Kabar UBB
Universitas Bangka Belitung
Kabar UBB
Universitas Bangka Belitung
17 Juni 2021 | 09:12:49 WIB
Perjuangan Panjang, Rektor Lantik 72 PPPK di Lingkungan UBB
MERAWANG, UBB - Pada Rabu (16 Juni 2021), Rektor UBB Dr. Ibrahim, M.Si., lantik 72 pegawai yang terdiri dari Dosen dan Tenaga Kependidikan di lingkungan Universitas Bangka Belitung (UBB) dengan status Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Acara pelantikan ini dilangsungkan pukul 14.30 WIB di Balai Besar Peradaban, Rektorat Kampus Terpadu UBB.
Ketika menyampaikan amanat di acara pelantikan tersebut, Rektor menegaskan bahwa dilantiknya 72 pegawai dengan status PPPK ini merupakan buah dari perjuangan panjang berbagai pihak.
Menurutnya, semua pihak di UBB telah berjuang dengan caranya masing-masing dalam mendorong agar hak para Dosen dan Tenaga Kependidikan yang notabenenya telah turut membangun UBB sejak awal berdiri, bisa segera tertunaikan.
"Selamat kepada para senior, abang-abang kami, kakak kami semua, dan pengarah-pengarah kami. Dari lubuk hati terdalam, izinkan saya mengucapkan selamat atas pelantikannya menjadi Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK)" ujar Ibrahim ketika menyampaikan Amanat di Acara Pelantikan tersebut.
"Di sisi lain, saya menyadari peralihan status dari pegawai tetap UBB menjadi ASN ini, ada beberapa hal yang masih perlu diperjuangkan untuk menuntaskan apa yang seharusnya bapak/ibu dapatkan sesuai dengan kontribusi dan pengabdian bapak/ibu ke UBB selama ini." tambah Ibrahim.
Hal penting lainnya yang disampaikan Rektor UBB, bahwa ada banyak hal spesial yang didapati Bapak/IBu yang sekarang berstatus sebagai pegawai PPPK. Selain SK-nya yang ditandatangani langsung oleh Pak Menteri, Nadiem Makarim, menurut Ibrahim, pegawai PPPK adalah ASN dengan versi yang lebih fleksible dari PNS.
Sementara itu, Septian, S.H. selaku Koordinator Bidang Kepegawaian UBB, menyampaikan, jika saat ini komposisi Dosen dan Pegawai UBB terdiri dari, Pegawai Negeri Sipil (PNS) berjumlah 141 pegawai, PPPK berjumlah 75 pegawai (termasuk 3 pegawai yang sedang dalam proses menunggu turunnya SK), CPNS adalah 10 pegawai, serta Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN) berjumlah 178 pegawai. (hz/humas)
UBB Perspectives
FAKTOR POLA ASUH DALAM TUMBUH KEMBANG ANAK
MEMANFAATKAN POTENSI NUKLIR THORIUM DI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG : PELUANG DAN DAMPAK LINGKUNGAN
Pengaruh Sifat Fisika, Kimia Tambang Timah Terhadap Tingkat Kesuburan Tanah di Bangka Belitung
Akuntan dan Jurnalis: Berkolaborasi Dalam Optimalisasi Transparan dan Pertanggungjawaban
Sustainable Tourism Wisata Danau Pading Untuk Generasi Z dan Alpa
Perlunya Revitalisasi Budaya Lokal Nganggung di Bangka Belitung
Semangat PANDAWARA Group: Dari Sungai Kotor hingga Eksis di Media Sosial
Pengaruh Pembangunan Produksi Nuklir pada Wilayah Beriklim Panas
Pendidikan dan Literasi: Mulailah Merubah Dunia Dari Tindakan Sederhana
Mengapa APK Perguruan Tinggi di Babel Rendah ?
Dekonstruksi Cara Pikir Oposisi Biner: Mengapa Perlu?
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DENGAN ASAS GOOD GOVERNANCE
UMP Bangka Belitung Naik, Payung Hukum Kesejahteraan Pekerja atau Fatamorgana Belaka?
Peran Generasi Z di Pemilu 2024
Pemilu Serentak 2024 : Ajang Selebrasi Demokrasi Calon Insan Berdasi
Menelusuri Krisis Literasi Paradigma dan Problematik di Bumi Bangka Belitung
Jasa Sewa Pacar: Betulkah Menjadi sebuah Solusi?
Peran Sosial dan Politis Dukun Kampong
Mahasiswa dan Masalah Kesehatan Mental
Analogue Switch-off era baru Industri pertelevisian Indonesia
Di Era Society 50 Mahasiswa Perlu Kompetensi SUYAK
HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, sudah merdekakah kita?
Pemblokiran PSE, Pembatasan Kebebasan Berinternet?
Pentingnya Pemahaman Moderasi Beragama Pada Mahasiswa di Perguruan Tinggi Umum
SOCIAL MAPPING SEBAGAI SOLUSI TATA KELOLA SUMBER DAYA ALAM
Bisnis Digital dan Transformasi Ekonomi
Masyarakat Tontonan dan Risiko Jenis Baru
Penelitian MBKM Mahasiswa Biologi
PEREMPUAN DI SEKTOR PERTAMBANGAN TIMAH (Refleksi atas Peringatan Hari Kartini 21 April 2022)
Kiat-kiat Menjadi “Warga Negara Digital” yang Baik di Bulan Ramadhan
PERANG RUSIA VS UKRAINA, NETIZEN INDONESIA HARUS BIJAKSANA
Kunci Utama Memutus Mata Rantai Korupsi
Pengelolaan Sumber Daya Air yang Berkelanjutan
SI VIS PACEM PARABELLUM, INDONESIA SUDAH SIAP ATAU BELUM?
KONKRETISASI BELA NEGARA SEBAGAI LANGKAH PREVENTIF MENGHADAPI PERANG DUNIA
Memaknai Sikap OPOSISI ORMAWA terhadap Birokrasi Kampus
Timah, Kebimbangan yang Tak akan Usai
Paradigma yang Salah tentang IPK dan Keaktifan Berorganisasi