Kabar UBB
Universitas Bangka Belitung
Kabar UBB
Universitas Bangka Belitung
21 Mei 2022 | 04:08:42 WIB
UBB Buka Pendaftaran Tiga Program Magister (S2)
Merawang, UBB— Setelah melalui proses cukup panjang, akhirnya Universitas Bangka Belitung (UBB) telah memiliki tiga Program Studi (Prodi) Magister (S2), serta telah menerima pendaftaran mahasiswa baru. Ketiga Prodi tersebut ialah Program Magister Pertanian, Magister Hukum dan Magister Manajemen.
Wakil Rektor I Dr. Nizwan Zukhri, S.E., M.M menuturkan bahwa UBB di masa sekarang ini memang sudah saatnya memikirkan program magister, terlebih lagi menginjak usianya yang sudah remaja dan sekaligus menjawab berbagai tantangan masyarakat yang berharap adanya program magister di UBB sebagai salah satu kampus negeri terbesar di Kepulauan Bangka Belitung.
“Memang pada awalnya kita menekankan adanya penguatan kualitas di program sarjana (S1). Akan tetapi, ketika UBB sudah memasuki masa remaja di usianya 16 tahun ini, kita juga sudah mulai beranjak dan sudah saatnya kita memikirkan untuk menyiapkan program magister (S2) ini. Ditambah lagi, permintaan untuk membuka program magister sudah cukup lama, seperti dari pemerintahan, BUMN dan berbagai stakeholder lainnya,” ungkapnya pada Jumat (14/05/2022).
Lebih lanjut, Warek I mengungkapkan bahwa dalam membentuk Program Magister memang tidak mudah, karena harus berdasarkan pada pemikiran yang matang sekali dan juga atas dasar kebutuhan pengembangan pendidikan di Bangka Belitung. Selain itu, untuk mendirikan Program Magister syaratnya luar biasa, hal itu dikarenakan bahwa harus ada lulusan S3 minimal lima orang di prodi yang akan dibentuk itu.
“Ini juga tidak asal bentuk, karena berbagai persyaratan yang tidak mudah. Hingga di tahun ini hanya di buka tiga proram studi magister, yaitu Program Magister Hukum, Magister Ilmu Pertanian dan Magister Manajemen. Alhamdulillah, Izin operasional pertanian memang pertama kali keluar, kemudian di susul Prodi Hukum dan ketiga adalah Program Magister Manajemen.,” ungkapnya.
“Dengan adanya Program Magister ini, keuntungan yang didapatkan oleh warga lokal ataupun sedang bekerja di Bangka Belitung adalah tidak perlu lagi harus keluar daerah dan ke kota besar untuk melanjutkan studinya dari program sarjana. Sambil bekerja juga sambil kuliah dan bisa dekat dengan keluarga. Ditambah dengan adanya dukungan keindahan alam Bangka Belitung membuat nilai plus bagi orang luar jika ingin melanjutkan studinya di Bangka,” tambahnya lagi.
Sementara itu, Dr. Nizwan Zukhri, S.E., M.M menyatakan terkait rencana kedepannya nanti akan ada beberapa program magister lainnya, seperti Perikanan, Sosiologi dan Teknik. Semua itu telah dipersiapkan dan hanya menunggu terpenuhinya kebutuhan dosen sesuai dengan persyaratan.
“Tentunya kita selalu mendorong bagi dosen untuk melanjutkan ke program S3, sedangkan yang sedang proses semoga cepat selesai. Kita berharap banyak program studi magister baru yang akan segera menyusul dari tiga program tersedia saat ini,” imbuhnya.
Untuk pelaksanaan perkuliahan nantinya akan dilakukan secara Hybrid Learning (Luring, Daring, Praktikum, Penulisan Karya Ilmiah). Sedangkan perkuliahan perdana dimulai pada pertengahan Agustus 2022, serta lokasi perkuliahan adalah kampus terpadu UBB, Desa Balunijuk, Kabupaten Bangka atau kampus UBB Pangkalpinang eks AKPER Pangkalpinang. (Iw/Humas)
UBB Perspectives
FAKTOR POLA ASUH DALAM TUMBUH KEMBANG ANAK
MEMANFAATKAN POTENSI NUKLIR THORIUM DI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG : PELUANG DAN DAMPAK LINGKUNGAN
Pengaruh Sifat Fisika, Kimia Tambang Timah Terhadap Tingkat Kesuburan Tanah di Bangka Belitung
Akuntan dan Jurnalis: Berkolaborasi Dalam Optimalisasi Transparan dan Pertanggungjawaban
Sustainable Tourism Wisata Danau Pading Untuk Generasi Z dan Alpa
Perlunya Revitalisasi Budaya Lokal Nganggung di Bangka Belitung
Semangat PANDAWARA Group: Dari Sungai Kotor hingga Eksis di Media Sosial
Pengaruh Pembangunan Produksi Nuklir pada Wilayah Beriklim Panas
Pendidikan dan Literasi: Mulailah Merubah Dunia Dari Tindakan Sederhana
Mengapa APK Perguruan Tinggi di Babel Rendah ?
Dekonstruksi Cara Pikir Oposisi Biner: Mengapa Perlu?
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DENGAN ASAS GOOD GOVERNANCE
UMP Bangka Belitung Naik, Payung Hukum Kesejahteraan Pekerja atau Fatamorgana Belaka?
Peran Generasi Z di Pemilu 2024
Pemilu Serentak 2024 : Ajang Selebrasi Demokrasi Calon Insan Berdasi
Menelusuri Krisis Literasi Paradigma dan Problematik di Bumi Bangka Belitung
Jasa Sewa Pacar: Betulkah Menjadi sebuah Solusi?
Peran Sosial dan Politis Dukun Kampong
Mahasiswa dan Masalah Kesehatan Mental
Analogue Switch-off era baru Industri pertelevisian Indonesia
Di Era Society 50 Mahasiswa Perlu Kompetensi SUYAK
HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, sudah merdekakah kita?
Pemblokiran PSE, Pembatasan Kebebasan Berinternet?
Pentingnya Pemahaman Moderasi Beragama Pada Mahasiswa di Perguruan Tinggi Umum
SOCIAL MAPPING SEBAGAI SOLUSI TATA KELOLA SUMBER DAYA ALAM
Bisnis Digital dan Transformasi Ekonomi
Masyarakat Tontonan dan Risiko Jenis Baru
Penelitian MBKM Mahasiswa Biologi
PEREMPUAN DI SEKTOR PERTAMBANGAN TIMAH (Refleksi atas Peringatan Hari Kartini 21 April 2022)
Kiat-kiat Menjadi “Warga Negara Digital” yang Baik di Bulan Ramadhan
PERANG RUSIA VS UKRAINA, NETIZEN INDONESIA HARUS BIJAKSANA
Kunci Utama Memutus Mata Rantai Korupsi
Pengelolaan Sumber Daya Air yang Berkelanjutan
SI VIS PACEM PARABELLUM, INDONESIA SUDAH SIAP ATAU BELUM?
KONKRETISASI BELA NEGARA SEBAGAI LANGKAH PREVENTIF MENGHADAPI PERANG DUNIA
Memaknai Sikap OPOSISI ORMAWA terhadap Birokrasi Kampus
Timah, Kebimbangan yang Tak akan Usai
Paradigma yang Salah tentang IPK dan Keaktifan Berorganisasi