa Pacar: Betulkah Menjadi sebuah Solusi?

Peran Sosial dan Politis Dukun Kampong

Mahasiswa dan Masalah Kesehatan Mental

Analogue Switch-off era baru Industri pertelevisian Indonesia

Di Era Society 50 Mahasiswa Perlu Kompetensi SUYAK

HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, sudah merdekakah kita?

Pemblokiran PSE, Pembatasan Kebebasan Berinternet?

Jalan Ketiga bagi Sarjana

Pentingnya Pemahaman Moderasi Beragama Pada Mahasiswa di Perguruan Tinggi Umum

SOCIAL MAPPING SEBAGAI SOLUSI TATA KELOLA SUMBER DAYA ALAM

Bisnis Digital dan Transformasi Ekonomi

Merebut Hati Gen Z

Masyarakat Tontonan dan Risiko Jenis Baru

Penelitian MBKM Mahasiswa Biologi

PEREMPUAN DI SEKTOR PERTAMBANGAN TIMAH (Refleksi atas Peringatan Hari Kartini 21 April 2022)

Kiat-kiat Menjadi “Warga Negara Digital” yang Baik di Bulan Ramadhan

PERANG RUSIA VS UKRAINA, NETIZEN INDONESIA HARUS BIJAKSANA

Kunci Utama Memutus Mata Rantai Korupsi

Xerosere* Bangka dan UBB

Pengelolaan Sumber Daya Air yang Berkelanjutan

SI VIS PACEM PARABELLUM, INDONESIA SUDAH SIAP ATAU BELUM?

RELASI MAHA ESA DAN MAHASISWA (Refleksi terhadap Pengantar Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi Umum)

KONKRETISASI BELA NEGARA SEBAGAI LANGKAH PREVENTIF MENGHADAPI PERANG DUNIA

Memaknai Sikap OPOSISI ORMAWA terhadap Birokrasi Kampus

Timah, Kebimbangan yang Tak akan Usai

Paradigma yang Salah tentang IPK dan Keaktifan Berorganisasi

Hybrid Learning dan Skenario Terbaik

NEGARA HARUS HADIR DALAM PERLINDUNGAN EKOLOGI LINGKUNGAN

Mental, Moral dan Intelektual: Menakar Muatan Visi UBB dalam Perspektif Filsafat Pierre Bourdieu

PEMBELAJARAN TATAP MUKA DAN KESIAPAN

Edukasi Kepemimpinan Milenial versus Disintegrasi

Membangun Kepemimpinan Pendidikan di Bangka Belitung Berbasis 9 Elemen Kewarganegaraan Digital

Menuju Kampus Cerdas, Ini yang Perlu Disiapkan UBB

TI RAJUK SIJUK, DIANTARA KESEMPATAN YANG TERSEDIA

TATAP MUKA

Mengimajinasikan Dunia Setelah Pandemi Usai

MENJAGA(L) LINGKUNGAN HIDUP

STOP KORUPSI !

ILLEGAL MINING TIMAH (DARI HULU SAMPAI HILIR)

KARAKTER SEPERADIK

SELAMAT BEKERJA !!!

ILLEGAL MINING

Pers dan Pesta Demokrasi

PERTAMBANGAN BERWAWASAN LINGKUNGAN

GENERASI (ANTI) KORUPSI

KUDETA HUKUM

Inflasi Menerkam Masyarakat Miskin Semakin Terjepit

NETRALITAS DAN INTEGRITAS PENYELENGGARA PEMILU

Siapa Penjarah dan Perampok Timah ???

Memproduksi Kejahatan

Potret Ekonomi Babel

Dorong Kriminogen

Prinsip Pengelolaan SDA

Prostitusi Online

Menjaga Idealisme dan Kemandirian Pers

JUAL BELI BERITA

POLITIK RAKYAT DAN TANGGUNG JAWAB PEMIMPIN

Penelitian Rumpon Cumi Berhasil di Perairan Tuing, Pulau Bangka

Budidaya Ikan Hias Laut

Gratifikasi, Hati-Hatilah Menerima Sesuatu

KEPUASAN HUKUM

JANGAN SETOR KE APARAT

JAKSA TIPIKOR SEMANGAT TINGGI

Perairan Tuing, Benteng Sumberdaya Perikanan Laut di Kabupaten Bangka

GRAND DESIGN KEPENDUDUKAN (Refleksi Hari Penduduk Dunia)

Berebut Kursi Walikota