Kabar UBB
Universitas Bangka Belitung
Kabar UBB
Universitas Bangka Belitung
02 Juni 2022 | 13:55:48 WIB
UBB Sukses Laksanakan UTBK-SBMPTN 2022
Merawang, UBB- Ketua pelaksana panitia pusat Universitas Bangka Belitung (UBB) Dr. Nizwan Zukhri, S.E., M.M menyatakan bahwa penyelengaraan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK)- Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2022 di UBB telah berakhir dengan lancar dan sukses. Baik itu dari gelombang I yang berakhir pada tanggal 23 Mei 2022, ataupun gelombang II yang berakhir pada 30 Mei 2022.
“Terkait pelaksanaan UTBK-SBMPTN 2022 di UBB yang diselengarakan di dua tempat yaitu Bangka dan Belitung, Alhamdulillah berjalan dengan lancar dan sukses baik itu dari gelombang pertama ataupun gelombang kedua,” ungkapnya.
Mengenai kendala yang terdapat dalam pelaksanaan itu, ketua pelaksana menyebutkan bahwa memang ada sedikit kendala tetapi dapat diatasi dengan sebaik mungkin dan teratasi dengan cepat. Sedangkan untuk kendala dari peserta, ada beberapa peserta yang tidak melengkapi berkas dan masih ada terlambat untuk datang.
“Memang ada kedala, seperti hujan dan masalah listrik. Terlebih lagi kawasan Kampus Terpadu UBB juga merupakan wilayah dengan rawan petir. Akan tetapi, semua itu dapat teratasi dan berjalan dengan baik tanpa adanya hal yang serius. Untuk peserta ada yang tidak lengkap membawa berkas, ada yang salah gedung, bahkan ada yang salah jadwal tes,” tambahnya.
Panitia UTBK-SBMPTN 2022 sedang mengecek nama peserta
Sementara itu, dari 3.327 peserta yang terdaftar di kedua tempat, untuk Pulau Bangka sebanyak total 2.711 orang dari berbagai kelompok ujian, peserta yang hadir yaitu 2.533 orang dan 178 tidak hadir. Sedangkan Pulau Belitung dari 616 peserta terdaftar, selama tiga hari pelaksanaannya jumlah peserta hadir 552 orang dan tidak hadir 53 orang.
Salah satu peserta yaitu Agita Firanti yang berasal dari Kelurahan Air Itam, Kota Pangkalpinang menyebutkan bahwa dalam ujian kali ini dirinya mempersiapkan ujian dengan membahas soal-soal dari buku dan belajar dari video youtube.
"Saya banyak mempelajari soal-soal UTBK ini dari buku persiapan SBMPTN, melihat video youtube dan pernah juga ikut try out yang diadakan sekolah, sedangkan untuk bimbel tidak pernah mengikuti dalam persiapan ini. Memang ada sedikit soal yang melenceng dari apa yang telah dipelajari,” ungkap gadis asal sekolah SMAN 2 Pangkapinang tersebut.
Salah satu peserta sedang cek suhu tubuh untuk mengantisipasi penyebaran virus corona
Dengan memilih kelompok ujian SAINTEK, tujuan dari Agita adalah kampus peradaban UBB dengan memilih jurusan Teknik Sipil dan Budidaya Perairan. Dirinya cukup yakin bahwa akan diterima di UBB sebesar 80 persen.
“Saya memilih kampus UBB menjadi tujuan utama dan kedua, karena UBB merupakan kampus negeri dan juga sudah ada jurusan favorit saya untuk melanjutkan kuliah,” ujarnya.
Petugas keamanan sedang menggunakan metal detector untuk mencegah terjadinya kecurangan
Berbeda dari peserta sebelumnya, Malika gadis asal Desa Kurau, Bangka Tengah mengaku pasrah terkait hasil dari UTBK-SBMPTN 2022 ini. Dengan mengikuti kelompok ujian SOSHUM dirinya memang telah mempersiapkan dengan baik terkait pelaksanaan UTBK ini dengan belajar mandiri dan bimbingan belajar.
“Terkait hasilnya saya pasrah saja, tetapi dalam tes ini saya sudah belajar mandiri dan juga telah mengikuti bimbingan belajar. Sementara itu, menurut saya soal Matematika agak susah dan Sosiologi tidak terlalu sulit,’ ungkap peserta asal SMKN 1 Koba tersebut. (Iw/Humas)
UBB Perspectives
FAKTOR POLA ASUH DALAM TUMBUH KEMBANG ANAK
MEMANFAATKAN POTENSI NUKLIR THORIUM DI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG : PELUANG DAN DAMPAK LINGKUNGAN
Pengaruh Sifat Fisika, Kimia Tambang Timah Terhadap Tingkat Kesuburan Tanah di Bangka Belitung
Akuntan dan Jurnalis: Berkolaborasi Dalam Optimalisasi Transparan dan Pertanggungjawaban
Sustainable Tourism Wisata Danau Pading Untuk Generasi Z dan Alpa
Perlunya Revitalisasi Budaya Lokal Nganggung di Bangka Belitung
Semangat PANDAWARA Group: Dari Sungai Kotor hingga Eksis di Media Sosial
Pengaruh Pembangunan Produksi Nuklir pada Wilayah Beriklim Panas
Pendidikan dan Literasi: Mulailah Merubah Dunia Dari Tindakan Sederhana
Mengapa APK Perguruan Tinggi di Babel Rendah ?
Dekonstruksi Cara Pikir Oposisi Biner: Mengapa Perlu?
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DENGAN ASAS GOOD GOVERNANCE
UMP Bangka Belitung Naik, Payung Hukum Kesejahteraan Pekerja atau Fatamorgana Belaka?
Peran Generasi Z di Pemilu 2024
Pemilu Serentak 2024 : Ajang Selebrasi Demokrasi Calon Insan Berdasi
Menelusuri Krisis Literasi Paradigma dan Problematik di Bumi Bangka Belitung
Jasa Sewa Pacar: Betulkah Menjadi sebuah Solusi?
Peran Sosial dan Politis Dukun Kampong
Mahasiswa dan Masalah Kesehatan Mental
Analogue Switch-off era baru Industri pertelevisian Indonesia
Di Era Society 50 Mahasiswa Perlu Kompetensi SUYAK
HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, sudah merdekakah kita?
Pemblokiran PSE, Pembatasan Kebebasan Berinternet?
Pentingnya Pemahaman Moderasi Beragama Pada Mahasiswa di Perguruan Tinggi Umum
SOCIAL MAPPING SEBAGAI SOLUSI TATA KELOLA SUMBER DAYA ALAM
Bisnis Digital dan Transformasi Ekonomi
Masyarakat Tontonan dan Risiko Jenis Baru
Penelitian MBKM Mahasiswa Biologi
PEREMPUAN DI SEKTOR PERTAMBANGAN TIMAH (Refleksi atas Peringatan Hari Kartini 21 April 2022)
Kiat-kiat Menjadi “Warga Negara Digital” yang Baik di Bulan Ramadhan
PERANG RUSIA VS UKRAINA, NETIZEN INDONESIA HARUS BIJAKSANA
Kunci Utama Memutus Mata Rantai Korupsi
Pengelolaan Sumber Daya Air yang Berkelanjutan
SI VIS PACEM PARABELLUM, INDONESIA SUDAH SIAP ATAU BELUM?
KONKRETISASI BELA NEGARA SEBAGAI LANGKAH PREVENTIF MENGHADAPI PERANG DUNIA
Memaknai Sikap OPOSISI ORMAWA terhadap Birokrasi Kampus
Timah, Kebimbangan yang Tak akan Usai
Paradigma yang Salah tentang IPK dan Keaktifan Berorganisasi