Kabar UBB
Universitas Bangka Belitung
Kabar UBB
Universitas Bangka Belitung
09 Januari 2022 | 00:41:05 WIB
Mahasiswa KKNT UBB Bantu Warga Simpang Rimba Bangun dan Promosikan Spot Wisata
Simpang Rimba, UBB Sejak akhir bulan September lalu, Mahasiswa Universitas Bangka Belitung yang melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) di Desa Permis dan Desa Rajik Kecamatan Simpang Rimba, Bangka Selatan, aktif membantu pemerintah desa dan warga di dua desa tersebut dalam membangun, mengembangkan dan mempromosikan spot-spot wisata potensial.
Pada hari Rabu (24/11/21) kemarin, program KKNT di Kecamatan Simbang Rimba tersebut telah resmi ditutup oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UBB Dr. Nizwan Zukhri, M.M, dan turut dihadiri loleh Kepala Desa Permis, Saihur Rahmi, Kepala Desa Rajik, Jupri, S.H., dan beberapa perwakilan warga dari dua desa tersebut. Acara penutupan ini digelar di Gedung Pertemuan Desa Rajik.
Pada sambutannya di acara penutupan KKNT ini, Dr. Nizwan Zukhri, M.M. berharap meski program KKNT mahasiswa sudah selesai di bulan ini, kedepannya pihak UBB, entah itu mahasiswa ataupun dosen tetap harus memerhatikan ataupun terus melakukan pendampingan dalam proses pembangunan di Desa Rajik dan Permis, khususnya di bidang pariwisata.
Harapan Wakil Rektor I UBB ini juga sejalan dengan ungkapan dari dua Kepala Desa yang hadir di acara penutupan tersebut. Bahkan Beliau berdua berharap agar tahun depan UBB bisa mengirimkan tim mahasiswa lagi untuk KKN di tempat mereka.
Pada kesempatan ini, Sudi Setiawan selaku Ketua KKNT di Desa Permis bercerita tentang program kerja yang sudah mereka lakukan selama kurang lebih dua bulan ini, baik itu yang dilakukan secara bersama-sama dengan tim KKNT Desa Rajik, maupun program kerja khusus di Desa Rajik.
Beberapa kegiatan yang sudah kami lakukan adalah membangun 2 spot wisata potensial bersama warga Desa Permis, yakni Air Panas Permisan dan Pantai Pekapur. Lalu, kami juga beberapa kali menggelar kegiatan sosialisasi. Di antaranya, sosialisasi tentang kebersihan lingkungan, sosialisasi pengembangan pariwisata, dan sosialisasi Koperasi Unit Desa (KUD) dengan melibatkan pihak pemerintahan desa, Instansi Pendidikan, dan kelompok usaha, ungkap Sudi Setiawan.
Beberapa kegiatan sosialisasi tersebut dilakukan bersama-sama oleh TIM KKNT Desa Rajik dan Desa Permis. Sementara pembangunan dan pengembangan spot wisata dilakukan secara masing-masing.
Tim KKNT Desa Premis fokus kepada pengembangan wisata Air Panas Permisan dan Pantai Pekapur, dan TIM KKNT Desa Rajik fokus ke Pantai Badu Bedaun dan Teluk Briak.
Salah satu hasil kerja tim kami dan warga Desa Rajik yang bisa dilihat secara fisik, yakni terbangunnya jembatan kayu dan pola dekorasinya yang menarik, serta penanaman 1000 mangrove di Teluk Briak, pungkas Syafiq.
Darman Saputra, S.E., M.Sc. selaku Dosen Pendamping atau Fasilitator KKNT mengucapkan terima kasih karena mendapatkan laporan positif dari mahasiswa terkait bagaimana warga di Desa Permis dan Rajik menerima dan terlibat aktif dalam program kerja mereka. Beliau juga menyatakan bahwa ke depannya, Ia dan mahasiswa akan tetap melakukan pendampingan kepada warga, meski program KKN mereka terhitung selesai di November ini.
(hz/humas)
UBB Perspectives
FAKTOR POLA ASUH DALAM TUMBUH KEMBANG ANAK
MEMANFAATKAN POTENSI NUKLIR THORIUM DI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG : PELUANG DAN DAMPAK LINGKUNGAN
Pengaruh Sifat Fisika, Kimia Tambang Timah Terhadap Tingkat Kesuburan Tanah di Bangka Belitung
Akuntan dan Jurnalis: Berkolaborasi Dalam Optimalisasi Transparan dan Pertanggungjawaban
Sustainable Tourism Wisata Danau Pading Untuk Generasi Z dan Alpa
Perlunya Revitalisasi Budaya Lokal Nganggung di Bangka Belitung
Semangat PANDAWARA Group: Dari Sungai Kotor hingga Eksis di Media Sosial
Pengaruh Pembangunan Produksi Nuklir pada Wilayah Beriklim Panas
Pendidikan dan Literasi: Mulailah Merubah Dunia Dari Tindakan Sederhana
Mengapa APK Perguruan Tinggi di Babel Rendah ?
Dekonstruksi Cara Pikir Oposisi Biner: Mengapa Perlu?
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DENGAN ASAS GOOD GOVERNANCE
UMP Bangka Belitung Naik, Payung Hukum Kesejahteraan Pekerja atau Fatamorgana Belaka?
Peran Generasi Z di Pemilu 2024
Pemilu Serentak 2024 : Ajang Selebrasi Demokrasi Calon Insan Berdasi
Menelusuri Krisis Literasi Paradigma dan Problematik di Bumi Bangka Belitung
Jasa Sewa Pacar: Betulkah Menjadi sebuah Solusi?
Peran Sosial dan Politis Dukun Kampong
Mahasiswa dan Masalah Kesehatan Mental
Analogue Switch-off era baru Industri pertelevisian Indonesia
Di Era Society 50 Mahasiswa Perlu Kompetensi SUYAK
HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, sudah merdekakah kita?
Pemblokiran PSE, Pembatasan Kebebasan Berinternet?
Pentingnya Pemahaman Moderasi Beragama Pada Mahasiswa di Perguruan Tinggi Umum
SOCIAL MAPPING SEBAGAI SOLUSI TATA KELOLA SUMBER DAYA ALAM
Bisnis Digital dan Transformasi Ekonomi
Masyarakat Tontonan dan Risiko Jenis Baru
Penelitian MBKM Mahasiswa Biologi
PEREMPUAN DI SEKTOR PERTAMBANGAN TIMAH (Refleksi atas Peringatan Hari Kartini 21 April 2022)
Kiat-kiat Menjadi “Warga Negara Digital” yang Baik di Bulan Ramadhan
PERANG RUSIA VS UKRAINA, NETIZEN INDONESIA HARUS BIJAKSANA
Kunci Utama Memutus Mata Rantai Korupsi
Pengelolaan Sumber Daya Air yang Berkelanjutan
SI VIS PACEM PARABELLUM, INDONESIA SUDAH SIAP ATAU BELUM?
KONKRETISASI BELA NEGARA SEBAGAI LANGKAH PREVENTIF MENGHADAPI PERANG DUNIA
Memaknai Sikap OPOSISI ORMAWA terhadap Birokrasi Kampus
Timah, Kebimbangan yang Tak akan Usai
Paradigma yang Salah tentang IPK dan Keaktifan Berorganisasi