Kabar UBB
Universitas Bangka Belitung
Kabar UBB
Universitas Bangka Belitung
30 Juni 2021 | 14:34:20 WIB
Dua Pustakawan UBB Raih Juara di Perlombaan Pustakawan Berprestasi Tingkat Provinsi
PANGKALPINANG, UBB - Jan Frist Pagendo Purba, S.Sos., dan Arja Kusuma, S.I.P., dua pustakawan Universitas Bangka Belitung (UBB) terpilih menjadi juara 2 dan 3 di lomba Pustakawan Berprestasi Tingkat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2021, yang berlangsung pada Selasa (29/06), di Kantor Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Lomba pustakawan berprestasi tingkat provinsi ini merupakan ajang rutin tahunan untuk menyeleksi satu pustakawan terbaik (juara 1) yang disiapkan untuk mengikuti lomba pustakawan beprestasi tingkat Nasional.
"Alhamdulillah, saya terpilih menjadi juara 3 dan Pak Jan Frist juara 2. Tahun ini dua pustawakan UPT. Perpustakaan UBB yang dikirim ke perlombaan ini bisa juara semua, meski tidak menyabet juara 1," ungkap Arjan Kusuma ketika diwawancarai humas UBB (Rabu, 30/06).
Dalam kesempatan wawancara ini, Arjan Kusuma juga berbagi informasj terkait apa saja yang menjadi penilaian Juri di ajang perlombaan Pustakawan Berprestasi tingkat Provinsi ini.
"Ada empat hal yang dinilai para Juri ketika memilih para juara pada perlombaan ini, yakni Portofolio yang dibuat pustawakan, Karya Tulis Ilmiah (KTI) yang langsung dipresentasikan di depan para Juri, wawancara, dan tes konektif dengan menjawab 50 soal yang berhubungan dengan bidang kepustakawanan", ujar Arjan Kusuma.
Ketika dimintai keterangan soal judul KTI yang diangkat untuk perlombaan, Pak Arjan mengatakan kalau beliau menulis tentang "Peran Pustakawan dalam Mewujudkan Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial". Sementara Pak Jan Frish membuat KTI dengan judul "Rancang Bangun dan Implementasi Aplikasi Android UBB Library Mobile Menggunakan App Kodular".
"Inovasi aplikasi android yang saya buat ini sebetulnya sudah selesai di tahun 2019, dan sekarang, aplikasinya ada di google play store", ungkap Jan Frish kepada humas UBB saat dihubungi via WhattsApp.
Perlombaan Pustakawan Berprestasi tingkat Provinsi tahun ini diikuti oleh 9 pustakawan terbaik dari 5 Kabupaten/Kota di Bangka Belitung. Adapun yang menjadi juara 1 adalah Runi Alcitra Amalia, Pustakawan Madya pada Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (DKPUS) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Dilansir dari website DKPUS Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, bahwa setelah penyerahan Tropi, Sertifikat, dan Uang Pembinaan kepada para juara, Pak Kadis DKPUS, Rahkmadi berpesan agar para pustakawan menjadikan Teknologi Informasi sebagai teman terdekat.
"Dengan menggunakan IT, biaya menjadi ringan. Dari HP ini, kita butuh apa saja akan muncul. Apalagi Pustakawan adalah pejuang terdepan dalam melakukan pengembangan literasi untuk kecerdasan masyarakat kita, ujar Kadis Rakhmadi sembari menutup Kegiatan Lomba. (hz/humas)
UBB Perspectives
FAKTOR POLA ASUH DALAM TUMBUH KEMBANG ANAK
MEMANFAATKAN POTENSI NUKLIR THORIUM DI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG : PELUANG DAN DAMPAK LINGKUNGAN
Pengaruh Sifat Fisika, Kimia Tambang Timah Terhadap Tingkat Kesuburan Tanah di Bangka Belitung
Akuntan dan Jurnalis: Berkolaborasi Dalam Optimalisasi Transparan dan Pertanggungjawaban
Sustainable Tourism Wisata Danau Pading Untuk Generasi Z dan Alpa
Perlunya Revitalisasi Budaya Lokal Nganggung di Bangka Belitung
Semangat PANDAWARA Group: Dari Sungai Kotor hingga Eksis di Media Sosial
Pengaruh Pembangunan Produksi Nuklir pada Wilayah Beriklim Panas
Pendidikan dan Literasi: Mulailah Merubah Dunia Dari Tindakan Sederhana
Mengapa APK Perguruan Tinggi di Babel Rendah ?
Dekonstruksi Cara Pikir Oposisi Biner: Mengapa Perlu?
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DENGAN ASAS GOOD GOVERNANCE
UMP Bangka Belitung Naik, Payung Hukum Kesejahteraan Pekerja atau Fatamorgana Belaka?
Peran Generasi Z di Pemilu 2024
Pemilu Serentak 2024 : Ajang Selebrasi Demokrasi Calon Insan Berdasi
Menelusuri Krisis Literasi Paradigma dan Problematik di Bumi Bangka Belitung
Jasa Sewa Pacar: Betulkah Menjadi sebuah Solusi?
Peran Sosial dan Politis Dukun Kampong
Mahasiswa dan Masalah Kesehatan Mental
Analogue Switch-off era baru Industri pertelevisian Indonesia
Di Era Society 50 Mahasiswa Perlu Kompetensi SUYAK
HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, sudah merdekakah kita?
Pemblokiran PSE, Pembatasan Kebebasan Berinternet?
Pentingnya Pemahaman Moderasi Beragama Pada Mahasiswa di Perguruan Tinggi Umum
SOCIAL MAPPING SEBAGAI SOLUSI TATA KELOLA SUMBER DAYA ALAM
Bisnis Digital dan Transformasi Ekonomi
Masyarakat Tontonan dan Risiko Jenis Baru
Penelitian MBKM Mahasiswa Biologi
PEREMPUAN DI SEKTOR PERTAMBANGAN TIMAH (Refleksi atas Peringatan Hari Kartini 21 April 2022)
Kiat-kiat Menjadi “Warga Negara Digital” yang Baik di Bulan Ramadhan
PERANG RUSIA VS UKRAINA, NETIZEN INDONESIA HARUS BIJAKSANA
Kunci Utama Memutus Mata Rantai Korupsi
Pengelolaan Sumber Daya Air yang Berkelanjutan
SI VIS PACEM PARABELLUM, INDONESIA SUDAH SIAP ATAU BELUM?
KONKRETISASI BELA NEGARA SEBAGAI LANGKAH PREVENTIF MENGHADAPI PERANG DUNIA
Memaknai Sikap OPOSISI ORMAWA terhadap Birokrasi Kampus
Timah, Kebimbangan yang Tak akan Usai
Paradigma yang Salah tentang IPK dan Keaktifan Berorganisasi