+62 (0717) 422145 Senin-Jumat: 07.30 - 16.00 WIB
Link Penting UBB

Kabar UBB

Universitas Bangka Belitung
30 Juni 2021 | 14:34:20 WIB


Dua Pustakawan UBB Raih Juara di Perlombaan Pustakawan Berprestasi Tingkat Provinsi


Foto berita Dua Pustakawan UBB Raih Juara di Perlombaan Pustakawan Berprestasi Tingkat Provinsi

PANGKALPINANG, UBB - Jan Frist Pagendo Purba, S.Sos., dan Arja Kusuma, S.I.P., dua pustakawan Universitas Bangka Belitung (UBB) terpilih menjadi juara 2 dan 3 di lomba Pustakawan Berprestasi Tingkat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2021, yang berlangsung pada Selasa (29/06), di Kantor Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.





Lomba pustakawan berprestasi tingkat provinsi ini merupakan ajang rutin tahunan untuk menyeleksi satu pustakawan terbaik (juara 1) yang disiapkan untuk mengikuti lomba pustakawan beprestasi tingkat Nasional.





"Alhamdulillah, saya terpilih menjadi juara 3 dan Pak Jan Frist juara 2. Tahun ini dua pustawakan UPT. Perpustakaan UBB yang dikirim ke perlombaan ini bisa juara semua, meski tidak menyabet juara 1," ungkap Arjan Kusuma ketika diwawancarai humas UBB (Rabu, 30/06).





Dalam kesempatan wawancara ini, Arjan Kusuma juga berbagi informasj terkait apa saja yang menjadi penilaian Juri di ajang perlombaan Pustakawan Berprestasi tingkat Provinsi ini.





"Ada empat hal yang dinilai para Juri ketika memilih para juara pada perlombaan ini, yakni Portofolio yang dibuat pustawakan, Karya Tulis Ilmiah (KTI) yang langsung dipresentasikan di depan para Juri, wawancara, dan tes konektif dengan menjawab 50 soal yang berhubungan dengan bidang kepustakawanan", ujar Arjan Kusuma.





Ketika dimintai keterangan soal judul KTI yang diangkat untuk perlombaan, Pak Arjan mengatakan kalau beliau menulis tentang "Peran Pustakawan dalam Mewujudkan Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial". Sementara Pak Jan Frish membuat KTI dengan judul "Rancang Bangun dan Implementasi Aplikasi Android UBB Library Mobile Menggunakan App Kodular".





"Inovasi aplikasi android yang saya buat ini sebetulnya sudah selesai di tahun 2019, dan sekarang, aplikasinya ada di google play store", ungkap Jan Frish kepada humas UBB saat dihubungi via WhattsApp.





Perlombaan Pustakawan Berprestasi tingkat Provinsi tahun ini diikuti oleh 9 pustakawan terbaik dari 5 Kabupaten/Kota di Bangka Belitung. Adapun yang menjadi juara 1 adalah Runi Alcitra Amalia, Pustakawan Madya pada Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (DKPUS) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.





Dilansir dari website DKPUS Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, bahwa setelah penyerahan Tropi, Sertifikat, dan Uang Pembinaan kepada para juara, Pak Kadis DKPUS, Rahkmadi berpesan agar para pustakawan menjadikan Teknologi Informasi sebagai teman terdekat.





"Dengan menggunakan IT, biaya menjadi ringan. Dari HP ini, kita butuh apa saja akan muncul. Apalagi Pustakawan adalah pejuang terdepan dalam melakukan pengembangan literasi untuk kecerdasan masyarakat kita, ujar Kadis Rakhmadi sembari menutup Kegiatan Lomba. (hz/humas)



UBB Perspectives

Juga Untuk Periode Berikut

Untuk Periode Berikut

Stereotipe Pendidikan Feminis

Urgensi Perlindungan Hukum Dan Peran Pemerintah Dalam Menangani Pekerja Anak Di Sektor Pertambangan Timah

Isolasi dan Karakterisasi Bakteri Asam Laktat Asal Ikan Mujair (Oreochromis mossambicus) yang Berpotensi Sebagai Probiotik

Pemanfaatan Biomikri dalam Perlindungan Lingkungan: Mengambil Inspirasi dari Alam Untuk Solusi Berkelanjutan

FAKTOR POLA ASUH DALAM TUMBUH KEMBANG ANAK

MEMANFAATKAN POTENSI NUKLIR THORIUM DI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG : PELUANG DAN DAMPAK LINGKUNGAN

Pengaruh Sifat Fisika, Kimia Tambang Timah Terhadap Tingkat Kesuburan Tanah di Bangka Belitung

Akuntan dan Jurnalis: Berkolaborasi Dalam Optimalisasi Transparan dan Pertanggungjawaban

Sustainable Tourism Wisata Danau Pading Untuk Generasi Z dan Alpa

Perlunya Revitalisasi Budaya Lokal Nganggung di Bangka Belitung

Semangat PANDAWARA Group: Dari Sungai Kotor hingga Eksis di Media Sosial

Pengaruh Pembangunan Produksi Nuklir pada Wilayah Beriklim Panas

Pendidikan dan Literasi: Mulailah Merubah Dunia Dari Tindakan Sederhana

Mengapa APK Perguruan Tinggi di Babel Rendah ?

Dekonstruksi Cara Pikir Oposisi Biner: Mengapa Perlu?

PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DENGAN ASAS GOOD GOVERNANCE

UMP Bangka Belitung Naik, Payung Hukum Kesejahteraan Pekerja atau Fatamorgana Belaka?

Membangun Kepercayaan dan Kesadaran Masyarakat Dalam Membayar Pajak Melalui Peningkatan Kualitas Pelayanan Serta Transparansi Alokasi Pajak

Peran Generasi Z di Pemilu 2024

Pemilu Serentak 2024 : Ajang Selebrasi Demokrasi Calon Insan Berdasi

Menelusuri Krisis Literasi Paradigma dan Problematik di Bumi Bangka Belitung

Peran Pemerintah Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Protein Hewani Melalui Pemanfaatan Probiotik dalam Sistem Integrasi Sapi dan Kelapa Sawit (Siska)

TIMAH “BERPERI”

Jasa Sewa Pacar: Betulkah Menjadi sebuah Solusi?

Peran Sosial dan Politis Dukun Kampong

Mahasiswa dan Masalah Kesehatan Mental

Analogue Switch-off era baru Industri pertelevisian Indonesia

Di Era Society 50 Mahasiswa Perlu Kompetensi SUYAK

HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, sudah merdekakah kita?

Pemblokiran PSE, Pembatasan Kebebasan Berinternet?

Jalan Ketiga bagi Sarjana

Pentingnya Pemahaman Moderasi Beragama Pada Mahasiswa di Perguruan Tinggi Umum

SOCIAL MAPPING SEBAGAI SOLUSI TATA KELOLA SUMBER DAYA ALAM

Bisnis Digital dan Transformasi Ekonomi

Merebut Hati Gen Z

Masyarakat Tontonan dan Risiko Jenis Baru

Penelitian MBKM Mahasiswa Biologi

PEREMPUAN DI SEKTOR PERTAMBANGAN TIMAH (Refleksi atas Peringatan Hari Kartini 21 April 2022)

Kiat-kiat Menjadi “Warga Negara Digital” yang Baik di Bulan Ramadhan

PERANG RUSIA VS UKRAINA, NETIZEN INDONESIA HARUS BIJAKSANA

Kunci Utama Memutus Mata Rantai Korupsi

Xerosere* Bangka dan UBB

Pengelolaan Sumber Daya Air yang Berkelanjutan

SI VIS PACEM PARABELLUM, INDONESIA SUDAH SIAP ATAU BELUM?

RELASI MAHA ESA DAN MAHASISWA (Refleksi terhadap Pengantar Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi Umum)

KONKRETISASI BELA NEGARA SEBAGAI LANGKAH PREVENTIF MENGHADAPI PERANG DUNIA

Memaknai Sikap OPOSISI ORMAWA terhadap Birokrasi Kampus

Timah, Kebimbangan yang Tak akan Usai

Paradigma yang Salah tentang IPK dan Keaktifan Berorganisasi