Kabar UBB
Universitas Bangka Belitung
Kabar UBB
Universitas Bangka Belitung
01 April 2008 WIB
How Good is Your English?
Alasan diatas adalah salah satu yang mendasari pelaksanaan tes TOEFL ITP (Test of English for Foreign Languange Institutional Testing Program) Sabtu (2/2). Bertempat di ruang ITS Polman TImah UBB, tes diikuti peserta sebanyak 13 orang yang berasal dari lingkungan UBB sendiri, detail peserta 10 orang dari FPPB, satu orang dari FT, dan dua dari kalangan umum. Metode tes yang dipergunakan masih metode manual (cassette recorder) yang dibagi dalam tiga sesi, yakni Listening section (durasi 20 menit), Structure and written expression section(25 menit) terakhir reading section (55 menit).
Walaupun masih menggunakan metode manual bukan Computer_based namun para peserta tetap antuasias dalam mengisi lembar jawaban dari pukul 9.00 hingga 11.00 sesuai batas waktu yang ditentukan Tes yang diperuntukkan bagi seluruh kalangan ini bertujuan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi di dalam bahkan luar negeri nantinya. Tes ini mampu mengukur kemampuan bahasa inggris (English Skill) yang telah dimiliki peserta sebelumnya. Hasilnya nanti bisa dilihat satu minggu kemudian.
Tes ToEFL ITP diselenggarakan oleh UPT Bahasa Polman Timah dengan bekroordinasi dengan UPT Bahasa UBB. Untuk diketahui Polman Timah UBB merupakan semacam penyedia sekaligus penyelaksana tes TOEFL yang berstatus “resmi”. Penyelenggara sesungguhnya adalah IIEF (The Indonesian International Education Foundation) yang bertemapat di Jakarta. Lembaga inilah yang punya wewenang menyelenggarakan tes TOEFL yang diakui.
Lebih lanjut tes semacam ini sebenarnya terbuka bagi umum. Jadi setiap orang atau lembaga yang ingin mengukur kemampun bahasa inggris dapat menghubungi UPT Bahasa UBB rektorat atau ke UPT Bahasa Polman Timah dengan syarat jumlah peserta harus mencapai 10 orang. Biaya yang dikeluarkan pun tergolong murah dengan biaya 250 ribu rupiah. Sebab hasil tes tersebut berlaku secara resmi baik di luar maupun di dalam negeri. (Iksan_UBBPress)
UBB Perspectives
FAKTOR POLA ASUH DALAM TUMBUH KEMBANG ANAK
MEMANFAATKAN POTENSI NUKLIR THORIUM DI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG : PELUANG DAN DAMPAK LINGKUNGAN
Pengaruh Sifat Fisika, Kimia Tambang Timah Terhadap Tingkat Kesuburan Tanah di Bangka Belitung
Akuntan dan Jurnalis: Berkolaborasi Dalam Optimalisasi Transparan dan Pertanggungjawaban
Sustainable Tourism Wisata Danau Pading Untuk Generasi Z dan Alpa
Perlunya Revitalisasi Budaya Lokal Nganggung di Bangka Belitung
Semangat PANDAWARA Group: Dari Sungai Kotor hingga Eksis di Media Sosial
Pengaruh Pembangunan Produksi Nuklir pada Wilayah Beriklim Panas
Pendidikan dan Literasi: Mulailah Merubah Dunia Dari Tindakan Sederhana
Mengapa APK Perguruan Tinggi di Babel Rendah ?
Dekonstruksi Cara Pikir Oposisi Biner: Mengapa Perlu?
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DENGAN ASAS GOOD GOVERNANCE
UMP Bangka Belitung Naik, Payung Hukum Kesejahteraan Pekerja atau Fatamorgana Belaka?
Peran Generasi Z di Pemilu 2024
Pemilu Serentak 2024 : Ajang Selebrasi Demokrasi Calon Insan Berdasi
Menelusuri Krisis Literasi Paradigma dan Problematik di Bumi Bangka Belitung
Jasa Sewa Pacar: Betulkah Menjadi sebuah Solusi?
Peran Sosial dan Politis Dukun Kampong
Mahasiswa dan Masalah Kesehatan Mental
Analogue Switch-off era baru Industri pertelevisian Indonesia
Di Era Society 50 Mahasiswa Perlu Kompetensi SUYAK
HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, sudah merdekakah kita?
Pemblokiran PSE, Pembatasan Kebebasan Berinternet?
Pentingnya Pemahaman Moderasi Beragama Pada Mahasiswa di Perguruan Tinggi Umum
SOCIAL MAPPING SEBAGAI SOLUSI TATA KELOLA SUMBER DAYA ALAM
Bisnis Digital dan Transformasi Ekonomi
Masyarakat Tontonan dan Risiko Jenis Baru
Penelitian MBKM Mahasiswa Biologi
PEREMPUAN DI SEKTOR PERTAMBANGAN TIMAH (Refleksi atas Peringatan Hari Kartini 21 April 2022)
Kiat-kiat Menjadi “Warga Negara Digital” yang Baik di Bulan Ramadhan
PERANG RUSIA VS UKRAINA, NETIZEN INDONESIA HARUS BIJAKSANA
Kunci Utama Memutus Mata Rantai Korupsi
Pengelolaan Sumber Daya Air yang Berkelanjutan
SI VIS PACEM PARABELLUM, INDONESIA SUDAH SIAP ATAU BELUM?
KONKRETISASI BELA NEGARA SEBAGAI LANGKAH PREVENTIF MENGHADAPI PERANG DUNIA
Memaknai Sikap OPOSISI ORMAWA terhadap Birokrasi Kampus
Timah, Kebimbangan yang Tak akan Usai
Paradigma yang Salah tentang IPK dan Keaktifan Berorganisasi