Kabar UBB
Universitas Bangka Belitung
Kabar UBB
Universitas Bangka Belitung
22 September 2021 | 15:39:29 WIB
Vaksinasi Merdeka Serentak di UBB, Jokowi: Semua Elemen di Kampus Harus Bergerak Mempercepat Pencapaian Target Vaksinasi
Balunijuk, UBB Vaksinasi Merdeka Serentak gelombang kedua hari pertama di Universitas Bangka Belitung (UBB) sudah dilaksanakan dengan lancar. Vaksinasasi merdeka gelombang kedua ini akan dilaksanakan selama dua hari berturut-turut, yakni Rabu (22/09) dan Kamis (23/09), dengan kuota vaksin unlimeted.
Sejak pagi di hari pertama pelaksanaan vaksinasi, mahasiswa dan warga umum berbondong-bondong datang ke Gedung Timah I Kampus UBB untuk mendapatkan suntik vaksin.
Terhitung sampai waktu vaksinasi hari pertama ini selesai, ada 365 warga dan mahasiswa yang telah divaksin. Jumlah ini diprediksi akan meningkat jauh saat proses vaksinasi hari kedua besok, Kamis (23/09).
Pada vaksinasi merdeka serentak kali ini, Presiden Jokowi hadir memberi intruksi langsung via Zoom Meeting kepada para Rektor di beberapa perguruan tinggi, Polda dan Polres sebagai pihak yang memfasilitasi proses vaksinasi merdeka serentak di 96 Titik di Indonesia hari ini.
"Hari ini akan disuntikkan 253.000 vaksin yang kita harapkan bisa mempercepat proses vaksinasi di tanah air. Yang kita kejar saat ini hanya dua, yakni vaksinasi dipercepat dan protokol kesehatan diperkuat," ucap Presiden Jokowi.
Pada Zoom Meeting ini, Presiden Jokowi juga berharap agar semua elemen di kampus bergerak untuk mempercepat pencapaian target persentase vaksinasi, yakni 70%.
UBB Bersiap Kuliah Tatap Muka
Pada kegiatan vaksinasi merdeka serentak gelombang kedua ini, Rektor UBB Dr. Ibrahim, M.Si. mengatakan bahwa, di pertengahan Oktober nanti UBB akan menyiapkan kuliah tatap muka.
Syarat wajib mengikuti perkuliahan tatap muka nanti mahasiswa harus memiliki sertifikat vaksin, ucap Dr. Ibrahim, M.Si.
Sementara itu, Kepala Polisi Daerah (Kapolda) Bangka Belitung (Babel), Irjen. Pol. Drs. Anang Syarif Hidayat, pada kesempatan ini lagi-lagi mengajak sekaligus menantang para pengurus partai politik agar saat berkampanye, juga memfasilitasi masanya untuk vaksinasi.
"Minggu lalu, dua partai politik sudah mulai menanggapi tantangan saya ini. Mereka mengadakan proses vaksinasi untuk masyarakat umum. Ke depannya saya sudah dapat laporan, bahwa ada juga dari partai politik yang lainnya mau menggeliatkan proses vaksinasi ini," ucap Kapolda Babel, Irjen. Pol. Drs. Anang Syarif Hidayat
"Demi mencapai herd immunity, kita tidak memandang dari pihak manapun yg menjadi penggerak vaksinasi covid-19 ini," tambahnya.
Di kegiatan vaksinasi merdeka serentak di UBB kali ini juga turut dihadiri Wakil Bupati Kabupaten Bangka, Syahbudin S.IP., Kapolres Kabupaten Bangka, AKBP Widi Haryawan, S.I.K., dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka, dr. Then Suyanti, M.M.
Pak Syahbudin S.IP. selaku wakil Bupati mengungkapkan bahwa, penganganan covid ini tidak bisa secara parsial. Tetapi harus dilaksanakan gotong-royong dan serentak, seperti yang kita lakukan saat ini.
Beliau juga mengatakan, menangani covid-19 ini sama dengan memadamkan api kebakaran, yakni tidak bisa dilakukan setengah-setengah dan harus dilakukan secara menyeluruh.
Adapun di akhir sesi vaksinasi merdeka serentak ini, baik di hari pertama ataupun kedua, akan diisi juga dengan aktivitas penyerahan sembako kepada 250 perserta vaksin yang datang lebih awal. (Hz/humas)
UBB Perspectives
FAKTOR POLA ASUH DALAM TUMBUH KEMBANG ANAK
MEMANFAATKAN POTENSI NUKLIR THORIUM DI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG : PELUANG DAN DAMPAK LINGKUNGAN
Pengaruh Sifat Fisika, Kimia Tambang Timah Terhadap Tingkat Kesuburan Tanah di Bangka Belitung
Akuntan dan Jurnalis: Berkolaborasi Dalam Optimalisasi Transparan dan Pertanggungjawaban
Sustainable Tourism Wisata Danau Pading Untuk Generasi Z dan Alpa
Perlunya Revitalisasi Budaya Lokal Nganggung di Bangka Belitung
Semangat PANDAWARA Group: Dari Sungai Kotor hingga Eksis di Media Sosial
Pengaruh Pembangunan Produksi Nuklir pada Wilayah Beriklim Panas
Pendidikan dan Literasi: Mulailah Merubah Dunia Dari Tindakan Sederhana
Mengapa APK Perguruan Tinggi di Babel Rendah ?
Dekonstruksi Cara Pikir Oposisi Biner: Mengapa Perlu?
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DENGAN ASAS GOOD GOVERNANCE
UMP Bangka Belitung Naik, Payung Hukum Kesejahteraan Pekerja atau Fatamorgana Belaka?
Peran Generasi Z di Pemilu 2024
Pemilu Serentak 2024 : Ajang Selebrasi Demokrasi Calon Insan Berdasi
Menelusuri Krisis Literasi Paradigma dan Problematik di Bumi Bangka Belitung
Jasa Sewa Pacar: Betulkah Menjadi sebuah Solusi?
Peran Sosial dan Politis Dukun Kampong
Mahasiswa dan Masalah Kesehatan Mental
Analogue Switch-off era baru Industri pertelevisian Indonesia
Di Era Society 50 Mahasiswa Perlu Kompetensi SUYAK
HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, sudah merdekakah kita?
Pemblokiran PSE, Pembatasan Kebebasan Berinternet?
Pentingnya Pemahaman Moderasi Beragama Pada Mahasiswa di Perguruan Tinggi Umum
SOCIAL MAPPING SEBAGAI SOLUSI TATA KELOLA SUMBER DAYA ALAM
Bisnis Digital dan Transformasi Ekonomi
Masyarakat Tontonan dan Risiko Jenis Baru
Penelitian MBKM Mahasiswa Biologi
PEREMPUAN DI SEKTOR PERTAMBANGAN TIMAH (Refleksi atas Peringatan Hari Kartini 21 April 2022)
Kiat-kiat Menjadi “Warga Negara Digital” yang Baik di Bulan Ramadhan
PERANG RUSIA VS UKRAINA, NETIZEN INDONESIA HARUS BIJAKSANA
Kunci Utama Memutus Mata Rantai Korupsi
Pengelolaan Sumber Daya Air yang Berkelanjutan
SI VIS PACEM PARABELLUM, INDONESIA SUDAH SIAP ATAU BELUM?
KONKRETISASI BELA NEGARA SEBAGAI LANGKAH PREVENTIF MENGHADAPI PERANG DUNIA
Memaknai Sikap OPOSISI ORMAWA terhadap Birokrasi Kampus
Timah, Kebimbangan yang Tak akan Usai
Paradigma yang Salah tentang IPK dan Keaktifan Berorganisasi