+62 (0717) 422145 Senin-Jumat: 07.30 - 16.00 WIB
Link Penting UBB

Kabar UBB

Universitas Bangka Belitung
09 Januari 2022 | 00:41:05 WIB


Mahasiswa KKNT UBB Bantu Warga Simpang Rimba Bangun dan Promosikan Spot Wisata


Simpang Rimba, UBB Sejak akhir bulan September lalu, Mahasiswa Universitas Bangka Belitung yang melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) di Desa Permis dan Desa Rajik Kecamatan Simpang Rimba, Bangka Selatan, aktif membantu pemerintah desa dan warga di dua desa tersebut dalam membangun, mengembangkan dan mempromosikan spot-spot wisata potensial.

Pada hari Rabu (24/11/21) kemarin, program KKNT di Kecamatan Simbang Rimba tersebut telah resmi ditutup oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UBB Dr. Nizwan Zukhri, M.M, dan turut dihadiri loleh Kepala Desa Permis, Saihur Rahmi, Kepala Desa Rajik, Jupri, S.H., dan beberapa perwakilan warga dari dua desa tersebut. Acara penutupan ini digelar di Gedung Pertemuan Desa Rajik.

Pada sambutannya di acara penutupan KKNT ini, Dr. Nizwan Zukhri, M.M. berharap meski program KKNT mahasiswa sudah selesai di bulan ini, kedepannya pihak UBB, entah itu mahasiswa ataupun dosen tetap harus memerhatikan ataupun terus melakukan pendampingan dalam proses pembangunan di Desa Rajik dan Permis, khususnya di bidang pariwisata.

Harapan Wakil Rektor I UBB ini juga sejalan dengan ungkapan dari dua Kepala Desa yang hadir di acara penutupan tersebut. Bahkan Beliau berdua berharap agar tahun depan UBB bisa mengirimkan tim mahasiswa lagi untuk KKN di tempat mereka. 

Pada kesempatan ini, Sudi Setiawan selaku Ketua KKNT di Desa Permis bercerita tentang program kerja yang sudah mereka lakukan selama kurang lebih dua bulan ini, baik itu yang dilakukan secara bersama-sama dengan tim KKNT Desa Rajik, maupun program kerja khusus di Desa Rajik.

Beberapa kegiatan yang sudah kami lakukan adalah membangun 2 spot wisata potensial bersama warga Desa Permis, yakni Air Panas Permisan dan Pantai Pekapur. Lalu, kami juga beberapa kali menggelar kegiatan sosialisasi. Di antaranya, sosialisasi tentang kebersihan lingkungan, sosialisasi pengembangan pariwisata, dan sosialisasi Koperasi Unit Desa (KUD) dengan melibatkan pihak pemerintahan desa, Instansi Pendidikan, dan kelompok usaha, ungkap Sudi Setiawan.

Beberapa kegiatan sosialisasi tersebut dilakukan  bersama-sama oleh TIM KKNT Desa Rajik dan Desa Permis. Sementara pembangunan dan pengembangan spot wisata dilakukan secara masing-masing. 

Tim KKNT Desa Premis fokus kepada pengembangan wisata Air Panas Permisan dan Pantai Pekapur, dan TIM KKNT Desa Rajik fokus ke Pantai Badu Bedaun dan Teluk Briak.

Salah satu hasil kerja tim kami dan warga Desa Rajik yang bisa dilihat secara fisik, yakni terbangunnya jembatan kayu dan pola dekorasinya yang menarik, serta penanaman 1000 mangrove di Teluk Briak, pungkas Syafiq. 

Darman Saputra, S.E., M.Sc. selaku Dosen Pendamping atau Fasilitator KKNT mengucapkan terima kasih karena mendapatkan laporan positif dari mahasiswa terkait bagaimana warga di Desa Permis dan Rajik menerima dan terlibat aktif dalam program kerja mereka. Beliau juga menyatakan bahwa ke depannya, Ia dan mahasiswa akan tetap melakukan pendampingan kepada warga, meski program KKN mereka terhitung selesai di November ini. 

(hz/humas)



UBB Perspectives

Juga Untuk Periode Berikut

Untuk Periode Berikut

Stereotipe Pendidikan Feminis

Urgensi Perlindungan Hukum Dan Peran Pemerintah Dalam Menangani Pekerja Anak Di Sektor Pertambangan Timah

Isolasi dan Karakterisasi Bakteri Asam Laktat Asal Ikan Mujair (Oreochromis mossambicus) yang Berpotensi Sebagai Probiotik

Pemanfaatan Biomikri dalam Perlindungan Lingkungan: Mengambil Inspirasi dari Alam Untuk Solusi Berkelanjutan

FAKTOR POLA ASUH DALAM TUMBUH KEMBANG ANAK

MEMANFAATKAN POTENSI NUKLIR THORIUM DI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG : PELUANG DAN DAMPAK LINGKUNGAN

Pengaruh Sifat Fisika, Kimia Tambang Timah Terhadap Tingkat Kesuburan Tanah di Bangka Belitung

Akuntan dan Jurnalis: Berkolaborasi Dalam Optimalisasi Transparan dan Pertanggungjawaban

Sustainable Tourism Wisata Danau Pading Untuk Generasi Z dan Alpa

Perlunya Revitalisasi Budaya Lokal Nganggung di Bangka Belitung

Semangat PANDAWARA Group: Dari Sungai Kotor hingga Eksis di Media Sosial

Pengaruh Pembangunan Produksi Nuklir pada Wilayah Beriklim Panas

Pendidikan dan Literasi: Mulailah Merubah Dunia Dari Tindakan Sederhana

Mengapa APK Perguruan Tinggi di Babel Rendah ?

Dekonstruksi Cara Pikir Oposisi Biner: Mengapa Perlu?

PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DENGAN ASAS GOOD GOVERNANCE

UMP Bangka Belitung Naik, Payung Hukum Kesejahteraan Pekerja atau Fatamorgana Belaka?

Membangun Kepercayaan dan Kesadaran Masyarakat Dalam Membayar Pajak Melalui Peningkatan Kualitas Pelayanan Serta Transparansi Alokasi Pajak

Peran Generasi Z di Pemilu 2024

Pemilu Serentak 2024 : Ajang Selebrasi Demokrasi Calon Insan Berdasi

Menelusuri Krisis Literasi Paradigma dan Problematik di Bumi Bangka Belitung

Peran Pemerintah Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Protein Hewani Melalui Pemanfaatan Probiotik dalam Sistem Integrasi Sapi dan Kelapa Sawit (Siska)

TIMAH “BERPERI”

Jasa Sewa Pacar: Betulkah Menjadi sebuah Solusi?

Peran Sosial dan Politis Dukun Kampong

Mahasiswa dan Masalah Kesehatan Mental

Analogue Switch-off era baru Industri pertelevisian Indonesia

Di Era Society 50 Mahasiswa Perlu Kompetensi SUYAK

HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, sudah merdekakah kita?

Pemblokiran PSE, Pembatasan Kebebasan Berinternet?

Jalan Ketiga bagi Sarjana

Pentingnya Pemahaman Moderasi Beragama Pada Mahasiswa di Perguruan Tinggi Umum

SOCIAL MAPPING SEBAGAI SOLUSI TATA KELOLA SUMBER DAYA ALAM

Bisnis Digital dan Transformasi Ekonomi

Merebut Hati Gen Z

Masyarakat Tontonan dan Risiko Jenis Baru

Penelitian MBKM Mahasiswa Biologi

PEREMPUAN DI SEKTOR PERTAMBANGAN TIMAH (Refleksi atas Peringatan Hari Kartini 21 April 2022)

Kiat-kiat Menjadi “Warga Negara Digital” yang Baik di Bulan Ramadhan

PERANG RUSIA VS UKRAINA, NETIZEN INDONESIA HARUS BIJAKSANA

Kunci Utama Memutus Mata Rantai Korupsi

Xerosere* Bangka dan UBB

Pengelolaan Sumber Daya Air yang Berkelanjutan

SI VIS PACEM PARABELLUM, INDONESIA SUDAH SIAP ATAU BELUM?

RELASI MAHA ESA DAN MAHASISWA (Refleksi terhadap Pengantar Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi Umum)

KONKRETISASI BELA NEGARA SEBAGAI LANGKAH PREVENTIF MENGHADAPI PERANG DUNIA

Memaknai Sikap OPOSISI ORMAWA terhadap Birokrasi Kampus

Timah, Kebimbangan yang Tak akan Usai

Paradigma yang Salah tentang IPK dan Keaktifan Berorganisasi