+62 (0717) 422145 Senin-Jumat: 07.30 - 16.00 WIB
Link Penting UBB

Kabar UBB

Universitas Bangka Belitung
08 Juni 2021 | 21:18:50 WIB


Menangkan Program Kompetisi Kampus Merdeka, UBB Raih 1,5 M


Foto berita Menangkan Program Kompetisi Kampus Merdeka, UBB Raih 1,5 M

MERAWANG, UBB - Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) telah mengumumkan daftar Perguruan Tinggi yang lolos seleksi Program Kompetisi Kampus Merdeka (PK-KM) (Senin, 07 Juni 2021). UBB menjadi salah satu di antara beberapa perguruan tinggi negeri dan swasta binaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang terpilih atau pun lolos seleksi.





Dengan lolosnya UBB di PK-KM ini, khususnya Prodi Manajemen dan Ilmu Kelautan sebagai pilot projectnya, akan dapat mempercepat implementasi pelaksanaan 8 program MKBM yang bukan hanya untuk 2 prodi tersebut, tetapi juga prodi-prodi lain, ungkap Nizwan Zukhri, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UBB.





PK-KM sendiri merupakan program kompetisi terbuka, dengan sistem seleksi berkelompok secara nasional. Adapun setiap perguruan tinggi yang lolos program ini, sebelumnya sudah melewati 3 tahapan proses seleksi, yakni tahap evaluasi administrasi, tahap evaluasi kualitas dan kelayakan proposal, serta tahap verifikasi kelayakan (visitasi daring).





Program kompetisi ini bertujuan mendorong transformasi perguruan tinggi menjadi Kampus Merdeka melalui pencapaian indikator kinerja utama pendidikan tinggi, yaitu meningkatnya kualitas lulusan, kualitas dosen/pengajar, serta kualitas kurikulum, tambah Nizwan Zukhri.





Sementara itu, Nanang Wahyudin, S.E., M.M., selaku ketua tim pengusul menyampaikan bahwa, untuk pengusulan PK-KM salah satu syaratnya adalah program studi (prodi) yang telah siap mengimplementasikan Program Kampus Merdeka. Salah satunya dilihat dari kesiapan kurikulumnya, sehingga prodi Manajemen dan Ilmu Kelautan yang tampak paling siap untuk diusulkan mengikuti program ini.





Namun demikian, Nanang juga mengungkapkan, keberhasilan UBB di program ini adalah kerja bersama banyak pihak.





Keberhasilan ini tidak terlepas dari komitmen pimpinan universitas, dari mulai Rektor, Wakil Rektor, Dekan, Ketua Lembaga, BAKK, BPKKU, Dosen, Mahasiswa, serta dukungan stakeholder yang ikut serta dalam menyukseskan program ini, ungkap Nanang.





Adapun dana yang diraih dari program ini adalah sebesar Rp. 1.571.795.000,00 (Satu Miliyar Lima Ratus Tujuh Puluh Satu Tujuh Ratus Sembilan Puluh Lima Ribu Rupiah).





Dengan perolehan dana program sebesar itu menjadi tantangan tersendiri, mengingat masa berakhirnya tahun anggaran 2021 tinggal beberapa bulan lagi. Tentunya dukungan semua pihak sangat dibutuhkan, serta kecepatan tim dalam mengkoordinasikan dan merealisasikan program kampus merdeka ini harus segera dijalankan, tambah Nanang. (hz/humas)



UBB Perspectives

Juga Untuk Periode Berikut

Untuk Periode Berikut

Stereotipe Pendidikan Feminis

Urgensi Perlindungan Hukum Dan Peran Pemerintah Dalam Menangani Pekerja Anak Di Sektor Pertambangan Timah

Isolasi dan Karakterisasi Bakteri Asam Laktat Asal Ikan Mujair (Oreochromis mossambicus) yang Berpotensi Sebagai Probiotik

Pemanfaatan Biomikri dalam Perlindungan Lingkungan: Mengambil Inspirasi dari Alam Untuk Solusi Berkelanjutan

FAKTOR POLA ASUH DALAM TUMBUH KEMBANG ANAK

MEMANFAATKAN POTENSI NUKLIR THORIUM DI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG : PELUANG DAN DAMPAK LINGKUNGAN

Pengaruh Sifat Fisika, Kimia Tambang Timah Terhadap Tingkat Kesuburan Tanah di Bangka Belitung

Akuntan dan Jurnalis: Berkolaborasi Dalam Optimalisasi Transparan dan Pertanggungjawaban

Sustainable Tourism Wisata Danau Pading Untuk Generasi Z dan Alpa

Perlunya Revitalisasi Budaya Lokal Nganggung di Bangka Belitung

Semangat PANDAWARA Group: Dari Sungai Kotor hingga Eksis di Media Sosial

Pengaruh Pembangunan Produksi Nuklir pada Wilayah Beriklim Panas

Pendidikan dan Literasi: Mulailah Merubah Dunia Dari Tindakan Sederhana

Mengapa APK Perguruan Tinggi di Babel Rendah ?

Dekonstruksi Cara Pikir Oposisi Biner: Mengapa Perlu?

PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DENGAN ASAS GOOD GOVERNANCE

UMP Bangka Belitung Naik, Payung Hukum Kesejahteraan Pekerja atau Fatamorgana Belaka?

Membangun Kepercayaan dan Kesadaran Masyarakat Dalam Membayar Pajak Melalui Peningkatan Kualitas Pelayanan Serta Transparansi Alokasi Pajak

Peran Generasi Z di Pemilu 2024

Pemilu Serentak 2024 : Ajang Selebrasi Demokrasi Calon Insan Berdasi

Menelusuri Krisis Literasi Paradigma dan Problematik di Bumi Bangka Belitung

Peran Pemerintah Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Protein Hewani Melalui Pemanfaatan Probiotik dalam Sistem Integrasi Sapi dan Kelapa Sawit (Siska)

TIMAH “BERPERI”

Jasa Sewa Pacar: Betulkah Menjadi sebuah Solusi?

Peran Sosial dan Politis Dukun Kampong

Mahasiswa dan Masalah Kesehatan Mental

Analogue Switch-off era baru Industri pertelevisian Indonesia

Di Era Society 50 Mahasiswa Perlu Kompetensi SUYAK

HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, sudah merdekakah kita?

Pemblokiran PSE, Pembatasan Kebebasan Berinternet?

Jalan Ketiga bagi Sarjana

Pentingnya Pemahaman Moderasi Beragama Pada Mahasiswa di Perguruan Tinggi Umum

SOCIAL MAPPING SEBAGAI SOLUSI TATA KELOLA SUMBER DAYA ALAM

Bisnis Digital dan Transformasi Ekonomi

Merebut Hati Gen Z

Masyarakat Tontonan dan Risiko Jenis Baru

Penelitian MBKM Mahasiswa Biologi

PEREMPUAN DI SEKTOR PERTAMBANGAN TIMAH (Refleksi atas Peringatan Hari Kartini 21 April 2022)

Kiat-kiat Menjadi “Warga Negara Digital” yang Baik di Bulan Ramadhan

PERANG RUSIA VS UKRAINA, NETIZEN INDONESIA HARUS BIJAKSANA

Kunci Utama Memutus Mata Rantai Korupsi

Xerosere* Bangka dan UBB

Pengelolaan Sumber Daya Air yang Berkelanjutan

SI VIS PACEM PARABELLUM, INDONESIA SUDAH SIAP ATAU BELUM?

RELASI MAHA ESA DAN MAHASISWA (Refleksi terhadap Pengantar Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi Umum)

KONKRETISASI BELA NEGARA SEBAGAI LANGKAH PREVENTIF MENGHADAPI PERANG DUNIA

Memaknai Sikap OPOSISI ORMAWA terhadap Birokrasi Kampus

Timah, Kebimbangan yang Tak akan Usai

Paradigma yang Salah tentang IPK dan Keaktifan Berorganisasi