+62 (0717) 422145 Senin-Jumat: 07.30 - 16.00 WIB
Link Penting UBB

Artikel UBB

Universitas Bangka Belitung's Article
05 Juni 2008 | 01:28:41 WIB


Cara Marah yang Benar


Ditulis Oleh : Admin

Apabila perasaan marah Anda ditangani secara benar, menurut Dr Julius, Sc.D, ahli ilmu epidemi psikososial di Univesity of Michigan School of Public Health. Anda dapat mengurangi atau mengindari masalah-masalah hubungan sosial dan kesehatan yang bisa muncul karenanya. Maka beginilah cara marah yang tidak sampai menghancurkan segalanya, terutama bila Anda sedang berada di tempat kerja. Ingat, tempat kerja merupakan salah satu tempat yang paling sering membangkitkan amarah.

Cari tempat aman untuk menumpahkan amarah yang bergejolak. Sebelum Anda berbicara dengan orang yang menjadi sumber masalah, bicaralah terlebih dahulu dengan orang yang dapat dipercaya. Pilih teman dekat, pendamping, atau seseorang yang dapat Anda percayai untuk mengungkapkan perasaan marah Anda terhadap pacar, rekan kerja atau bos Anda di kantor.

Sebab nekad melabrak atau melemparkan peralatan kerja yang nyaris mengenai kepala bos Anda, bukanlah solusi terbaik.

Dekati orang yang membuat darah Anda mendidih. Setelah rasa marah Anda mereda, bicaralah pada orang yang menjadi "sumber masalah", karena yang paling penting adalah mengartikualsikan perasaan Anda.

Awali pembicaraan, misalnya dengan, "Tindakan atau perkataan Anda, sungguh menggangu perasaan saya . Sesuatu harus dibicarakan dan diluruskan. Apakah kita bisa membicarakan hal ini secara baik?"

Kenali hal-hal yang menjadi penyebab kemarahan Anda. Temukan akar masalah untuk menemukan faktor pemicunya, sebab pasti ada hal-hal tertentu yang biasanya mendasari reaksi marah Anda. Bila tidak berhasil, mulailah mencatat ketika reaksi-reaksi marah itu timbul dan menulis pengalaman-pengalaman marah Anda. "Itu memberi Anda kesempatan untuk menenangkan diri, mempelajari segala sesuatunya, dan bereaksi secara lebih rasional. Dan Anda akan merasa mampu mengendalikan diri dengan menghentikan konfrontasi langsung," kata Jerry L, Deffenbacher Ph.D, dosen psikologi di Colorado State University di Fort Collins.

Temukan cara melepaskan diri. Karena Anda mudah naik darah ketika baru marah, ada anjuran agar menggunakan energi yang meluap-luap itu secara positif. "Salah satunya yang terbukti efektif adalah menggunakan energi itu untuk kegiatan fisik," kata Dr Thomas.

Anda bisa melakukan jogging ini akan sangat membantu sebab olahraga menyalurkan adrenalin dari reaksi melawan atau lari Anda secara lebih positif ketimbang membiarakannya larut sendiri. Sementara itu, Anda dapat menjernihkan pikiran untuk mengatasi masalah Anda.

Tarik napas dalam-dalam. Ketika Anda diselimuti kemarahan, cobalah untuk mengulur waktu dengan menenangkan diri, -terutama ketika Anda mulai emosional dan hendak menyerang orang lain secara fisik- Anda mungkin bisa pergi sejenak dari situasi tersebut.

Carilah tempat sepi untuk meditasi barang semenit sembari menarik napas dalam-dalam. Setelah pikiran Anda tenang, barulah Anda mengemukakan apa yang perlu Anda katakan.

Satu hal lagi yang perlu Anda ingat, selalu lebih baik mengungkapkan perasaan Anda daripada mengatakan pada seseorang bagaimana mereka harus bersikap atau berbuat. Jadi gunakanlah kata ‘aku" untuk mengungkapkan perasaan. Misalnya, "Saya kecewa karena Anda menurunkan gaji saya," daripada mengatakan, "Anda sungguh mengecewakan karena menurunkan gaji saya." Pesan "anda" atau "kamu" terasa menghakimi dan itu akan membuat lawan bicara bersikap defensif. Akibatnya, Anda bertengkar dan masalah semakin parah.

Source :
https://laae.multiply.com/journal/item/30


UBB Perspectives

Juga Untuk Periode Berikut

Untuk Periode Berikut

Stereotipe Pendidikan Feminis

Urgensi Perlindungan Hukum Dan Peran Pemerintah Dalam Menangani Pekerja Anak Di Sektor Pertambangan Timah

Isolasi dan Karakterisasi Bakteri Asam Laktat Asal Ikan Mujair (Oreochromis mossambicus) yang Berpotensi Sebagai Probiotik

Pemanfaatan Biomikri dalam Perlindungan Lingkungan: Mengambil Inspirasi dari Alam Untuk Solusi Berkelanjutan

FAKTOR POLA ASUH DALAM TUMBUH KEMBANG ANAK

MEMANFAATKAN POTENSI NUKLIR THORIUM DI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG : PELUANG DAN DAMPAK LINGKUNGAN

Pengaruh Sifat Fisika, Kimia Tambang Timah Terhadap Tingkat Kesuburan Tanah di Bangka Belitung

Akuntan dan Jurnalis: Berkolaborasi Dalam Optimalisasi Transparan dan Pertanggungjawaban

Sustainable Tourism Wisata Danau Pading Untuk Generasi Z dan Alpa

Perlunya Revitalisasi Budaya Lokal Nganggung di Bangka Belitung

Semangat PANDAWARA Group: Dari Sungai Kotor hingga Eksis di Media Sosial

Pengaruh Pembangunan Produksi Nuklir pada Wilayah Beriklim Panas

Pendidikan dan Literasi: Mulailah Merubah Dunia Dari Tindakan Sederhana

Mengapa APK Perguruan Tinggi di Babel Rendah ?

Dekonstruksi Cara Pikir Oposisi Biner: Mengapa Perlu?

PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DENGAN ASAS GOOD GOVERNANCE

UMP Bangka Belitung Naik, Payung Hukum Kesejahteraan Pekerja atau Fatamorgana Belaka?

Membangun Kepercayaan dan Kesadaran Masyarakat Dalam Membayar Pajak Melalui Peningkatan Kualitas Pelayanan Serta Transparansi Alokasi Pajak

Peran Generasi Z di Pemilu 2024

Pemilu Serentak 2024 : Ajang Selebrasi Demokrasi Calon Insan Berdasi

Menelusuri Krisis Literasi Paradigma dan Problematik di Bumi Bangka Belitung

Peran Pemerintah Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Protein Hewani Melalui Pemanfaatan Probiotik dalam Sistem Integrasi Sapi dan Kelapa Sawit (Siska)

TIMAH “BERPERI”

Jasa Sewa Pacar: Betulkah Menjadi sebuah Solusi?

Peran Sosial dan Politis Dukun Kampong

Mahasiswa dan Masalah Kesehatan Mental

Analogue Switch-off era baru Industri pertelevisian Indonesia

Di Era Society 50 Mahasiswa Perlu Kompetensi SUYAK

HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, sudah merdekakah kita?

Pemblokiran PSE, Pembatasan Kebebasan Berinternet?

Jalan Ketiga bagi Sarjana

Pentingnya Pemahaman Moderasi Beragama Pada Mahasiswa di Perguruan Tinggi Umum

SOCIAL MAPPING SEBAGAI SOLUSI TATA KELOLA SUMBER DAYA ALAM

Bisnis Digital dan Transformasi Ekonomi

Merebut Hati Gen Z

Masyarakat Tontonan dan Risiko Jenis Baru

Penelitian MBKM Mahasiswa Biologi

PEREMPUAN DI SEKTOR PERTAMBANGAN TIMAH (Refleksi atas Peringatan Hari Kartini 21 April 2022)

Kiat-kiat Menjadi “Warga Negara Digital” yang Baik di Bulan Ramadhan

PERANG RUSIA VS UKRAINA, NETIZEN INDONESIA HARUS BIJAKSANA

Kunci Utama Memutus Mata Rantai Korupsi

Xerosere* Bangka dan UBB

Pengelolaan Sumber Daya Air yang Berkelanjutan

SI VIS PACEM PARABELLUM, INDONESIA SUDAH SIAP ATAU BELUM?

RELASI MAHA ESA DAN MAHASISWA (Refleksi terhadap Pengantar Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi Umum)

KONKRETISASI BELA NEGARA SEBAGAI LANGKAH PREVENTIF MENGHADAPI PERANG DUNIA

Memaknai Sikap OPOSISI ORMAWA terhadap Birokrasi Kampus

Timah, Kebimbangan yang Tak akan Usai

Paradigma yang Salah tentang IPK dan Keaktifan Berorganisasi

Hybrid Learning dan Skenario Terbaik

NEGARA HARUS HADIR DALAM PERLINDUNGAN EKOLOGI LINGKUNGAN

Mental, Moral dan Intelektual: Menakar Muatan Visi UBB dalam Perspektif Filsafat Pierre Bourdieu

PEMBELAJARAN TATAP MUKA DAN KESIAPAN

Edukasi Kepemimpinan Milenial versus Disintegrasi

Membangun Kepemimpinan Pendidikan di Bangka Belitung Berbasis 9 Elemen Kewarganegaraan Digital

Menuju Kampus Cerdas, Ini yang Perlu Disiapkan UBB

TI RAJUK SIJUK, DIANTARA KESEMPATAN YANG TERSEDIA

TATAP MUKA

Mengimajinasikan Dunia Setelah Pandemi Usai

MENJAGA(L) LINGKUNGAN HIDUP

STOP KORUPSI !

ILLEGAL MINING TIMAH (DARI HULU SAMPAI HILIR)

KARAKTER SEPERADIK

SELAMAT BEKERJA !!!

ILLEGAL MINING

Pers dan Pesta Demokrasi

PERTAMBANGAN BERWAWASAN LINGKUNGAN

GENERASI (ANTI) KORUPSI

KUDETA HUKUM

Inflasi Menerkam Masyarakat Miskin Semakin Terjepit

NETRALITAS DAN INTEGRITAS PENYELENGGARA PEMILU

Siapa Penjarah dan Perampok Timah ???

Memproduksi Kejahatan

Potret Ekonomi Babel

Dorong Kriminogen

Prinsip Pengelolaan SDA

Prostitusi Online

Menjaga Idealisme dan Kemandirian Pers

JUAL BELI BERITA

POLITIK RAKYAT DAN TANGGUNG JAWAB PEMIMPIN

Penelitian Rumpon Cumi Berhasil di Perairan Tuing, Pulau Bangka

Budidaya Ikan Hias Laut

Gratifikasi, Hati-Hatilah Menerima Sesuatu

KEPUASAN HUKUM

JANGAN SETOR KE APARAT

JAKSA TIPIKOR SEMANGAT TINGGI

Perairan Tuing, Benteng Sumberdaya Perikanan Laut di Kabupaten Bangka

GRAND DESIGN KEPENDUDUKAN (Refleksi Hari Penduduk Dunia)

Berebut Kursi Walikota