UBB Perspective
Universitas Bangka Belitung
Artikel UBB
Universitas Bangka Belitung's Article
06 April 2012 | 21:37:00 WIB
Pengawasan Senjata Api
Ditulis Oleh : Dwi Haryadi
Penggunaan senpi legal dalam prakteknya ternyata tidak lepas dari berbagai masalah. Disamping ada oknum aparat yang menyalahgunakan senpinya, masyarakat yang memiliki izin senpi juga ada yang melanggar aturan, seperti untuk tindak kriminal. Disinilah aspek pengawasan dan seleksi yang ketat terhadap pemberian izin senpi sangat dibutuhkan, baik kepada aparat, terlebih masyarakat umum. Mulai dari tujuan penggunaan, tes fisik dan psikologis, rekam jejak, sampai dengan keahliannya dalam menggunakan senpi. Setelah mendapatkan izin, harus terus dilakukan pengawasan dan evaluasi. Jika tidak lagi memenuhi syarat, maka senpi tersebut harus segera ditarik. Sanksi yang tegas harus diberikan terhadap penyalahgunaan senpi legal ini, mulai dari sanksi pidana, sampai mencabutan izin senpi selamanya. Penggunaan senpi oleh masyarakat sipil sebenarnya dapat dikurangi jika ada jaminan keamanan dan ini adalah tugas bersama antara aparat dan masyarakat.
Terkait senpi illegal yang beredar, bisa berupa senpi aparat yang disalahgunakan atau senpi rakitan. Beredarnya senpi illegal ini sangat berbahaya, karena senpi illegal pada dasarnya memang dibuat, diperjualbelikan dan digunakan untuk aksi kriminal.
Beredarnya senpi dimasyarakat, baik legal maupun illegal harus mendapat pengawasan khusus dan ditertibkan sedini mungkin oleh pihak terkait, seperti Polda, sebelum terjadi penyalahgunaan yang akan menimbulkan korban. Termasuk pula beredarnya airsoft gun yang bisa disalahgunakan.
News Analysis Bangkapos, 22 Januari 2012

Penulis : Dwi Haryadi
Dosen FH UBB dan Peneliti Ilalang Institute
UBB Perspectives
Masyarakat Tontonan dan Risiko Jenis Baru
Penelitian MBKM Mahasiswa Biologi
PEREMPUAN DI SEKTOR PERTAMBANGAN TIMAH (Refleksi atas Peringatan Hari Kartini 21 April 2022)
Kiat-kiat Menjadi “Warga Negara Digital” yang Baik di Bulan Ramadhan
PERANG RUSIA VS UKRAINA, NETIZEN INDONESIA HARUS BIJAKSANA
Kunci Utama Memutus Mata Rantai Korupsi
Pengelolaan Sumber Daya Air yang Berkelanjutan
SI VIS PACEM PARABELLUM, INDONESIA SUDAH SIAP ATAU BELUM?
KONKRETISASI BELA NEGARA SEBAGAI LANGKAH PREVENTIF MENGHADAPI PERANG DUNIA
Memaknai Sikap OPOSISI ORMAWA terhadap Birokrasi Kampus
Timah, Kebimbangan yang Tak akan Usai
Paradigma yang Salah tentang IPK dan Keaktifan Berorganisasi
Hybrid Learning dan Skenario Terbaik
NEGARA HARUS HADIR DALAM PERLINDUNGAN EKOLOGI LINGKUNGAN
Mental, Moral dan Intelektual: Menakar Muatan Visi UBB dalam Perspektif Filsafat Pierre Bourdieu
PEMBELAJARAN TATAP MUKA DAN KESIAPAN
Edukasi Kepemimpinan Milenial versus Disintegrasi
Membangun Kepemimpinan Pendidikan di Bangka Belitung Berbasis 9 Elemen Kewarganegaraan Digital
Menuju Kampus Cerdas, Ini yang Perlu Disiapkan UBB
TI RAJUK SIJUK, DIANTARA KESEMPATAN YANG TERSEDIA
Mengimajinasikan Dunia Setelah Pandemi Usai
ILLEGAL MINING TIMAH (DARI HULU SAMPAI HILIR)
PERTAMBANGAN BERWAWASAN LINGKUNGAN
Inflasi Menerkam Masyarakat Miskin Semakin Terjepit
NETRALITAS DAN INTEGRITAS PENYELENGGARA PEMILU
Siapa Penjarah dan Perampok Timah ???
Menjaga Idealisme dan Kemandirian Pers
POLITIK RAKYAT DAN TANGGUNG JAWAB PEMIMPIN
Penelitian Rumpon Cumi Berhasil di Perairan Tuing, Pulau Bangka
Gratifikasi, Hati-Hatilah Menerima Sesuatu
Perairan Tuing, Benteng Sumberdaya Perikanan Laut di Kabupaten Bangka
GRAND DESIGN KEPENDUDUKAN (Refleksi Hari Penduduk Dunia)
Kenalkan Bangka Belitung dengan Foto !
DNSChanger dan Kiamat Kecil Internet
Kebablasan Otonomi Daerah : Obral Izin Pertambangan
Tips Menjadi Jurnalis Online Sejati
Saatnya Mencontoh Sumber Energi Alternatif Brazil
LEGOWO DAN BERSATU MEMBANGUN BABEL
Berharap Gubernur Baru Babel Pro Perikanan
AYO MENULIS, MENULIS DAN MENULIS (SILAHTURAHMI KEILMUAN-Bagian 5)
Pendalaman Demokrasi Babel Menuju Demokrasi Substansial
KEPEMIMPINAN NASIONAL ANTI KORUPSI DALAM MENEGAKKAN KEDAULATAN HUKUM
Perangkingan Webometrics pada Universitas Sedunia
GUBERNUR BARU DAN PROGRAM KEPENDUDUKAN