Kabar UBB
Universitas Bangka Belitung
Kabar UBB
Universitas Bangka Belitung
15 Juni 2021 | 16:47:16 WIB
Tingkatkan Mutu Pedagogik Dosen, UBB Gandeng UNS
MERAWANG, UBB - Pedagogik merupakan kemampuan untuk mendidik dan menyelenggarakan pembelajaran. Oleh karenanya, pedagogik bisa dianggap sebagai salah satu kompetensi yang harus dimiliki para dosen sebagai modal dalam menjalankan profesinya, selain skill dan pengetahuan dalam meneliti dan kemauan untuk mengabdi ke masyarakat.
Dalam rangka meningkatkan mutu pedagogik para dosen di lingkungan Universitas Bangka Belitung (UBB), Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) UBB dengan menggandeng Universitas Sebelas Maret atau yang lebih dikenal dengan UNS, secara intensif menyelenggarakan Pelatihan Pengembangan Keterampilan Dasar dan Teknik Intruksional (PEKERTI) dan Applied Approach (AA), selama satu minggu ke depan di Sun Hotel, Pangkalpinang.
PEKERTI dan AA ini diselenggarakan pada waktu bersamaan, yakni dibuka hari ini, Senin tanggal 14 Juni. Hanya saja kalau kegiatan AA ditutup pada tanggal 18 Juni, sementara PEKERTI pada tanggal 19 Juni, ungkap M. Jumnahdi, ST., MT., ketua LP3M UBB (Senin, 14 Juni 2021).
Total dosen di lingkungan UBB yang mengikuti dua kegiatan ini adalah 69 orang. 31 dosen mengikuti AA, dan 38 lainnya menjadi peserta kegiatan PEKERTI.
Para dosen yang menjadi peserta di kegiatan AA, syaratnya terlebih dahulu sudah mengikuti pelatihan PEKERTI. Sebab, pelatihan PEKERTI ini bisa disebut sebagai pemupukan skill dasar mengajar, sementara AA adalah tahap lanjutannya, tambah Jumnahdi.
Selama berlangsung kegiatan ini, Jumnahdi menegaskan bahwa, kepatuhan terhadap protokol kesehatan Covid-19 adalah suatu keharusan bagi para dosen UBB dan para narasumber dari UNS, Solo.
Sejak beberapa tahun belakangan, UBB memang selalu menggandeng UNS dalam penyelenggaraan pelatihan PEKERTI dan AA ini.
UNS sudah beberapa gelombang ini menjadi mentor. Periode berikutnya, saya meminta agar narasumbernya dikombinasikan dengan beberapa dosen UBB yang nilainya tertinggi ketika mengikuti PEKERTI dan AA pada gelombang sebelumnya, terang, Ibrahim (Rektor UBB) saat memberi sambutan pada acara pembukaan PEKERTI dan AA (Senin, 14 Juni 2021).
Rektor UBB: Pengalaman Masa Lalu Dosen Bisa Menjadi Dosa
Dalam sambutannya, Ibrahim juga menegaskan, era disrupsi teknologi dan informasi yang terjadi saat ini, menjadi tantangan besar bagi dosen, karena para mahasiswa bisa belajar dari media manapun dengan mudah dan cepat.
Ini menutut para dosen juga untuk beradaptasi cepat juga. Kalau dosen tetap mepertahankan pola konvensional yang semata-mata hanya merujuk ke buku cetak, maka itu menjadi problem. Apalagi dosen yang memposisikan dirinya sebagai sosok yang lebih powerful dan maha benar bagi mahasiswa, itu berbahaya, ujar Ibrahim.
Maka, saya katakan, kadangkala pengalaman masa lalu dosen itu bisa menjadi dosa, ketika masa lalu itu menjadi penghambat. Padahal, untuk sekarang, dosen itu harusnya memposisikan diri sebagai fasilitator bulan tutor bagi para mahasiswa, tambah Ibrahim. (Hz/humas)
UBB Perspectives
FAKTOR POLA ASUH DALAM TUMBUH KEMBANG ANAK
MEMANFAATKAN POTENSI NUKLIR THORIUM DI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG : PELUANG DAN DAMPAK LINGKUNGAN
Pengaruh Sifat Fisika, Kimia Tambang Timah Terhadap Tingkat Kesuburan Tanah di Bangka Belitung
Akuntan dan Jurnalis: Berkolaborasi Dalam Optimalisasi Transparan dan Pertanggungjawaban
Sustainable Tourism Wisata Danau Pading Untuk Generasi Z dan Alpa
Perlunya Revitalisasi Budaya Lokal Nganggung di Bangka Belitung
Semangat PANDAWARA Group: Dari Sungai Kotor hingga Eksis di Media Sosial
Pengaruh Pembangunan Produksi Nuklir pada Wilayah Beriklim Panas
Pendidikan dan Literasi: Mulailah Merubah Dunia Dari Tindakan Sederhana
Mengapa APK Perguruan Tinggi di Babel Rendah ?
Dekonstruksi Cara Pikir Oposisi Biner: Mengapa Perlu?
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DENGAN ASAS GOOD GOVERNANCE
UMP Bangka Belitung Naik, Payung Hukum Kesejahteraan Pekerja atau Fatamorgana Belaka?
Peran Generasi Z di Pemilu 2024
Pemilu Serentak 2024 : Ajang Selebrasi Demokrasi Calon Insan Berdasi
Menelusuri Krisis Literasi Paradigma dan Problematik di Bumi Bangka Belitung
Jasa Sewa Pacar: Betulkah Menjadi sebuah Solusi?
Peran Sosial dan Politis Dukun Kampong
Mahasiswa dan Masalah Kesehatan Mental
Analogue Switch-off era baru Industri pertelevisian Indonesia
Di Era Society 50 Mahasiswa Perlu Kompetensi SUYAK
HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, sudah merdekakah kita?
Pemblokiran PSE, Pembatasan Kebebasan Berinternet?
Pentingnya Pemahaman Moderasi Beragama Pada Mahasiswa di Perguruan Tinggi Umum
SOCIAL MAPPING SEBAGAI SOLUSI TATA KELOLA SUMBER DAYA ALAM
Bisnis Digital dan Transformasi Ekonomi
Masyarakat Tontonan dan Risiko Jenis Baru
Penelitian MBKM Mahasiswa Biologi
PEREMPUAN DI SEKTOR PERTAMBANGAN TIMAH (Refleksi atas Peringatan Hari Kartini 21 April 2022)
Kiat-kiat Menjadi “Warga Negara Digital” yang Baik di Bulan Ramadhan
PERANG RUSIA VS UKRAINA, NETIZEN INDONESIA HARUS BIJAKSANA
Kunci Utama Memutus Mata Rantai Korupsi
Pengelolaan Sumber Daya Air yang Berkelanjutan
SI VIS PACEM PARABELLUM, INDONESIA SUDAH SIAP ATAU BELUM?
KONKRETISASI BELA NEGARA SEBAGAI LANGKAH PREVENTIF MENGHADAPI PERANG DUNIA
Memaknai Sikap OPOSISI ORMAWA terhadap Birokrasi Kampus
Timah, Kebimbangan yang Tak akan Usai
Paradigma yang Salah tentang IPK dan Keaktifan Berorganisasi