Kabar UBB
Universitas Bangka Belitung
Kabar UBB
Universitas Bangka Belitung
21 Juni 2021 | 17:07:18 WIB
Hari Terakhir PEKERTI dan AA, Begini Tanggapan Dosen UNS
PANGKALPINANG, UBB - Kegiatan pelatihan Applied Approach (AA) dan Pengembangan Keterampilan Dasar dan Teknik Intruksional (PEKERTI) yang melibatkan 69 Dosen UBB telah selesai dilaksanakan dengan lancar. Kegiatan AA ditutup di hari Jum'at (18/06) pukul 11.00 WIB, sementara PEKERTI berakhir di Sabtu (19/06) sore, pukul 14.30 WIB, bertempat di Sun Hotel, Pangkalpinang.
"Dari hari pertama hingga hari ini, pelaksanaan pelatihan PEKERTI dan AA berjalan dengan lancar dan berlangsung dengan penuh semangat dari para peserta", ungkap M. Jumnahdi, S.T., M.T., ketua Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) UBB.
Selain itu, Jumnahdi juga mengungkapkan, bahwa dosen UBB begitu disiplin mengikuti pelatihan ini, sehingga 7 fasilitator dari UNS (Universitas Sebelas Maret) merasa sangat puas.
"Selama seminggu berkegiatan, baik di AA maupun PEKERTI, para dosen UBB disiplin dalam mengerjakan tugas harian mereka. Para fasilitator juga selalu memberi feedback secara langsung terhadap hasil pengerjaan tugas yang dikerjakan", tambahnya.
Sementara itu dari pihak UNS, pada hari terakhir PEKERTI (Sabtu, 19/06), Dr. Tri Murwaningsih, M.Si., selaku Ketua Rombongan Fasilitator, mengatakan, pihak mereka salut dengan antusiasme dan semngat para dosen UBB dalam mengikuti dua pelatihan tersebut.
"Semangat para dosen UBB saat menjadi peserta AA dan PEKERTI selama seminggu kemarin, luar biasa. Meski kebanyakan dari mereka adalah senior, dan jam terbang mengajarnya sudah sangat tinggi, tapi mereka tetap mau membuka diri untuk pelatihan ini. Itu prasyarat yang sangat penting untuk mendapati hal positif dari kegiatan semacam ini", ujar Ibu Tri Murwaningsih.
Kepada Humas UBB, Ibu Tri Murwaningsih menyampakan, pihak mereka berharap agar ke depannya kerja sama UBB dan UNS terus berlanjut. Tidak hanya dalam rangka pelatihan PEKERTI dan AA, tapi juga pada kegiatan-kegiatan lainnya. Misalnya seperti pelatihan pembelajaran online (e-learning), pemanfaatan digital untuk media pembelajaran, penilaian hasil belajar, dan lain sebagainya. (Hz/humas)
UBB Perspectives
FAKTOR POLA ASUH DALAM TUMBUH KEMBANG ANAK
MEMANFAATKAN POTENSI NUKLIR THORIUM DI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG : PELUANG DAN DAMPAK LINGKUNGAN
Pengaruh Sifat Fisika, Kimia Tambang Timah Terhadap Tingkat Kesuburan Tanah di Bangka Belitung
Akuntan dan Jurnalis: Berkolaborasi Dalam Optimalisasi Transparan dan Pertanggungjawaban
Sustainable Tourism Wisata Danau Pading Untuk Generasi Z dan Alpa
Perlunya Revitalisasi Budaya Lokal Nganggung di Bangka Belitung
Semangat PANDAWARA Group: Dari Sungai Kotor hingga Eksis di Media Sosial
Pengaruh Pembangunan Produksi Nuklir pada Wilayah Beriklim Panas
Pendidikan dan Literasi: Mulailah Merubah Dunia Dari Tindakan Sederhana
Mengapa APK Perguruan Tinggi di Babel Rendah ?
Dekonstruksi Cara Pikir Oposisi Biner: Mengapa Perlu?
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DENGAN ASAS GOOD GOVERNANCE
UMP Bangka Belitung Naik, Payung Hukum Kesejahteraan Pekerja atau Fatamorgana Belaka?
Peran Generasi Z di Pemilu 2024
Pemilu Serentak 2024 : Ajang Selebrasi Demokrasi Calon Insan Berdasi
Menelusuri Krisis Literasi Paradigma dan Problematik di Bumi Bangka Belitung
Jasa Sewa Pacar: Betulkah Menjadi sebuah Solusi?
Peran Sosial dan Politis Dukun Kampong
Mahasiswa dan Masalah Kesehatan Mental
Analogue Switch-off era baru Industri pertelevisian Indonesia
Di Era Society 50 Mahasiswa Perlu Kompetensi SUYAK
HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, sudah merdekakah kita?
Pemblokiran PSE, Pembatasan Kebebasan Berinternet?
Pentingnya Pemahaman Moderasi Beragama Pada Mahasiswa di Perguruan Tinggi Umum
SOCIAL MAPPING SEBAGAI SOLUSI TATA KELOLA SUMBER DAYA ALAM
Bisnis Digital dan Transformasi Ekonomi
Masyarakat Tontonan dan Risiko Jenis Baru
Penelitian MBKM Mahasiswa Biologi
PEREMPUAN DI SEKTOR PERTAMBANGAN TIMAH (Refleksi atas Peringatan Hari Kartini 21 April 2022)
Kiat-kiat Menjadi “Warga Negara Digital” yang Baik di Bulan Ramadhan
PERANG RUSIA VS UKRAINA, NETIZEN INDONESIA HARUS BIJAKSANA
Kunci Utama Memutus Mata Rantai Korupsi
Pengelolaan Sumber Daya Air yang Berkelanjutan
SI VIS PACEM PARABELLUM, INDONESIA SUDAH SIAP ATAU BELUM?
KONKRETISASI BELA NEGARA SEBAGAI LANGKAH PREVENTIF MENGHADAPI PERANG DUNIA
Memaknai Sikap OPOSISI ORMAWA terhadap Birokrasi Kampus
Timah, Kebimbangan yang Tak akan Usai
Paradigma yang Salah tentang IPK dan Keaktifan Berorganisasi