Kabar UBB
Universitas Bangka Belitung
Kabar UBB
Universitas Bangka Belitung
21 September 2021 | 20:14:46 WIB
Rektor UBB Dr. Ibrahim, M.Si., Terima Audiensi Pengurus KBO Bangka Belitung
Foto : Rektor UBB Dr Ibrahim MSi Pose bersama Pengurus KBO Babel
Bangka Belitung (Bangka) - Majunya dunia pendidikan tak terlepas dari peran Pers atau media massa dalam menyajikan informasi yang bersifat edukatif dan membangun guna untuk mencerdaskan masyarakat.
Seiring hal ini pula, Rektor UBB Dr. Ibrahim, MSi., menerima langsung audiensi dan silahturahmi pengurus kesekretariatan KBO Babel diruangan Tamu Rektor, Gedung Rektorat UBB, pukul 13.00 Wib, Selasa (21/09/2021).
Rombongan pengurus KBO termasuk seorang pembina YMBB, Wirtsa Firdaus diterima langsung oleh Rektor UBB, Dr Ibrahim, MSi., didampingi koorditaor Humas dan Kerja Sama UBB Agus Susanto, S.Pi.I.
Ibrahim menyambut positif kunjungan para pengurus KBO bersama rombongan menemuinya siang itu. Dalam audiensi ini Ibrahim tak menampik jika peran Pers sangat penting dalam mendukung dunia pendidikan.
Pers berperan penting dalam dunia pendidikan. Bahkan ada beberapa orang mahasiswa yang masih aktif sebagai mahasiswa di kampus kita ini ada yang terjun ke dunia jurnalistik, ungkap Ibrahim di sela-sela audiensi bersama pengurus KBO.
Diungkapkan oleh Ibrahim jika pihaknya UBB sampai saat ini telah melakukan upaya guna bersinergi dengan sejumlah media massa hal ini menurutnya tak lain sebagai wujud penguatan lembaga yang dipimpinnya saat ini UBB.
Bahkan dirinya membuka diri kepada setiap insan, Pers atau jurnalis yang memang berkeinginan bersama-sama memajukan dunia pendidikan di Provinisi Babel ini. Terlebih kampus UBB saat ini menurutnya telah mendapat kepercayaan masyarakat luar pulau Bangka, hal tersebut dibuktikan saat ini sebagian mahasiswa yang menimbah ilmu di kampus UBB justru berasal dari luar Provinsi Babel.
Saat ini tercatat sekitar 6000 lebih mahasiswa kuliah di kampus UBB ini. Diantaranya ada 4 orang mahasiswa UBB berasal dari Papua dan sebagian pun ada juga yang berasal dari berbagai provinsi lainnya. Hal ini menunjukan jika kampus UBB menjadi kepercayaan masyarakat di luar, teranya Rektor termuda di Indonesia ini.
Oleh karenanya lagi-lagi Ibrahim meyakini jika peran Pers sangatlah penting dalam mendukung program Pemerintah dalam dunia pendidikan termasuk perguruan tinggi di daerah.
Apalah arti kampus tanpa Pers, pungkas Rektor UBB ini di hadapan pengurus KBO Babel.
Sementara itu, Rikky Fermana S.IP, C.Me (ketua Himpunan Pewarta Indonesia Provinsi Babel) selaku Penanggung Jawab KBO Babel mengatakan pihaknya senantiasa siap bersinergi dengan pihak Kampus UBB dalam upaya memajukan dunia pendidikan. Hal senada diungkapkan pula oleh KBO Babel, Mayres Kurniawan, AMd (ketua Persatuan Wartawan Republik Indonesia Provinsi Babel) dalam kesempatan sama.
Lain lagi Ryan Augusta Prakasa, S.Sos di sela-sela berlangsung ia justru mengutarakan soal kesediaan pihak kampus UBB agar dapat membentuk Lembaga Penguji Independen Sertifikasi Profesi Jurnalis di Provinsi Babel.
Hal ini saya pikir sangatlah tepat lantaran UBB merupakan lembaga yang independen. Terlebih kampus kan tempat melahirkan para orang-orang intelektual, ungkap Ryan di hadapan Rektor UBB.
Terkait wacana yang disampaikan oleh ketua PJI Demokrasi Babel itu (Ryan Augusta Prakasa), Rektor UBB Dr Ibrahim pun menyambut positip. Hanya saja menurutnya saat ini kampus UBB belumlah terbentuk jurusan Komunikasi.
Ide yang sangat bagus terkait hal itu. Insya Allah tahun depan kampus UBB nanti akan membuka jurusan Komunikasi sehingga terkait wacana yang disampaikan oleh bang Ryan Insya Allah akan kita wujudkan, kata Ibrahim.
Di akhir pertemuan atau audiensi saat itu, Wirtsa Firdaus selaku Dewan Pembina YMBBB (KBO Babel) mengatakan pihaknya tetap konsisten dan komitmen secara bersama-sama membangun Provinsi Babel yang lebih maju termasuk memajukan dunia pendidikan.
Untuk kerja sama dan sinergisitas antara UBB dengan para insan Pers khususnya yang tergabung dalam KBO Babel hendaknya dapat diwujudkan dan kita konsisten dan komit dalam membangun Babel dan memajukan dunia pendidikan, tegas Wirtsa menutupi audiensi siang itu. (*red/Humas)
UBB Perspectives
FAKTOR POLA ASUH DALAM TUMBUH KEMBANG ANAK
MEMANFAATKAN POTENSI NUKLIR THORIUM DI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG : PELUANG DAN DAMPAK LINGKUNGAN
Pengaruh Sifat Fisika, Kimia Tambang Timah Terhadap Tingkat Kesuburan Tanah di Bangka Belitung
Akuntan dan Jurnalis: Berkolaborasi Dalam Optimalisasi Transparan dan Pertanggungjawaban
Sustainable Tourism Wisata Danau Pading Untuk Generasi Z dan Alpa
Perlunya Revitalisasi Budaya Lokal Nganggung di Bangka Belitung
Semangat PANDAWARA Group: Dari Sungai Kotor hingga Eksis di Media Sosial
Pengaruh Pembangunan Produksi Nuklir pada Wilayah Beriklim Panas
Pendidikan dan Literasi: Mulailah Merubah Dunia Dari Tindakan Sederhana
Mengapa APK Perguruan Tinggi di Babel Rendah ?
Dekonstruksi Cara Pikir Oposisi Biner: Mengapa Perlu?
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DENGAN ASAS GOOD GOVERNANCE
UMP Bangka Belitung Naik, Payung Hukum Kesejahteraan Pekerja atau Fatamorgana Belaka?
Peran Generasi Z di Pemilu 2024
Pemilu Serentak 2024 : Ajang Selebrasi Demokrasi Calon Insan Berdasi
Menelusuri Krisis Literasi Paradigma dan Problematik di Bumi Bangka Belitung
Jasa Sewa Pacar: Betulkah Menjadi sebuah Solusi?
Peran Sosial dan Politis Dukun Kampong
Mahasiswa dan Masalah Kesehatan Mental
Analogue Switch-off era baru Industri pertelevisian Indonesia
Di Era Society 50 Mahasiswa Perlu Kompetensi SUYAK
HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, sudah merdekakah kita?
Pemblokiran PSE, Pembatasan Kebebasan Berinternet?
Pentingnya Pemahaman Moderasi Beragama Pada Mahasiswa di Perguruan Tinggi Umum
SOCIAL MAPPING SEBAGAI SOLUSI TATA KELOLA SUMBER DAYA ALAM
Bisnis Digital dan Transformasi Ekonomi
Masyarakat Tontonan dan Risiko Jenis Baru
Penelitian MBKM Mahasiswa Biologi
PEREMPUAN DI SEKTOR PERTAMBANGAN TIMAH (Refleksi atas Peringatan Hari Kartini 21 April 2022)
Kiat-kiat Menjadi “Warga Negara Digital” yang Baik di Bulan Ramadhan
PERANG RUSIA VS UKRAINA, NETIZEN INDONESIA HARUS BIJAKSANA
Kunci Utama Memutus Mata Rantai Korupsi
Pengelolaan Sumber Daya Air yang Berkelanjutan
SI VIS PACEM PARABELLUM, INDONESIA SUDAH SIAP ATAU BELUM?
KONKRETISASI BELA NEGARA SEBAGAI LANGKAH PREVENTIF MENGHADAPI PERANG DUNIA
Memaknai Sikap OPOSISI ORMAWA terhadap Birokrasi Kampus
Timah, Kebimbangan yang Tak akan Usai
Paradigma yang Salah tentang IPK dan Keaktifan Berorganisasi