+62 (0717) 422145 Senin-Jumat: 07.30 - 16.00 WIB
Link Penting UBB

Kabar UBB

Universitas Bangka Belitung
23 Agustus 2021 | 14:37:16 WIB


Mahasiswa Fisika UBB Kembali Ukir Prestasi di Ajang Internasional


Foto berita Mahasiswa Fisika UBB Kembali Ukir Prestasi di Ajang Internasional

Setelah beberapa waktu lalu tim riset mahasiswa Jurusan Fisika, Universitas Bangka Belitung (UBB) berhasil meraih medali emas di kompetisi World Invention Creativity Olimpic di Korea Selatan, kini mahasiswa lainnya dari jurusan yang sama kembali meraih medali perak pada kompetisi Internasional World Youth Invention and Innovation Award (WYIIA) 2021.





Mereka adalah Andrian Saputra (mahasiswa angkatan 2017) sebagai ketua tim, Meri Hamdani (mahasiswa angkatan 2018) dan Sandi (mahasiswa angkatan 2017) sebagai anggota tim. Sementara yang menjadi pembimbing mereka adalah sosok dosen yang sama dengan pembimbing Lizia dkk. (yang sebelumnya berhasil meraih medali emas di World Invention Creativity Olimpic), yakni Bapak Yuant Thiandho, M.Si.





Di kompetisi WYIIA tahun 2021 ini, Andrian dkk. melakukan presentasi online dan membuat poster dari riset mereka tentang penerapan teknologi elektrokoagulasi dalam meningkatkan kualitas air limbah industri tapioka yang sesuai dengan standar baku mutu air limbah tapioka, berdasarkan Permen LH RI No. 05 tahun 2014.





Riset yang kami beri judul Application Of Electrocoagulation Technology to Improve the Quality of Tapioca Industrial Wastewater berlangsung selama kurang lebih satu bulan, yakni dari bulan Juli hingga Agustus 2021





Satu bulan tersebut, menurut keterangan dari Andrian, sudah termasuk proses perbaikan mutu air dengan metode elektrokoagulasi, pengambilan sampel, dan pengujian di Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kepulauan Bangka Belitug.





Sementera itu, Yuant Thiando selaku pembimbing tim, mengungkapkan bahwa dengan berhasilnya tim riset mahasiswa Fisika UBB meraih medali di ajang internasional secara berturut-turut ini, membuktikan bahwa mahasiswa UBB memiliki kemampuan luar biasa untuk bisa berkompetisi secara global.





Semoga setelah ini, semakin banyak prestasi yang dapat ditoreh oleh mahasiswa UBB. Juga semoga para civitas UBB semuanya semangat untuk memberikan manfaat yang lebih besar bagi Bangsa, dan khususnya untuk daerah Bangka Belitung, ujar Yuan Thiando, Dosen Fisika yang juga cukup aktif memposting konten-konten keilmuwan Fisika di feed Instagramnya ini.





Kompetisi World Youth Invention and Innovation Award (WYIIA) ini sendiri merupakan kegiatan yang bertujuan untuk membentuk generasi muda dalam menciptakan kreativitas yang baru, sehingga menghasilkan penemuan/karya baru untuk memberikan kemudahan dan solusi dalam memecahkan beragam permasalahan yang terjadi di masyarakat. Kegiatan ini diselenggarakan oleh indonesian Young Scientist Association (IYSA) sebagai lembaga yang peduli terhadap pendidikan dan peneliti muda pada tingkat internasional.





Untuk tahun ini sendiri, dalam proses pelaksanaan kegiatannya IYSA bekerjasama dengan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), yang sekaligus menjadi tuan rumah pelaksana. Pesertanya ada 450 tim yang berasal dari 35 negara yang ada di dunia,ungkap Andrian. (Hz/humas)



UBB Perspectives

Juga Untuk Periode Berikut

Untuk Periode Berikut

Stereotipe Pendidikan Feminis

Urgensi Perlindungan Hukum Dan Peran Pemerintah Dalam Menangani Pekerja Anak Di Sektor Pertambangan Timah

Isolasi dan Karakterisasi Bakteri Asam Laktat Asal Ikan Mujair (Oreochromis mossambicus) yang Berpotensi Sebagai Probiotik

Pemanfaatan Biomikri dalam Perlindungan Lingkungan: Mengambil Inspirasi dari Alam Untuk Solusi Berkelanjutan

FAKTOR POLA ASUH DALAM TUMBUH KEMBANG ANAK

MEMANFAATKAN POTENSI NUKLIR THORIUM DI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG : PELUANG DAN DAMPAK LINGKUNGAN

Pengaruh Sifat Fisika, Kimia Tambang Timah Terhadap Tingkat Kesuburan Tanah di Bangka Belitung

Akuntan dan Jurnalis: Berkolaborasi Dalam Optimalisasi Transparan dan Pertanggungjawaban

Sustainable Tourism Wisata Danau Pading Untuk Generasi Z dan Alpa

Perlunya Revitalisasi Budaya Lokal Nganggung di Bangka Belitung

Semangat PANDAWARA Group: Dari Sungai Kotor hingga Eksis di Media Sosial

Pengaruh Pembangunan Produksi Nuklir pada Wilayah Beriklim Panas

Pendidikan dan Literasi: Mulailah Merubah Dunia Dari Tindakan Sederhana

Mengapa APK Perguruan Tinggi di Babel Rendah ?

Dekonstruksi Cara Pikir Oposisi Biner: Mengapa Perlu?

PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DENGAN ASAS GOOD GOVERNANCE

UMP Bangka Belitung Naik, Payung Hukum Kesejahteraan Pekerja atau Fatamorgana Belaka?

Membangun Kepercayaan dan Kesadaran Masyarakat Dalam Membayar Pajak Melalui Peningkatan Kualitas Pelayanan Serta Transparansi Alokasi Pajak

Peran Generasi Z di Pemilu 2024

Pemilu Serentak 2024 : Ajang Selebrasi Demokrasi Calon Insan Berdasi

Menelusuri Krisis Literasi Paradigma dan Problematik di Bumi Bangka Belitung

Peran Pemerintah Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Protein Hewani Melalui Pemanfaatan Probiotik dalam Sistem Integrasi Sapi dan Kelapa Sawit (Siska)

TIMAH “BERPERI”

Jasa Sewa Pacar: Betulkah Menjadi sebuah Solusi?

Peran Sosial dan Politis Dukun Kampong

Mahasiswa dan Masalah Kesehatan Mental

Analogue Switch-off era baru Industri pertelevisian Indonesia

Di Era Society 50 Mahasiswa Perlu Kompetensi SUYAK

HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, sudah merdekakah kita?

Pemblokiran PSE, Pembatasan Kebebasan Berinternet?

Jalan Ketiga bagi Sarjana

Pentingnya Pemahaman Moderasi Beragama Pada Mahasiswa di Perguruan Tinggi Umum

SOCIAL MAPPING SEBAGAI SOLUSI TATA KELOLA SUMBER DAYA ALAM

Bisnis Digital dan Transformasi Ekonomi

Merebut Hati Gen Z

Masyarakat Tontonan dan Risiko Jenis Baru

Penelitian MBKM Mahasiswa Biologi

PEREMPUAN DI SEKTOR PERTAMBANGAN TIMAH (Refleksi atas Peringatan Hari Kartini 21 April 2022)

Kiat-kiat Menjadi “Warga Negara Digital” yang Baik di Bulan Ramadhan

PERANG RUSIA VS UKRAINA, NETIZEN INDONESIA HARUS BIJAKSANA

Kunci Utama Memutus Mata Rantai Korupsi

Xerosere* Bangka dan UBB

Pengelolaan Sumber Daya Air yang Berkelanjutan

SI VIS PACEM PARABELLUM, INDONESIA SUDAH SIAP ATAU BELUM?

RELASI MAHA ESA DAN MAHASISWA (Refleksi terhadap Pengantar Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi Umum)

KONKRETISASI BELA NEGARA SEBAGAI LANGKAH PREVENTIF MENGHADAPI PERANG DUNIA

Memaknai Sikap OPOSISI ORMAWA terhadap Birokrasi Kampus

Timah, Kebimbangan yang Tak akan Usai

Paradigma yang Salah tentang IPK dan Keaktifan Berorganisasi