Merawang, UBB Upaya memperkawinkan dunia akademis dan dunia praktis terus digeliatkan Universitas Bangka Belitung (UBB) dalam berbagai skema program kegiatan. Salah satu skema program yang pada hari Senin (13/09) kemarin dibahas, adalah sinergisitas dengan Pengadilan Negeri Kota Pangkalpinang.

Pihak UBB yang diwakili oleh Rektor Dr. Ibrahim, M.Si., Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum dan Keuangan Dr. Sri Rahayu, S.H., M.H, Dekan Fakultas Hukum Dr. Dwi Haryadi, M.H., beserta beberapa dosen dari Jurusan Hukum, pada hari Senin tersebut bertemu dan bersepakat langsung dengan Ketua Pengadilan Negeri Pangkalpinang, Victor Togi Rumahorbo.

Ada tiga program kegiatan yang disepakati untuk segera direaliasi, yakni Fakultas Hukum UBB akan menyediakan space pojok konsultasi langsung antara Civitas UBB (khususnya mahasiswa) dengan pihak Pengadilan Negeri Pangkalpinang, sosialisasi program inovasi dari pengadilan negeri untuk mahasiswa UBB yang akan dilangsungkan secara hybrid, dan kolaborasi dalam menyelenggarakan kuliah umum.

Dalam pertemuan tersebut juga, Rektor Ibrahim menyampaikan ke Ketua Pengadilan Negeri Pangkalpinang bahwa UBB memang sendang mendorong mahasiswa untuk banyak berguru ke para praktisi.

Intinya kami ingin teman-teman mahasiswa banyak berguru ke pihak praktisi, tidak hanya dari akademisi. Sehingga kolaborasi ini saya yakin bisa menjadi salah satu wadah buat mahasiswa kami, khusunya untuk mahasiswa hukum dalam belajar dan kolaborasi dengan praktisi dari pihak pengadilan negeri, ucap Dr. Ibrahim, M.Si.

Sementara itu, Victor Togi Rumahorbo selaku ketua Pengadilan Negeri Pangkalipinang melaporkan ke Dr. Ibrahim, M.Si. bahwa saat ini ada 6 mahasiswa UBB yang sedang magang di kantornya.

Mereka saat ini kami percayakan untuk belajar dan mencoba menyusun konsep-konsep putusan, ujar Victor.

Dwi Haryadi, sebagai Dekan Fakultas Hukum mengatakan, pihak mereka akan sangat senang dan bersedia memberi space untuk pojok konsultasi pihak pengadilan, dan rencananya akan diberi ruang di lobi Fakultas Hukum. Beliau juga senang mendengar kabar kalau 6 mahasiswanya yang magang dipercayakan untuk menyusun konsep-konsep putusan hukum. Menurut Dwi Haryadi ini penting mengingat Pengadilan Negeri Pangkalpinang merupakan salah satu gudang untuk persoalan hukum pidana dan perdata di Bangka Belitung. (hz/humas)