Kabar UBB
Universitas Bangka Belitung
Kabar UBB
Universitas Bangka Belitung
08 Juni 2021 | 21:18:50 WIB
Menangkan Program Kompetisi Kampus Merdeka, UBB Raih 1,5 M
MERAWANG, UBB - Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) telah mengumumkan daftar Perguruan Tinggi yang lolos seleksi Program Kompetisi Kampus Merdeka (PK-KM) (Senin, 07 Juni 2021). UBB menjadi salah satu di antara beberapa perguruan tinggi negeri dan swasta binaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang terpilih atau pun lolos seleksi.
Dengan lolosnya UBB di PK-KM ini, khususnya Prodi Manajemen dan Ilmu Kelautan sebagai pilot projectnya, akan dapat mempercepat implementasi pelaksanaan 8 program MKBM yang bukan hanya untuk 2 prodi tersebut, tetapi juga prodi-prodi lain, ungkap Nizwan Zukhri, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UBB.
PK-KM sendiri merupakan program kompetisi terbuka, dengan sistem seleksi berkelompok secara nasional. Adapun setiap perguruan tinggi yang lolos program ini, sebelumnya sudah melewati 3 tahapan proses seleksi, yakni tahap evaluasi administrasi, tahap evaluasi kualitas dan kelayakan proposal, serta tahap verifikasi kelayakan (visitasi daring).
Program kompetisi ini bertujuan mendorong transformasi perguruan tinggi menjadi Kampus Merdeka melalui pencapaian indikator kinerja utama pendidikan tinggi, yaitu meningkatnya kualitas lulusan, kualitas dosen/pengajar, serta kualitas kurikulum, tambah Nizwan Zukhri.
Sementara itu, Nanang Wahyudin, S.E., M.M., selaku ketua tim pengusul menyampaikan bahwa, untuk pengusulan PK-KM salah satu syaratnya adalah program studi (prodi) yang telah siap mengimplementasikan Program Kampus Merdeka. Salah satunya dilihat dari kesiapan kurikulumnya, sehingga prodi Manajemen dan Ilmu Kelautan yang tampak paling siap untuk diusulkan mengikuti program ini.
Namun demikian, Nanang juga mengungkapkan, keberhasilan UBB di program ini adalah kerja bersama banyak pihak.
Keberhasilan ini tidak terlepas dari komitmen pimpinan universitas, dari mulai Rektor, Wakil Rektor, Dekan, Ketua Lembaga, BAKK, BPKKU, Dosen, Mahasiswa, serta dukungan stakeholder yang ikut serta dalam menyukseskan program ini, ungkap Nanang.
Adapun dana yang diraih dari program ini adalah sebesar Rp. 1.571.795.000,00 (Satu Miliyar Lima Ratus Tujuh Puluh Satu Tujuh Ratus Sembilan Puluh Lima Ribu Rupiah).
Dengan perolehan dana program sebesar itu menjadi tantangan tersendiri, mengingat masa berakhirnya tahun anggaran 2021 tinggal beberapa bulan lagi. Tentunya dukungan semua pihak sangat dibutuhkan, serta kecepatan tim dalam mengkoordinasikan dan merealisasikan program kampus merdeka ini harus segera dijalankan, tambah Nanang. (hz/humas)
UBB Perspectives
FAKTOR POLA ASUH DALAM TUMBUH KEMBANG ANAK
MEMANFAATKAN POTENSI NUKLIR THORIUM DI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG : PELUANG DAN DAMPAK LINGKUNGAN
Pengaruh Sifat Fisika, Kimia Tambang Timah Terhadap Tingkat Kesuburan Tanah di Bangka Belitung
Akuntan dan Jurnalis: Berkolaborasi Dalam Optimalisasi Transparan dan Pertanggungjawaban
Sustainable Tourism Wisata Danau Pading Untuk Generasi Z dan Alpa
Perlunya Revitalisasi Budaya Lokal Nganggung di Bangka Belitung
Semangat PANDAWARA Group: Dari Sungai Kotor hingga Eksis di Media Sosial
Pengaruh Pembangunan Produksi Nuklir pada Wilayah Beriklim Panas
Pendidikan dan Literasi: Mulailah Merubah Dunia Dari Tindakan Sederhana
Mengapa APK Perguruan Tinggi di Babel Rendah ?
Dekonstruksi Cara Pikir Oposisi Biner: Mengapa Perlu?
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DENGAN ASAS GOOD GOVERNANCE
UMP Bangka Belitung Naik, Payung Hukum Kesejahteraan Pekerja atau Fatamorgana Belaka?
Peran Generasi Z di Pemilu 2024
Pemilu Serentak 2024 : Ajang Selebrasi Demokrasi Calon Insan Berdasi
Menelusuri Krisis Literasi Paradigma dan Problematik di Bumi Bangka Belitung
Jasa Sewa Pacar: Betulkah Menjadi sebuah Solusi?
Peran Sosial dan Politis Dukun Kampong
Mahasiswa dan Masalah Kesehatan Mental
Analogue Switch-off era baru Industri pertelevisian Indonesia
Di Era Society 50 Mahasiswa Perlu Kompetensi SUYAK
HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, sudah merdekakah kita?
Pemblokiran PSE, Pembatasan Kebebasan Berinternet?
Pentingnya Pemahaman Moderasi Beragama Pada Mahasiswa di Perguruan Tinggi Umum
SOCIAL MAPPING SEBAGAI SOLUSI TATA KELOLA SUMBER DAYA ALAM
Bisnis Digital dan Transformasi Ekonomi
Masyarakat Tontonan dan Risiko Jenis Baru
Penelitian MBKM Mahasiswa Biologi
PEREMPUAN DI SEKTOR PERTAMBANGAN TIMAH (Refleksi atas Peringatan Hari Kartini 21 April 2022)
Kiat-kiat Menjadi “Warga Negara Digital” yang Baik di Bulan Ramadhan
PERANG RUSIA VS UKRAINA, NETIZEN INDONESIA HARUS BIJAKSANA
Kunci Utama Memutus Mata Rantai Korupsi
Pengelolaan Sumber Daya Air yang Berkelanjutan
SI VIS PACEM PARABELLUM, INDONESIA SUDAH SIAP ATAU BELUM?
KONKRETISASI BELA NEGARA SEBAGAI LANGKAH PREVENTIF MENGHADAPI PERANG DUNIA
Memaknai Sikap OPOSISI ORMAWA terhadap Birokrasi Kampus
Timah, Kebimbangan yang Tak akan Usai
Paradigma yang Salah tentang IPK dan Keaktifan Berorganisasi