+62 (0717) 422145 Senin-Jumat: 07.30 - 16.00 WIB
Link Penting UBB

Kabar UBB

Universitas Bangka Belitung
15 Juni 2021 | 16:47:16 WIB


Tingkatkan Mutu Pedagogik Dosen, UBB Gandeng UNS


Foto berita Tingkatkan Mutu Pedagogik Dosen, UBB Gandeng UNS

MERAWANG, UBB - Pedagogik merupakan kemampuan untuk mendidik dan menyelenggarakan pembelajaran. Oleh karenanya, pedagogik bisa dianggap sebagai salah satu kompetensi yang harus dimiliki para dosen sebagai modal dalam menjalankan profesinya, selain skill dan pengetahuan dalam meneliti dan kemauan untuk mengabdi ke masyarakat.





Dalam rangka meningkatkan mutu pedagogik para dosen di lingkungan Universitas Bangka Belitung (UBB), Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) UBB dengan menggandeng Universitas Sebelas Maret atau yang lebih dikenal dengan UNS, secara intensif menyelenggarakan Pelatihan Pengembangan Keterampilan Dasar dan Teknik Intruksional (PEKERTI) dan Applied Approach (AA), selama satu minggu ke depan di Sun Hotel, Pangkalpinang.





PEKERTI dan AA ini diselenggarakan pada waktu bersamaan, yakni dibuka hari ini, Senin tanggal 14 Juni. Hanya saja kalau kegiatan AA ditutup pada tanggal 18 Juni, sementara PEKERTI pada tanggal 19 Juni, ungkap M. Jumnahdi, ST., MT., ketua LP3M UBB (Senin, 14 Juni 2021).





Total dosen di lingkungan UBB yang mengikuti dua kegiatan ini adalah 69 orang. 31 dosen mengikuti AA, dan 38 lainnya menjadi peserta kegiatan PEKERTI.





Para dosen yang menjadi peserta di kegiatan AA, syaratnya terlebih dahulu sudah mengikuti pelatihan PEKERTI. Sebab, pelatihan PEKERTI ini bisa disebut sebagai pemupukan skill dasar mengajar, sementara AA adalah tahap lanjutannya, tambah Jumnahdi.





Selama berlangsung kegiatan ini, Jumnahdi menegaskan bahwa, kepatuhan terhadap protokol kesehatan Covid-19 adalah suatu keharusan bagi para dosen UBB dan para narasumber dari UNS, Solo.





Sejak beberapa tahun belakangan, UBB memang selalu menggandeng UNS dalam penyelenggaraan pelatihan PEKERTI dan AA ini.





UNS sudah beberapa gelombang ini menjadi mentor. Periode berikutnya, saya meminta agar narasumbernya dikombinasikan dengan beberapa dosen UBB yang nilainya tertinggi ketika mengikuti PEKERTI dan AA pada gelombang sebelumnya, terang, Ibrahim (Rektor UBB) saat memberi sambutan pada acara pembukaan PEKERTI dan AA (Senin, 14 Juni 2021).





Rektor UBB: Pengalaman Masa Lalu Dosen Bisa Menjadi Dosa





Dalam sambutannya, Ibrahim juga menegaskan, era disrupsi teknologi dan informasi yang terjadi saat ini, menjadi tantangan besar bagi dosen, karena para mahasiswa bisa belajar dari media manapun dengan mudah dan cepat.





Ini menutut para dosen juga untuk beradaptasi cepat juga. Kalau dosen tetap mepertahankan pola konvensional yang semata-mata hanya merujuk ke buku cetak, maka itu menjadi problem. Apalagi dosen yang memposisikan dirinya sebagai sosok yang lebih powerful dan maha benar bagi mahasiswa, itu berbahaya, ujar Ibrahim.





Maka, saya katakan, kadangkala pengalaman masa lalu dosen itu bisa menjadi dosa, ketika masa lalu itu menjadi penghambat. Padahal, untuk sekarang, dosen itu harusnya memposisikan diri sebagai fasilitator bulan tutor bagi para mahasiswa, tambah Ibrahim. (Hz/humas)



UBB Perspectives

Juga Untuk Periode Berikut

Untuk Periode Berikut

Stereotipe Pendidikan Feminis

Urgensi Perlindungan Hukum Dan Peran Pemerintah Dalam Menangani Pekerja Anak Di Sektor Pertambangan Timah

Isolasi dan Karakterisasi Bakteri Asam Laktat Asal Ikan Mujair (Oreochromis mossambicus) yang Berpotensi Sebagai Probiotik

Pemanfaatan Biomikri dalam Perlindungan Lingkungan: Mengambil Inspirasi dari Alam Untuk Solusi Berkelanjutan

FAKTOR POLA ASUH DALAM TUMBUH KEMBANG ANAK

MEMANFAATKAN POTENSI NUKLIR THORIUM DI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG : PELUANG DAN DAMPAK LINGKUNGAN

Pengaruh Sifat Fisika, Kimia Tambang Timah Terhadap Tingkat Kesuburan Tanah di Bangka Belitung

Akuntan dan Jurnalis: Berkolaborasi Dalam Optimalisasi Transparan dan Pertanggungjawaban

Sustainable Tourism Wisata Danau Pading Untuk Generasi Z dan Alpa

Perlunya Revitalisasi Budaya Lokal Nganggung di Bangka Belitung

Semangat PANDAWARA Group: Dari Sungai Kotor hingga Eksis di Media Sosial

Pengaruh Pembangunan Produksi Nuklir pada Wilayah Beriklim Panas

Pendidikan dan Literasi: Mulailah Merubah Dunia Dari Tindakan Sederhana

Mengapa APK Perguruan Tinggi di Babel Rendah ?

Dekonstruksi Cara Pikir Oposisi Biner: Mengapa Perlu?

PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DENGAN ASAS GOOD GOVERNANCE

UMP Bangka Belitung Naik, Payung Hukum Kesejahteraan Pekerja atau Fatamorgana Belaka?

Membangun Kepercayaan dan Kesadaran Masyarakat Dalam Membayar Pajak Melalui Peningkatan Kualitas Pelayanan Serta Transparansi Alokasi Pajak

Peran Generasi Z di Pemilu 2024

Pemilu Serentak 2024 : Ajang Selebrasi Demokrasi Calon Insan Berdasi

Menelusuri Krisis Literasi Paradigma dan Problematik di Bumi Bangka Belitung

Peran Pemerintah Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Protein Hewani Melalui Pemanfaatan Probiotik dalam Sistem Integrasi Sapi dan Kelapa Sawit (Siska)

TIMAH “BERPERI”

Jasa Sewa Pacar: Betulkah Menjadi sebuah Solusi?

Peran Sosial dan Politis Dukun Kampong

Mahasiswa dan Masalah Kesehatan Mental

Analogue Switch-off era baru Industri pertelevisian Indonesia

Di Era Society 50 Mahasiswa Perlu Kompetensi SUYAK

HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, sudah merdekakah kita?

Pemblokiran PSE, Pembatasan Kebebasan Berinternet?

Jalan Ketiga bagi Sarjana

Pentingnya Pemahaman Moderasi Beragama Pada Mahasiswa di Perguruan Tinggi Umum

SOCIAL MAPPING SEBAGAI SOLUSI TATA KELOLA SUMBER DAYA ALAM

Bisnis Digital dan Transformasi Ekonomi

Merebut Hati Gen Z

Masyarakat Tontonan dan Risiko Jenis Baru

Penelitian MBKM Mahasiswa Biologi

PEREMPUAN DI SEKTOR PERTAMBANGAN TIMAH (Refleksi atas Peringatan Hari Kartini 21 April 2022)

Kiat-kiat Menjadi “Warga Negara Digital” yang Baik di Bulan Ramadhan

PERANG RUSIA VS UKRAINA, NETIZEN INDONESIA HARUS BIJAKSANA

Kunci Utama Memutus Mata Rantai Korupsi

Xerosere* Bangka dan UBB

Pengelolaan Sumber Daya Air yang Berkelanjutan

SI VIS PACEM PARABELLUM, INDONESIA SUDAH SIAP ATAU BELUM?

RELASI MAHA ESA DAN MAHASISWA (Refleksi terhadap Pengantar Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi Umum)

KONKRETISASI BELA NEGARA SEBAGAI LANGKAH PREVENTIF MENGHADAPI PERANG DUNIA

Memaknai Sikap OPOSISI ORMAWA terhadap Birokrasi Kampus

Timah, Kebimbangan yang Tak akan Usai

Paradigma yang Salah tentang IPK dan Keaktifan Berorganisasi