Riau, UBB— Muhammad Faiz (Mahasiswa Program Studi Teknik Mesin) delegasi dari Forum Mahasiswa Bidikmisi (FORMADIKSI) Universitas Bangka Belitung (UBB) hadir di acara Siilaturahmi dan Musyawarah Nasional Persatuan Mahasiswa dan Alumni Bidikmisi Nasional (SMNPDN) ke IV yang digelar di Universitas Islam Riau, Pekanbaru pada tanggal 20-23 Januari 2022. 

Muhammad Faiz mengatakan— tujuan utama acara ini adalah untuk meregenerasikan kepengurusan, dan melaporkan program kerja Permadani Diksi Nasional pada kepengurusan periode 2019-2022. Selain itu, kegiatan ini juga diisi dengan evaluasi kinerja kepemimpinan Permadani Diksi Nasional periode sebelumnya, serta pemilihan ketua umum untuk kepengurusan selanjutnya. 

Saat hadir di acara ini, Muhammad Faiz juga mengikuti Seminar Nasional dan Ramah Tamah  diskusi lebih dekat dengan delegasi mahasiswa seluruh Indonesia.

Seminar Nasional tersebut diisi oleh 4 (empat) pemateri dengan latar belakang yang berbeda-beda. Pembicara pertama, dari Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (PUSLAPDIK) Kemdikbud Ristek, Bapak Dr. Abdul Kahar, M.Pd., yang berbicara tentang Beasiswa LPDP. Pembicara kedua adalah Bapak Yulisman, S.Si. dari DPRD Provinsi Riau, yang berbicara tentang kekerasan seksual. Sementara pembicara ketiga adalah Datuk Seri Syahril Abubakar, dari Lembaga Adat Melayu—Beliau berbicara tentang Budaya Melayu. Pembicara terakhir yakni Ibu Elly Susanti,S.E.,M.M. dari  LLDIKTI yang fokus sosialisasi tentang Kegiatan-kegiatan pengembangan mahasiswa.

Pada sesi Ramah Tamah dengan mahasiswa se-Indonesia, dihadiri juga oleh Walikota Pekanbaru Bapak Dr. H. Firdaus S.T., M.T. Saat itu Beliau sangat antuasias ikut berdiskusi dengan para mahasiswa, ungap Faiz.

“Acara ini sangatlah luar biasa bagi saya, karena bisa bertemu  dengan 87 mahasiswa delegasi dari 87 Perguruan Tinggi yang ada di seluruh Indonesia,” terang Faiz.

“Acara ini memberi dampak yang baik untuk seluruh mahasiswa Bidikmisi dan KIP-K  karena bisa menambahkan relasi dan wawasan serta mempererat  tali silaturrahmi bagi delegasi perguruan tinggi seluruh Indonesia yang datang acara secara offline,” pungkas Faiz.

 (Hz/humas)