+62 (0717) 422145 Senin-Jumat: 07.30 - 16.00 WIB
Link Penting UBB

Artikel UBB

Universitas Bangka Belitung's Article
23 Juni 2008 | 04:46:45 WIB


Paket Penerangan Listrik Rumah (PLR)


Ditulis Oleh : Admin

PLR (Penerangan Listrik Rumah) adalah paket PLTS untuk memenuhi kebutuhan listrik skala kecil (100-2000 Wh per hari). Berisi peralatan lengkap: modul solar cell, support modul, charge regulator, battery/accu, 3-5 lampu PLS/TL, dan saklar/socket AC/DC untuk Radio/Tape/TV, kabel, dan material instalasi. Tinggal memasang dan langsung dapat dinikmati. Menggunakan modul surya monocrystal dan polycrystal efisiensi tinggi dari Eurosolare, Fuji, R&S, Holec, Siemens, Solarex, Sunseap, BP Solar, Solar World, Solar Energie Technik, Mitsubishi, dll dengan kapasitas modul 10, 20, 40, 50, 80, 100 dan 150 WP yang dilengkapi dengan charge regulator controller yang dapat memperpanjang usia battery dan modul solar cell. System PLR juga dilengkapi dengan kabel instalasi, stop kontak,steker dan komponen pendukung sehingga pemasangan dapat dilakukan dengan sangat mudah. Hanya diperlukan waktu pemasangan: 1 jam (teknisi berpengalaman), 2-3 jam (awam).

Dipasang secara individual (Satu rumah satu paket pembangkit tenaga surya). Karenanya cocok untuk program listrik rumah pedesaan (terpencil) dimana rumah satu dengan lainnya berjauhan (akan sangat mahal jika listrik disalurkan melalui jaringan kabel) dan penghematan penerangan lampu rumah untuk kota-kota .

Manfaat :

  • Tidak memerlukan bahan bakar minyak (BBM) dan PLN, hanya menggunakan sinar matahari yang gratis sehingga cocok digunakan untuk daerah yang sangat terpencil, tengah laut.

  • Bisa dipindah-pindah sehingga sangat fleksibel digunakan untuk tempat berpindah-pindah.

  • Sebagai back-up apabila daerah tersebut sering mati lampu.

  • Sebagai kombinasi listrik rumah untuk kota-kota dengan PLN.

  • Perawatan sangat mudah, ramah lingkungan serta solar cell bisa bertahan sampai 10 tahun lebih.



Paket HEMAT ! PLR-4LED

Kami merancang dan merakit Paket PLR-4LED tenaga listrik matahari ini digunakan sesuai kebutuhan listrik dengan skala kecil. Paket ini menggunakan 4 buah lampu LED yang hemat energi dan battery 35Ah yang dapat digunakan penerangan rata-rata 10 s/d 14 jam sehari untuk tiap ruangan. Keunggulan paket ini harga lebih terjangkau, lampu menggunakan LED tahan lama, bisa menyala 2 s/d 3 malam, diisi hanya setiap 3-5 hari secara bergantian, tidak memerlukan kabel lampu cukup digantung/dipasang di tembok atau plafon rumah dan bisa sebagai pengganti lampu senter apabila dalam keaadaan di luar rumah. Spekifikasi :

  • 1 unit Modul Solar Cell 40/50WP Type II (Poly/Monocrystal).

  • 1 unit Battery 12VDC -35 Ah Mainteance Free.

  • 1 unit Inverter DC to AC KS75W.

  • 1 unit MCB.

  • 1 unit box panel

  • 4 unit lampu LED type KN-3366L.

  • 1 unit kabel modul NYY 2 x 1.5mm panjang 5 meter

  • 1 set Penyangga Modul (Pipa Galvanis)+ Aksesoris.


Semoga bermanfaat.

Written by : Tri Hendrawan Budianto, ST - Dosen Fakultas Teknik ( FT ) UBB


UBB Perspectives

Juga Untuk Periode Berikut

Untuk Periode Berikut

Stereotipe Pendidikan Feminis

Urgensi Perlindungan Hukum Dan Peran Pemerintah Dalam Menangani Pekerja Anak Di Sektor Pertambangan Timah

Isolasi dan Karakterisasi Bakteri Asam Laktat Asal Ikan Mujair (Oreochromis mossambicus) yang Berpotensi Sebagai Probiotik

Pemanfaatan Biomikri dalam Perlindungan Lingkungan: Mengambil Inspirasi dari Alam Untuk Solusi Berkelanjutan

FAKTOR POLA ASUH DALAM TUMBUH KEMBANG ANAK

MEMANFAATKAN POTENSI NUKLIR THORIUM DI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG : PELUANG DAN DAMPAK LINGKUNGAN

Pengaruh Sifat Fisika, Kimia Tambang Timah Terhadap Tingkat Kesuburan Tanah di Bangka Belitung

Akuntan dan Jurnalis: Berkolaborasi Dalam Optimalisasi Transparan dan Pertanggungjawaban

Sustainable Tourism Wisata Danau Pading Untuk Generasi Z dan Alpa

Perlunya Revitalisasi Budaya Lokal Nganggung di Bangka Belitung

Semangat PANDAWARA Group: Dari Sungai Kotor hingga Eksis di Media Sosial

Pengaruh Pembangunan Produksi Nuklir pada Wilayah Beriklim Panas

Pendidikan dan Literasi: Mulailah Merubah Dunia Dari Tindakan Sederhana

Mengapa APK Perguruan Tinggi di Babel Rendah ?

Dekonstruksi Cara Pikir Oposisi Biner: Mengapa Perlu?

PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DENGAN ASAS GOOD GOVERNANCE

UMP Bangka Belitung Naik, Payung Hukum Kesejahteraan Pekerja atau Fatamorgana Belaka?

Membangun Kepercayaan dan Kesadaran Masyarakat Dalam Membayar Pajak Melalui Peningkatan Kualitas Pelayanan Serta Transparansi Alokasi Pajak

Peran Generasi Z di Pemilu 2024

Pemilu Serentak 2024 : Ajang Selebrasi Demokrasi Calon Insan Berdasi

Menelusuri Krisis Literasi Paradigma dan Problematik di Bumi Bangka Belitung

Peran Pemerintah Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Protein Hewani Melalui Pemanfaatan Probiotik dalam Sistem Integrasi Sapi dan Kelapa Sawit (Siska)

TIMAH “BERPERI”

Jasa Sewa Pacar: Betulkah Menjadi sebuah Solusi?

Peran Sosial dan Politis Dukun Kampong

Mahasiswa dan Masalah Kesehatan Mental

Analogue Switch-off era baru Industri pertelevisian Indonesia

Di Era Society 50 Mahasiswa Perlu Kompetensi SUYAK

HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, sudah merdekakah kita?

Pemblokiran PSE, Pembatasan Kebebasan Berinternet?

Jalan Ketiga bagi Sarjana

Pentingnya Pemahaman Moderasi Beragama Pada Mahasiswa di Perguruan Tinggi Umum

SOCIAL MAPPING SEBAGAI SOLUSI TATA KELOLA SUMBER DAYA ALAM

Bisnis Digital dan Transformasi Ekonomi

Merebut Hati Gen Z

Masyarakat Tontonan dan Risiko Jenis Baru

Penelitian MBKM Mahasiswa Biologi

PEREMPUAN DI SEKTOR PERTAMBANGAN TIMAH (Refleksi atas Peringatan Hari Kartini 21 April 2022)

Kiat-kiat Menjadi “Warga Negara Digital” yang Baik di Bulan Ramadhan

PERANG RUSIA VS UKRAINA, NETIZEN INDONESIA HARUS BIJAKSANA

Kunci Utama Memutus Mata Rantai Korupsi

Xerosere* Bangka dan UBB

Pengelolaan Sumber Daya Air yang Berkelanjutan

SI VIS PACEM PARABELLUM, INDONESIA SUDAH SIAP ATAU BELUM?

RELASI MAHA ESA DAN MAHASISWA (Refleksi terhadap Pengantar Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi Umum)

KONKRETISASI BELA NEGARA SEBAGAI LANGKAH PREVENTIF MENGHADAPI PERANG DUNIA

Memaknai Sikap OPOSISI ORMAWA terhadap Birokrasi Kampus

Timah, Kebimbangan yang Tak akan Usai

Paradigma yang Salah tentang IPK dan Keaktifan Berorganisasi

Hybrid Learning dan Skenario Terbaik

NEGARA HARUS HADIR DALAM PERLINDUNGAN EKOLOGI LINGKUNGAN

Mental, Moral dan Intelektual: Menakar Muatan Visi UBB dalam Perspektif Filsafat Pierre Bourdieu

PEMBELAJARAN TATAP MUKA DAN KESIAPAN

Edukasi Kepemimpinan Milenial versus Disintegrasi

Membangun Kepemimpinan Pendidikan di Bangka Belitung Berbasis 9 Elemen Kewarganegaraan Digital

Menuju Kampus Cerdas, Ini yang Perlu Disiapkan UBB

TI RAJUK SIJUK, DIANTARA KESEMPATAN YANG TERSEDIA

TATAP MUKA

Mengimajinasikan Dunia Setelah Pandemi Usai

MENJAGA(L) LINGKUNGAN HIDUP

STOP KORUPSI !

ILLEGAL MINING TIMAH (DARI HULU SAMPAI HILIR)

KARAKTER SEPERADIK

SELAMAT BEKERJA !!!

ILLEGAL MINING

Pers dan Pesta Demokrasi

PERTAMBANGAN BERWAWASAN LINGKUNGAN

GENERASI (ANTI) KORUPSI

KUDETA HUKUM

Inflasi Menerkam Masyarakat Miskin Semakin Terjepit

NETRALITAS DAN INTEGRITAS PENYELENGGARA PEMILU

Siapa Penjarah dan Perampok Timah ???

Memproduksi Kejahatan

Potret Ekonomi Babel

Dorong Kriminogen

Prinsip Pengelolaan SDA

Prostitusi Online

Menjaga Idealisme dan Kemandirian Pers

JUAL BELI BERITA

POLITIK RAKYAT DAN TANGGUNG JAWAB PEMIMPIN

Penelitian Rumpon Cumi Berhasil di Perairan Tuing, Pulau Bangka

Budidaya Ikan Hias Laut

Gratifikasi, Hati-Hatilah Menerima Sesuatu

KEPUASAN HUKUM

JANGAN SETOR KE APARAT

JAKSA TIPIKOR SEMANGAT TINGGI

Perairan Tuing, Benteng Sumberdaya Perikanan Laut di Kabupaten Bangka

GRAND DESIGN KEPENDUDUKAN (Refleksi Hari Penduduk Dunia)

Berebut Kursi Walikota