+62 (0717) 422145 Senin-Jumat: 07.30 - 16.00 WIB
Link Penting UBB

Kabar UBB

Universitas Bangka Belitung
25 Januari 2022 | 10:55:06 WIB


Buka Workshop Jurnalisme Lingkungan, Rektor Ibrahim: Pentingnya Kritisisme terhadap Isu Lingkungan yang Disuarakan dengan Tulisan Berbasis Investigasi


Merawang, UBB— Hari pertama Workshop Jurnalisme Lingkungan dengan topik “Berdaya Pulihkan dan Lestarikan Kepulauan Bangka Belitung”  digelar dan dibuka langsung oleh  Rektor UBB, Dr. Ibrahim, M.Si. dan Head Operation Mongabay Indonesia, Dr. Ritzki R Sigit, di Ruang Akustik, Gedung Timah 1 UBB (Senin pagi, tanggal 24/01/22).

Ada sekitar  29 perserta yang hadir— terdiri dari Perwakilan Dosen dan Mahasiswa UBB, serta perwakilan jurnalis media lokal di Bangka Belitung.

Dr. Ibrahim, M.Si. selaku Rektor UBB, diberi kesempatan pertama untuk menyampaikan Welcome Speech terkait kegiatan Workshop Jurnalisme Lingkungan tersebut.

Pada sambutannya selama kurang lebih 15-20 menit, Beliau menyampaikan urgensitas atau pentingnya pelaksanaan kegiatan Workshop tersebut, khususnya bagi para Sivitas Akademika di UBB.

“Kita harus sadar bahwa kita memiliki banyak potensi, baik dari sisi sumber daya alam maupun dari segi kualitas ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang saat ini. Namun potensi itu bisa dengan mudah dan cepatnya berubah destruktif, ketika kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan hidup tidak kuat. Nah, kegiatan hari ini dan dua hari ke depan, utamanya akan memerkuat kesadaran kritis kita terkait lingkungan dan bagaimana membangun skema pembangunan berkelanjutan yang selaras dengan visi UBB,” ungkap Rektor Ibrahim.

“Tentu output lainnya adalah bagaimana Dosen, Mahasiswa dan para Jurnalis yang terlibat sebagai peserta,  bisa tertarik untuk memilih jalan sebagaimana yang dilakukan Mongabay selama ini, yakni fokus menyoroti isu lingkungan yang disuarakan melalui penulisan jurnalisme investigatif yang kritis,”tambahnya. 

Selain itu,  Rektor Ibrahim juga menyampaikan bahwa Ia ingat perkataan Pak Taufik (tim Mongabay wilayah Bangka Belitung)—salah satu output konkret dari kegiatan ini adalah kompilasi tulisan dari para peserta Workshop yang akan dipublikasi oleh Mongabay. 

“Tulisan-tulisannya nanti diharapkan berbasis investigasi soal lingkungan, bukan hanya mengandalkan “katanya” atau perspektif tertentu yang cenderung bersifat opini yang subjektif,” tukasnya.

Workshop hari pertama ini, diisi oleh dua Narasumber yang merupakan Dosen sekaligus Peneliti dari Program Studi Manajemen Sumber Daya Perairan UBB, yakni Wahyu Adi, S.Pi., M.Si. dan Arthur Muhammad Farhaby, S.Si., M.Si.  Beliau berdua menyampaikan materinya dengan gaya santai, interaktif dan selalu mengkaitkan dengan contoh kontekstual sesuai kondisi lingkungan, khususnya wilayah pesisir dan laut di Bangka Belitung.

 (hz/humas)



UBB Perspectives

Juga Untuk Periode Berikut

Untuk Periode Berikut

Stereotipe Pendidikan Feminis

Urgensi Perlindungan Hukum Dan Peran Pemerintah Dalam Menangani Pekerja Anak Di Sektor Pertambangan Timah

Isolasi dan Karakterisasi Bakteri Asam Laktat Asal Ikan Mujair (Oreochromis mossambicus) yang Berpotensi Sebagai Probiotik

Pemanfaatan Biomikri dalam Perlindungan Lingkungan: Mengambil Inspirasi dari Alam Untuk Solusi Berkelanjutan

FAKTOR POLA ASUH DALAM TUMBUH KEMBANG ANAK

MEMANFAATKAN POTENSI NUKLIR THORIUM DI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG : PELUANG DAN DAMPAK LINGKUNGAN

Pengaruh Sifat Fisika, Kimia Tambang Timah Terhadap Tingkat Kesuburan Tanah di Bangka Belitung

Akuntan dan Jurnalis: Berkolaborasi Dalam Optimalisasi Transparan dan Pertanggungjawaban

Sustainable Tourism Wisata Danau Pading Untuk Generasi Z dan Alpa

Perlunya Revitalisasi Budaya Lokal Nganggung di Bangka Belitung

Semangat PANDAWARA Group: Dari Sungai Kotor hingga Eksis di Media Sosial

Pengaruh Pembangunan Produksi Nuklir pada Wilayah Beriklim Panas

Pendidikan dan Literasi: Mulailah Merubah Dunia Dari Tindakan Sederhana

Mengapa APK Perguruan Tinggi di Babel Rendah ?

Dekonstruksi Cara Pikir Oposisi Biner: Mengapa Perlu?

PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DENGAN ASAS GOOD GOVERNANCE

UMP Bangka Belitung Naik, Payung Hukum Kesejahteraan Pekerja atau Fatamorgana Belaka?

Membangun Kepercayaan dan Kesadaran Masyarakat Dalam Membayar Pajak Melalui Peningkatan Kualitas Pelayanan Serta Transparansi Alokasi Pajak

Peran Generasi Z di Pemilu 2024

Pemilu Serentak 2024 : Ajang Selebrasi Demokrasi Calon Insan Berdasi

Menelusuri Krisis Literasi Paradigma dan Problematik di Bumi Bangka Belitung

Peran Pemerintah Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Protein Hewani Melalui Pemanfaatan Probiotik dalam Sistem Integrasi Sapi dan Kelapa Sawit (Siska)

TIMAH “BERPERI”

Jasa Sewa Pacar: Betulkah Menjadi sebuah Solusi?

Peran Sosial dan Politis Dukun Kampong

Mahasiswa dan Masalah Kesehatan Mental

Analogue Switch-off era baru Industri pertelevisian Indonesia

Di Era Society 50 Mahasiswa Perlu Kompetensi SUYAK

HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, sudah merdekakah kita?

Pemblokiran PSE, Pembatasan Kebebasan Berinternet?

Jalan Ketiga bagi Sarjana

Pentingnya Pemahaman Moderasi Beragama Pada Mahasiswa di Perguruan Tinggi Umum

SOCIAL MAPPING SEBAGAI SOLUSI TATA KELOLA SUMBER DAYA ALAM

Bisnis Digital dan Transformasi Ekonomi

Merebut Hati Gen Z

Masyarakat Tontonan dan Risiko Jenis Baru

Penelitian MBKM Mahasiswa Biologi

PEREMPUAN DI SEKTOR PERTAMBANGAN TIMAH (Refleksi atas Peringatan Hari Kartini 21 April 2022)

Kiat-kiat Menjadi “Warga Negara Digital” yang Baik di Bulan Ramadhan

PERANG RUSIA VS UKRAINA, NETIZEN INDONESIA HARUS BIJAKSANA

Kunci Utama Memutus Mata Rantai Korupsi

Xerosere* Bangka dan UBB

Pengelolaan Sumber Daya Air yang Berkelanjutan

SI VIS PACEM PARABELLUM, INDONESIA SUDAH SIAP ATAU BELUM?

RELASI MAHA ESA DAN MAHASISWA (Refleksi terhadap Pengantar Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi Umum)

KONKRETISASI BELA NEGARA SEBAGAI LANGKAH PREVENTIF MENGHADAPI PERANG DUNIA

Memaknai Sikap OPOSISI ORMAWA terhadap Birokrasi Kampus

Timah, Kebimbangan yang Tak akan Usai

Paradigma yang Salah tentang IPK dan Keaktifan Berorganisasi