Kabar UBB
Universitas Bangka Belitung
Kabar UBB
Universitas Bangka Belitung
24 September 2021 | 11:00:11 WIB
Kuliah Luring Disyaratkan Sertifikat Vaksin, Mahasiswa UBB Gesit Hadir di Vaksinasi Merdeka Serentak
Balunijuk, UBB Para pimpinan Universitas Bangka Belitung (UBB) akan menyiapkan kuliah tatap muka atau luring (luar jaringan) secara terbatas di pertengahan bulan Oktober 2021 (pasca UTS) dengan mensyaratkan sertifikat vaksin bagi mahasiswa dan dosen.
Kami sedang mempersiapkan kuliah tatap muka terbatas di pertengahan Oktober nanti. Tentu ini bisa terjadi apabila kasus positif Covid-19 di Bangka Belitung, khusunya di Kabupaten Bangka tidak meningkat secara signifikan lagi. Bagi dosen dan mahasiswa yang nanti akan melangsungkan kuliah tatap muka, harus ada sertifikat bukti telah divaksin, ungkap Ibrahim saat diwawancara media di kegiatan Vaksinasi Merdeka Serentak di kampus UBB (Rabu, 22/09/21)
Jadi, kami harap para Civitas UBB, khususnya mahasiswa bisa memanfaatkan kegiatan Vaksinasi Merdeka Serentak di kampus UBB yang dilangsungkan dua hari ini, dan kemungkinan akan terus dilangsungkan secara berkala, tambahnya.
Mahasiswa Semakin Semangat Divaksin
M. Nur Fikri mahasiswa Ilmu Politik semester 5 yang ikut divaksin di hari kedua gelombang kedua Vaksinasi Merdeka Serentak di kampus UBB (Kamis, 23/09/21), menyatakan bahwa salah satu hal yang mendorong dirinya untuk segera dan gesit mendapatkan vaksinasi adalah kabar kalau UBB dalam waktu dekat ini akan melangsungkan kuliah tatap muka dengan mensyaratkan sertifikat vaksin. M. Nur Fikri ini bahkan rela berupaya keras untuk melawan rasa takutnya akan jarum suntik demi mendapatkan vaksin dan bisa kembali merasakan atmosfer ruang kelas secara langsung.
Sementara itu, Ayu Permatasari, mahasiswi Sastra Inggris semester 5 yang juga hadir pada vaksinasi merdeka serentak gelombang kedua hari kedua kemarin, mengungkapkan jika statement Rektor UBB terkait disyaratkannya sertifikat vaksin untuk bisa ikut kuliah tatap muka pasca UTS nanti, telah membuat dirinya semakin semangat untuk divaksin.
Hari ini saya sudah vaksin dosis kedua. Alasan yang membuat saya mau vaksin adalah keinginan untuk membantu pemerintah mencegah penyebaran Covid-19. Nah, terkait statement Pak Ibrahim tentang rencana dilangsungkannya kuliah tatap muka tersebut membuat saya semakin semangat untuk vaksin, karena siapa sih yang nggak pengen kuliah tatap muka. Semoga saja setelah UTS ini rencana tersebut bisa terealisasi ucap Ayu Permatasari.
Pada kegiatan vaksinasi merdeka serentak gelombang kedua di UBB kemarin (Rabu dan Kamis, 22-23 September 2021), ada 752 orang (terdiri dari warga umum dan civitas UBB) yang berhasil divaksin. Hari pertama sebanyak 365 orang, dan hari kedua 387 orang. (hz/humas)
UBB Perspectives
FAKTOR POLA ASUH DALAM TUMBUH KEMBANG ANAK
MEMANFAATKAN POTENSI NUKLIR THORIUM DI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG : PELUANG DAN DAMPAK LINGKUNGAN
Pengaruh Sifat Fisika, Kimia Tambang Timah Terhadap Tingkat Kesuburan Tanah di Bangka Belitung
Akuntan dan Jurnalis: Berkolaborasi Dalam Optimalisasi Transparan dan Pertanggungjawaban
Sustainable Tourism Wisata Danau Pading Untuk Generasi Z dan Alpa
Perlunya Revitalisasi Budaya Lokal Nganggung di Bangka Belitung
Semangat PANDAWARA Group: Dari Sungai Kotor hingga Eksis di Media Sosial
Pengaruh Pembangunan Produksi Nuklir pada Wilayah Beriklim Panas
Pendidikan dan Literasi: Mulailah Merubah Dunia Dari Tindakan Sederhana
Mengapa APK Perguruan Tinggi di Babel Rendah ?
Dekonstruksi Cara Pikir Oposisi Biner: Mengapa Perlu?
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DENGAN ASAS GOOD GOVERNANCE
UMP Bangka Belitung Naik, Payung Hukum Kesejahteraan Pekerja atau Fatamorgana Belaka?
Peran Generasi Z di Pemilu 2024
Pemilu Serentak 2024 : Ajang Selebrasi Demokrasi Calon Insan Berdasi
Menelusuri Krisis Literasi Paradigma dan Problematik di Bumi Bangka Belitung
Jasa Sewa Pacar: Betulkah Menjadi sebuah Solusi?
Peran Sosial dan Politis Dukun Kampong
Mahasiswa dan Masalah Kesehatan Mental
Analogue Switch-off era baru Industri pertelevisian Indonesia
Di Era Society 50 Mahasiswa Perlu Kompetensi SUYAK
HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, sudah merdekakah kita?
Pemblokiran PSE, Pembatasan Kebebasan Berinternet?
Pentingnya Pemahaman Moderasi Beragama Pada Mahasiswa di Perguruan Tinggi Umum
SOCIAL MAPPING SEBAGAI SOLUSI TATA KELOLA SUMBER DAYA ALAM
Bisnis Digital dan Transformasi Ekonomi
Masyarakat Tontonan dan Risiko Jenis Baru
Penelitian MBKM Mahasiswa Biologi
PEREMPUAN DI SEKTOR PERTAMBANGAN TIMAH (Refleksi atas Peringatan Hari Kartini 21 April 2022)
Kiat-kiat Menjadi “Warga Negara Digital” yang Baik di Bulan Ramadhan
PERANG RUSIA VS UKRAINA, NETIZEN INDONESIA HARUS BIJAKSANA
Kunci Utama Memutus Mata Rantai Korupsi
Pengelolaan Sumber Daya Air yang Berkelanjutan
SI VIS PACEM PARABELLUM, INDONESIA SUDAH SIAP ATAU BELUM?
KONKRETISASI BELA NEGARA SEBAGAI LANGKAH PREVENTIF MENGHADAPI PERANG DUNIA
Memaknai Sikap OPOSISI ORMAWA terhadap Birokrasi Kampus
Timah, Kebimbangan yang Tak akan Usai
Paradigma yang Salah tentang IPK dan Keaktifan Berorganisasi