Kabar UBB
Universitas Bangka Belitung
Kabar UBB
Universitas Bangka Belitung
17 Mei 2022 | 16:43:49 WIB
Pelaksanaan UTBK SBMPTN 2022 Hari Pertama di SMKN 1 Tanjungpandan Berjalan Lancar
UTBK SBMPTN UBB – Hari pertama sesi pagi, Pengawas Ruangan UTBK UBB melakukan pengecekan data para peserta UTBK gelombang 1, bertempat di Lab. RPL SMKN 1 Tanjungpandan Belitung, Selasa (17/5) pagi.
BELITUNG, UBB – Selasa (17/5/2022), Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) gelombang pertama untuk SBMPTN Tahun 2022, Hari ini dilakukan secara serentak secara Nasional yang terbagi dalam dua sesi, yakni pagi pukul 7.30, dan siang pukul 12.30 waktu setempat.
Pelaksanaan tes UTBK yang terdiri dari dua gelombang, akan dilaksanakan secara berkala selama 2 Minggu. Adapun gelombang pertama dimulai terhitung tanggal 17 - 23 Mei 2022, dan untuk gelombang kedua dilaksanakan mulai tanggal 28 Mei – 03 Juni 2022.
Universitas Bangka Belitung (UBB) sendiri telah menyiapkan tempat pelaksanaan UTBK di dua tempat, yakni Test Center Kampus Terpadu UBB terdapat 10 (sepuluh) titik lokasi UTBK, sedangkan untuk Test Center di lokasi SMKN 1 Tanjungpandan Belitung menyediakan 4 (empat) titik lokasi UTBK.
Menurut penuturan Penanggung Jawab Lokasi (PJL) UTBK di SMKN 1 Tanjungpandan Belitung, Ir. Wahri Sunanda, S.T., M.Eng., IPM, menjelaskan sejauh ini persiapan dan pelaksanaan UTBK di lokasi SMKN 1 Tanjungpandan Belitung berjalan cukup baik dan lancar, walaupun ada sedikit kendala dari peserta itu sendiri terkait lupa bawa kartu peserta, dan permasalahan tersebut bisa diakomudir dengan baik oleh panitia UTBK UBB.
“Pelaksanaan UTBK SBMPTN di SMKN 1 Tanjungpandan hari pertama berjalan cukup baik, pengawas dan tim juga sudah tahu tugas masing-masing karena tidak ada perubahan signifikan dari POB tahun sebelumnya. Di lapangan juga masih ada ditemukan peserta yang lupa bawa kartu peserta, namun semua itu kita dapat diselesaikan sesuai dengan yang prosedur yang berlaku,” jelas Wahri.
Khusus untuk hari ini, peserta yang akan mengikuti tes UTBK sesi 1 dan 2 di SMKN 1 Tanjungpandan Belitung terdata sebanyak 230 peserta, yakni sesi pagi sebanyak 115 peserta dan sesi siang diikuti 115 peserta. Data sementara yang diterima Humas UTBK UBB untuk sesi 1 total peserta 115 yang hadir sebanyak 102 , dan peserta yang tidak hadir sebanyak 13.
Lebih lanjut Wahri menegaskan, peserta harus hadir lebih awal sesuai jadwal yang dipilih dan tepat waktu, dan apabila ada peserta tes yang terlambat atau melakukan kecurangan, maka Panitia/Pengawas UTBK tidak akan memberi izin masuk ruangan dan diskualifikasi sesuai dengan prosedur operasional baku (POB) yang ditetapkan LTMPT 2022.
“Pada sesi 1 pelaksanaan UTBK SBMPTN terdapat 13 peserta yang tidak hadir, ini ada kemungkinan peserta pada saat daftar ada salah memilih lokasi UTBK sehingga merasa jauh untuk datang ke Pulau Belitung sehingga memilih untuk tidak hadir. Info ini kami dapat dari Panitia Penerima Mahasiswa Baru UBB 2022, dimana banyak siswa SLTA saat daftar UTBK salah memilih lokasi UTBK,” tambahnya.
Selama pelakasanaan UTBK Panitia maupun Peserta wajib mematuhi Protokol Kesehatan Covid-19, dan untuk meminimalisir terjadinya kecurangan, para peserta sebelum masuk ruangan ujian terlebih dahulu dilakukan pengecekan fisik dengan alat metal detector oleh pengawas ruangan UTBK, pengecekan suhu tubuh, serta pengecekan data setiap peserta UTBK.
Menjaga ketenangan para peserta selama mengikuti UTBK, orang tua/kerabat yang mengantar peserta tidak diizinkan berada disekitar ruangan lokasi, atau aktifitas lain baik dari Panitia UTBK yang dapat mengganggu konsentrasi dan kelancaran pelaksanaan ujian. (Ags/Humas)
UBB Perspectives
FAKTOR POLA ASUH DALAM TUMBUH KEMBANG ANAK
MEMANFAATKAN POTENSI NUKLIR THORIUM DI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG : PELUANG DAN DAMPAK LINGKUNGAN
Pengaruh Sifat Fisika, Kimia Tambang Timah Terhadap Tingkat Kesuburan Tanah di Bangka Belitung
Akuntan dan Jurnalis: Berkolaborasi Dalam Optimalisasi Transparan dan Pertanggungjawaban
Sustainable Tourism Wisata Danau Pading Untuk Generasi Z dan Alpa
Perlunya Revitalisasi Budaya Lokal Nganggung di Bangka Belitung
Semangat PANDAWARA Group: Dari Sungai Kotor hingga Eksis di Media Sosial
Pengaruh Pembangunan Produksi Nuklir pada Wilayah Beriklim Panas
Pendidikan dan Literasi: Mulailah Merubah Dunia Dari Tindakan Sederhana
Mengapa APK Perguruan Tinggi di Babel Rendah ?
Dekonstruksi Cara Pikir Oposisi Biner: Mengapa Perlu?
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DENGAN ASAS GOOD GOVERNANCE
UMP Bangka Belitung Naik, Payung Hukum Kesejahteraan Pekerja atau Fatamorgana Belaka?
Peran Generasi Z di Pemilu 2024
Pemilu Serentak 2024 : Ajang Selebrasi Demokrasi Calon Insan Berdasi
Menelusuri Krisis Literasi Paradigma dan Problematik di Bumi Bangka Belitung
Jasa Sewa Pacar: Betulkah Menjadi sebuah Solusi?
Peran Sosial dan Politis Dukun Kampong
Mahasiswa dan Masalah Kesehatan Mental
Analogue Switch-off era baru Industri pertelevisian Indonesia
Di Era Society 50 Mahasiswa Perlu Kompetensi SUYAK
HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, sudah merdekakah kita?
Pemblokiran PSE, Pembatasan Kebebasan Berinternet?
Pentingnya Pemahaman Moderasi Beragama Pada Mahasiswa di Perguruan Tinggi Umum
SOCIAL MAPPING SEBAGAI SOLUSI TATA KELOLA SUMBER DAYA ALAM
Bisnis Digital dan Transformasi Ekonomi
Masyarakat Tontonan dan Risiko Jenis Baru
Penelitian MBKM Mahasiswa Biologi
PEREMPUAN DI SEKTOR PERTAMBANGAN TIMAH (Refleksi atas Peringatan Hari Kartini 21 April 2022)
Kiat-kiat Menjadi “Warga Negara Digital” yang Baik di Bulan Ramadhan
PERANG RUSIA VS UKRAINA, NETIZEN INDONESIA HARUS BIJAKSANA
Kunci Utama Memutus Mata Rantai Korupsi
Pengelolaan Sumber Daya Air yang Berkelanjutan
SI VIS PACEM PARABELLUM, INDONESIA SUDAH SIAP ATAU BELUM?
KONKRETISASI BELA NEGARA SEBAGAI LANGKAH PREVENTIF MENGHADAPI PERANG DUNIA
Memaknai Sikap OPOSISI ORMAWA terhadap Birokrasi Kampus
Timah, Kebimbangan yang Tak akan Usai
Paradigma yang Salah tentang IPK dan Keaktifan Berorganisasi