+62 (0717) 422145 Senin-Jumat: 07.30 - 16.00 WIB
Link Penting UBB

Kabar UBB

Universitas Bangka Belitung
04 Juni 2021 | 14:46:44 WIB


Dari Jawa Timur, Ini Kata Pendaftar UBB


Foto berita Dari Jawa Timur, Ini Kata Pendaftar UBB

MERAWANG, UBB Sejak beberapa tahun berdiri, UBB menjelma sebagai kampus yang tidak hanya menjadi favorit para generasi muda lokal Bangka Belitung (Babel), tapi juga menjadi impian banyak calon mahasiswa luar daerah. Hal ini tampak dari selalu ramainya calon mahasiswa di berbagai daerah di Indonesia yang mendaftar ketika pembukaan penerimaan mahasiswa baru, baik itu pada SNMPTN, SBMPTN, maupun SMMPTN atau yang dikenal dengan jalur mandiri.





Termasuk tahun ini. Jika dilihat dari sesi tanya jawab di webinar sosialisasi dengan tema Kupas Tuntas SMMPTN UBB 2021 yang dilangsungkan secara terbuka di Zoom Meeting pada Rabu (02 Juni 2021) sore kemarin, tampak ada beberapa calon mahasiswa dari luar Babel yang siap dan antusias mengikuti tes jalur mandiri UBB.





Salah satunya adalah Mika Karmila dari Lumajang, Jawa Timur. Di ruang virtual Zoom, Mika tampak begitu excited untuk memahami proses penerimaan jalur mandiri secara langsung dari narasumber, Nizwan Zukhri, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UBB.





Izin Pak Nizwan, untuk mengikuti UTBK jalur mandiri UBB apakah harus langsung datang ke kampus UBB itu sendiri, atau bisa dilaksanakan di tempat lain? Soalnya saya dari Jawa Timur Pak, ujar Mika Karmila saat di sesi tanya jawab sosialisasi.





Para calon mahasiswa baru tentu bisa memilih lokasi tes UTBK di antara 17 Perguruan Tinggi Negeri yang tergabung di SMMPTN wilayah barat. Artinya, meski memilih kampus UBB sebagai tujuan, teman-teman calon mahasiswa dibolehkan untuk memilih lokasi tes di kampus lain (di antara 17 kampus yang tergabung di PTN Wilayah Barat), yang barangkali lebih dekat dengan lokasi domisili nya.





Tahun ini ada skema baru pada SMMPTN Barat, yakni meski calon maba tidak menjadikan prodi di kampus tertentu sebagai pilihan utamanya, mereka tetap diperkenankan untuk memilih kampus tersebut sebagai lokasi tes UTBK, jawab Nizwan Zukhri.





Jadi, meski saudari Mika Karmila tersebut mau memilih prodi yang ada di UBB sebagai pilihan utama, dia bisa saja memilih kampus terdekat dengan domisilinya sebagai lokasi tes.





Kalau di pulau jawa, untuk saat ini ada dua kampus yang bisa menjadi pilihan lokasi tes saudari Mika, yakni Universitas Siliwangi, Jawa Barat atau UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, tambah Nizwan.





Adapun selain Mika Karmila yang hadir langsung pada sosialisasi SMMPTN UBB di ruang virtual Zoom Meeting, ada beberapa calon mahasiswa baru luar Babel lainnya yang begitu antusias dengan UBB. Hal ini bisa dilihat di kolom komentar video Q and A spesial dari Pak Rektor UBB seputar jalur mandiri di media sosial instagram @universitasbangkabelitung.





Salah satunya dari akun atas nama @essherlib. Dia menanyakan terkait dinamika persaingan jalur mandiri UBB, dan prosedur UTBK-nya.





Tentu jawaban untuk pertanyaan @essherlib ini akan direspon langsung oleh Pak Rektor, Dr. Ibrahim, M.Si., melalui video spesial yang berisi jawaban terhadap semua pertanyaan yang muncul di postingan video Q and A tersebut. Dalam dua hari ke depan video jawaban dari Pak Rektor akan segera diposting tim humas UBB.





Adapun dalam Sosialisasi Kupas Tuntas SMMPTN UBB 2021 kemarin, hadir sekitar 70 peserta; mereka adalah para guru dan calon mahasiswa baru dari beberapa SMA/MA/SMK yang ada di Bangka Belitung, serta para orang tua yang anaknya ingin dikuliahkan di UBB. Sementara yang bertindak sebagai Narasumber pada sosialisasi tersebut, selain Dr. Nizwan Zukhri, M.M., hadir juga Andri Yanto, mahasiswa berprestasi juara 1 tingkat UBB.





Dalam Sosialisasi ini juga, Hesty (Kepala BAKK UBB) selaku moderator, mengingatkan para peserta bahwa, di jalur mandiri atau SMMPTN ini, UBB akan menerima sebanyak 324 mahasiswa baru. Lalu, waktu pendaftarannya akan ditutup pada tanggal 21 Juni ini; pelaksanaan UTBK akan dilangsungkan pada 28 Juni- 7 Juli; serta pengumuman hasilnya akan disampaikan pada tanggal 14 Juli, mulai pukul 16.00 WIB. (hz/humas)



UBB Perspectives

Juga Untuk Periode Berikut

Untuk Periode Berikut

Stereotipe Pendidikan Feminis

Urgensi Perlindungan Hukum Dan Peran Pemerintah Dalam Menangani Pekerja Anak Di Sektor Pertambangan Timah

Isolasi dan Karakterisasi Bakteri Asam Laktat Asal Ikan Mujair (Oreochromis mossambicus) yang Berpotensi Sebagai Probiotik

Pemanfaatan Biomikri dalam Perlindungan Lingkungan: Mengambil Inspirasi dari Alam Untuk Solusi Berkelanjutan

FAKTOR POLA ASUH DALAM TUMBUH KEMBANG ANAK

MEMANFAATKAN POTENSI NUKLIR THORIUM DI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG : PELUANG DAN DAMPAK LINGKUNGAN

Pengaruh Sifat Fisika, Kimia Tambang Timah Terhadap Tingkat Kesuburan Tanah di Bangka Belitung

Akuntan dan Jurnalis: Berkolaborasi Dalam Optimalisasi Transparan dan Pertanggungjawaban

Sustainable Tourism Wisata Danau Pading Untuk Generasi Z dan Alpa

Perlunya Revitalisasi Budaya Lokal Nganggung di Bangka Belitung

Semangat PANDAWARA Group: Dari Sungai Kotor hingga Eksis di Media Sosial

Pengaruh Pembangunan Produksi Nuklir pada Wilayah Beriklim Panas

Pendidikan dan Literasi: Mulailah Merubah Dunia Dari Tindakan Sederhana

Mengapa APK Perguruan Tinggi di Babel Rendah ?

Dekonstruksi Cara Pikir Oposisi Biner: Mengapa Perlu?

PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DENGAN ASAS GOOD GOVERNANCE

UMP Bangka Belitung Naik, Payung Hukum Kesejahteraan Pekerja atau Fatamorgana Belaka?

Membangun Kepercayaan dan Kesadaran Masyarakat Dalam Membayar Pajak Melalui Peningkatan Kualitas Pelayanan Serta Transparansi Alokasi Pajak

Peran Generasi Z di Pemilu 2024

Pemilu Serentak 2024 : Ajang Selebrasi Demokrasi Calon Insan Berdasi

Menelusuri Krisis Literasi Paradigma dan Problematik di Bumi Bangka Belitung

Peran Pemerintah Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Protein Hewani Melalui Pemanfaatan Probiotik dalam Sistem Integrasi Sapi dan Kelapa Sawit (Siska)

TIMAH “BERPERI”

Jasa Sewa Pacar: Betulkah Menjadi sebuah Solusi?

Peran Sosial dan Politis Dukun Kampong

Mahasiswa dan Masalah Kesehatan Mental

Analogue Switch-off era baru Industri pertelevisian Indonesia

Di Era Society 50 Mahasiswa Perlu Kompetensi SUYAK

HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, sudah merdekakah kita?

Pemblokiran PSE, Pembatasan Kebebasan Berinternet?

Jalan Ketiga bagi Sarjana

Pentingnya Pemahaman Moderasi Beragama Pada Mahasiswa di Perguruan Tinggi Umum

SOCIAL MAPPING SEBAGAI SOLUSI TATA KELOLA SUMBER DAYA ALAM

Bisnis Digital dan Transformasi Ekonomi

Merebut Hati Gen Z

Masyarakat Tontonan dan Risiko Jenis Baru

Penelitian MBKM Mahasiswa Biologi

PEREMPUAN DI SEKTOR PERTAMBANGAN TIMAH (Refleksi atas Peringatan Hari Kartini 21 April 2022)

Kiat-kiat Menjadi “Warga Negara Digital” yang Baik di Bulan Ramadhan

PERANG RUSIA VS UKRAINA, NETIZEN INDONESIA HARUS BIJAKSANA

Kunci Utama Memutus Mata Rantai Korupsi

Xerosere* Bangka dan UBB

Pengelolaan Sumber Daya Air yang Berkelanjutan

SI VIS PACEM PARABELLUM, INDONESIA SUDAH SIAP ATAU BELUM?

RELASI MAHA ESA DAN MAHASISWA (Refleksi terhadap Pengantar Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi Umum)

KONKRETISASI BELA NEGARA SEBAGAI LANGKAH PREVENTIF MENGHADAPI PERANG DUNIA

Memaknai Sikap OPOSISI ORMAWA terhadap Birokrasi Kampus

Timah, Kebimbangan yang Tak akan Usai

Paradigma yang Salah tentang IPK dan Keaktifan Berorganisasi