+62 (0717) 422145 Senin-Jumat: 07.30 - 16.00 WIB
Link Penting UBB

Kabar UBB

Universitas Bangka Belitung
13 Agustus 2021 | 14:43:39 WIB


Buka Acara Rekognisi MBKM, Rektor: Prodi di UBB Harus Agresif Sejak Awal


Foto berita Buka Acara Rekognisi MBKM, Rektor: Prodi di UBB Harus Agresif Sejak Awal

Program Kuliah Luar Kampus yang merupakan bagian dari kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) akan belangsung di semester gasal ini yakni dimulai Senin, tanggal 16 Agustus 2021.





Sebelum 8 Program Kuliah Luar Kampus ini secara resmi dilangsungkan, pihak universitas menginisiasi pertemuan bersama seluruh Ketua Jurusan dan para Dekan di lingkungan Universitas Bangka Belitung untuk membicarakan tentang Rekognisi dari masing-masing program tersebut sesuai dengan peraturan dan ketentuan akademik di prodi masing-masing.





Kegiatan pertemuan ini dilangsungkan di Novotel Bangka Hotel and Convention Centre, Kamis, 12 Agustus 2021. Semua Ketua Jurusan dan Dekan dari lima fakultas yang ada di UBB tampak hadir dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19.





Pada pembukaan acara, Rektor UBB, Dr. Ibrahim, M.Si., yang didampingi oleh Dr. Nizwan Zukhri, M.M. (Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan) menyampaikan beberapa hal terkait MBKM UBB.





Selain mengatakan bahwa semua prodi harus melaporkan jumlah SKS yang ingin direkognisi dari 8 Program Kuliah Luar Kampus di semester gasal ini, Ibrahim juga concern menyampaikan bagaimana pentingnya agresivitas prodi di UBB dalam menangkap setiap peluang program dana hibah untuk MBKM.





Menurut Beliau, beberapa prodi yang berhasil mendapatkan dana hibah MBKM selama kurun waktu 2020 hingga 2021 pertengahan ini, adalah prodi-prodi yang agresif, progresif dan optimistik.





Pada pertemuan ini, Ibrahim menyebutkan secara detail jenis program hibah dan prodi-prodi di UBB yang berhasil mendapatkannya.





Alhamdulillah, kita mendapatkan 4 Program Kurikukulum MBKM di tahun 2020. Ada Manajemen, Ilmu Kelautan, Teknik Elektro, dan satunya lagi MSP. 4 Program Studi ini mendapatkan hibah sekitar 60 juta-an. Kami juga bersyukur ada 2 program studi lagi yang mendapatkan hibah PKKM, yakni dari Manajemen dan Ilmu Kelautan. Manajemen memperoleh dana hibah sekitar 1,2 M, dan Ilmu Kelautan sebesar 400 juta. ungkap Ibrahim.





Rektor UBB ini juga bersyukur karena pada saat yang bersamaan, Prodi Manejemen Sumber Daya Periaran (MSP) dan Teknik Elektro mendapatkan hibah CEO (Centre of Excellent) yang masing-masing berhak atas dana sekitar 175 juta. Tidak hanya itu, melalui prodi Agrisbisnis, UBB juga mendapatkan hibah Kedaireka sejumlah 500 juta.





Untuk bisa agresif dan progresif dalam hal merumuskan proposal program hibah, dosen-dosen di prodi harus kompak dan rela mengorbankan waktu sabtu minggunya. Kekompakan itu menjadi kuncinya. Perkara ada perbedaan pandangan di antara sesama dosen, itu harusnya tidak dijadikan problem besar, karena ketika konteksnya untuk mengurusi institusi prodi, semuanya sama-sama harus bekerja keras dan berjuang, tambah Ibrahim.





Poin penting yang perlu digaris bawahi dari apa yang Beliau sampaikan tersebut adalah, bahwa untuk menyukseskan MBKM ini, dosen-dosen dari semua prodi di lingkungan UBB harus agresif sejak awal, yakni saat membidik peluang, dan ketika merumuskan proposal program hibah yang bisa mengakomodir kegiatan-kegiatan MBKM. (Hz/humas)



UBB Perspectives

Juga Untuk Periode Berikut

Untuk Periode Berikut

Stereotipe Pendidikan Feminis

Urgensi Perlindungan Hukum Dan Peran Pemerintah Dalam Menangani Pekerja Anak Di Sektor Pertambangan Timah

Isolasi dan Karakterisasi Bakteri Asam Laktat Asal Ikan Mujair (Oreochromis mossambicus) yang Berpotensi Sebagai Probiotik

Pemanfaatan Biomikri dalam Perlindungan Lingkungan: Mengambil Inspirasi dari Alam Untuk Solusi Berkelanjutan

FAKTOR POLA ASUH DALAM TUMBUH KEMBANG ANAK

MEMANFAATKAN POTENSI NUKLIR THORIUM DI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG : PELUANG DAN DAMPAK LINGKUNGAN

Pengaruh Sifat Fisika, Kimia Tambang Timah Terhadap Tingkat Kesuburan Tanah di Bangka Belitung

Akuntan dan Jurnalis: Berkolaborasi Dalam Optimalisasi Transparan dan Pertanggungjawaban

Sustainable Tourism Wisata Danau Pading Untuk Generasi Z dan Alpa

Perlunya Revitalisasi Budaya Lokal Nganggung di Bangka Belitung

Semangat PANDAWARA Group: Dari Sungai Kotor hingga Eksis di Media Sosial

Pengaruh Pembangunan Produksi Nuklir pada Wilayah Beriklim Panas

Pendidikan dan Literasi: Mulailah Merubah Dunia Dari Tindakan Sederhana

Mengapa APK Perguruan Tinggi di Babel Rendah ?

Dekonstruksi Cara Pikir Oposisi Biner: Mengapa Perlu?

PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DENGAN ASAS GOOD GOVERNANCE

UMP Bangka Belitung Naik, Payung Hukum Kesejahteraan Pekerja atau Fatamorgana Belaka?

Membangun Kepercayaan dan Kesadaran Masyarakat Dalam Membayar Pajak Melalui Peningkatan Kualitas Pelayanan Serta Transparansi Alokasi Pajak

Peran Generasi Z di Pemilu 2024

Pemilu Serentak 2024 : Ajang Selebrasi Demokrasi Calon Insan Berdasi

Menelusuri Krisis Literasi Paradigma dan Problematik di Bumi Bangka Belitung

Peran Pemerintah Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Protein Hewani Melalui Pemanfaatan Probiotik dalam Sistem Integrasi Sapi dan Kelapa Sawit (Siska)

TIMAH “BERPERI”

Jasa Sewa Pacar: Betulkah Menjadi sebuah Solusi?

Peran Sosial dan Politis Dukun Kampong

Mahasiswa dan Masalah Kesehatan Mental

Analogue Switch-off era baru Industri pertelevisian Indonesia

Di Era Society 50 Mahasiswa Perlu Kompetensi SUYAK

HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, sudah merdekakah kita?

Pemblokiran PSE, Pembatasan Kebebasan Berinternet?

Jalan Ketiga bagi Sarjana

Pentingnya Pemahaman Moderasi Beragama Pada Mahasiswa di Perguruan Tinggi Umum

SOCIAL MAPPING SEBAGAI SOLUSI TATA KELOLA SUMBER DAYA ALAM

Bisnis Digital dan Transformasi Ekonomi

Merebut Hati Gen Z

Masyarakat Tontonan dan Risiko Jenis Baru

Penelitian MBKM Mahasiswa Biologi

PEREMPUAN DI SEKTOR PERTAMBANGAN TIMAH (Refleksi atas Peringatan Hari Kartini 21 April 2022)

Kiat-kiat Menjadi “Warga Negara Digital” yang Baik di Bulan Ramadhan

PERANG RUSIA VS UKRAINA, NETIZEN INDONESIA HARUS BIJAKSANA

Kunci Utama Memutus Mata Rantai Korupsi

Xerosere* Bangka dan UBB

Pengelolaan Sumber Daya Air yang Berkelanjutan

SI VIS PACEM PARABELLUM, INDONESIA SUDAH SIAP ATAU BELUM?

RELASI MAHA ESA DAN MAHASISWA (Refleksi terhadap Pengantar Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi Umum)

KONKRETISASI BELA NEGARA SEBAGAI LANGKAH PREVENTIF MENGHADAPI PERANG DUNIA

Memaknai Sikap OPOSISI ORMAWA terhadap Birokrasi Kampus

Timah, Kebimbangan yang Tak akan Usai

Paradigma yang Salah tentang IPK dan Keaktifan Berorganisasi