+62 (0717) 422145 Senin-Jumat: 07.30 - 16.00 WIB
Link Penting UBB

Kabar UBB

Universitas Bangka Belitung
04 Juni 2022 | 23:38:35 WIB


Dosen Manajemen FE UBB Dukung Pelaku UMKM dengan Kewirausahaan Digital


Mendo Barat, UBB—Dalam mendukung pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) agar semakin terdigitalisasi, dosen jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Bangka Belitung (UBB) lakukan pengabdian kepada masyarakat Desa Air Duren, Kecamatan Mendo Barat melalui kewirausahaan digital (Digital Entrepreneurship).


Kegiatan yang berlangsung di Kantor Desa Air Duren, pada Jum’at (03/06/2022) dibuka langsung oleh Sekretaris Desa Air Duren Abdul Azis. Sedangkan menjadi pembicara yaitu Dr. Nizwan Zukhri, S.E., M.M  sebagai ketua dengan anggota Ryand Daddy Setyawan, MBA dan Mustofa Tohari, S.Pd.I., M.Pd, serta didukung oleh beberapa mahasiswa.

Tim pengabdi dan mahasiswa

Sebagai ketua tim, Dr. Nizwan Zukhri, S.E., M.M menyatakan, kegiatan ini sebenarnya merupakan kelanjutan dari kegiatan beberapa waktu sebelumnya yang telah dimulai pada bulan April sampai sekarang ini. Tujuan dengan adanya kegiatan ini tidak lain adalah untuk meningkatkan usaha masyarakat agar makin bekembang dan membuat produk mereka dikenal secara luas.  


“Kegiatan pengabdian ini dalam rangka meningkatkan usaha masyarakat atau pelaku UMKM biar makin berkembang lagi terutama di bagian pemasarannya, karena kita tahu selama ini banyak usaha yang mengalami penurunan. Terlebih lagi karena adanya pandemi covid yang  membuat usaha masyarakat menjadi menurun,”  ungkap Dr. Nizwan Zukhri, S.E., M.M sekaligus  Warek I UBB tersebut.

penyampaian materi dari Dr. Nizwan Zukhri, S.E., M.M kepada para pelaku UMKM di Kantor Desa Air Duren

Dr. Nizwan Zukhri, S.E., M.M menambahkan, selain dari sisi pemasaran produk yang diarahkan pada basis digital, kegiatan ini juga diharapkan dapat mendukung upaya digitaliasi lain seperti pembayaran.


“Pengabdian ini tidak hanya fokus pada pemasarannya saja, tetapi  namanya digital entrepreneurship menekankan pula dari segi finansial digital seperti pembayaran yang juga harus di digitalisasi. masyarakat kadang sudah mendengar tetapi belum begitu paham, hingga kita mengenalkan ini kepada masyarakat agar mereka paham,” ungkapnya.


“Menjadi Kendala utama bagi pelaku UMKM masyarakat Desa Air Duren utamanya adalah masalah pemasaran, terutama mereka tidak bisa menjual secara langsung kepada pembeli. Untuk mendukung itulah kita lakukan pengabdian dan sekaligus sebagai langkah akselerasi dari upaya pasca pandemi covid-19,” tambahnya lagi.


Sementara itu, Mariani sebagai salah satu pelaku UMKM Desa Air Duren membenarkan, bahwa pemasaran menjadi masalah utama terkait produk usaha yang mereka buat selama ini. hingga menjadikan produk usaha mereka tidak berkembang dengan pesat dan dapat terjual dengan banyak. Diselang beberapa waktu, produknya dapat terjual banyak hanya ketika ada pesanan saja. 

Jenis produk olahan dari pelaku UMKM Desa Air Duren

“Kelompok UMKM kami sebenarnya sudah mengembangkan dua puluh  varian produk olahan nanas dan telah mendapatkan delapan label halal. Hanya terkadang memang terkendala dari pemasaranya ini, percuma kami membuat banyak tetapi tidak ada yang membeli,” ungkapnya.

Mariani menambahkan, produk olahan mereka lebih bersifat rumah tangga dan kelompok mereka juga sudah mendapatkan dukungan dari Dinas Koperasi. (Iw/HUmas)



UBB Perspectives

Juga Untuk Periode Berikut

Untuk Periode Berikut

Stereotipe Pendidikan Feminis

Urgensi Perlindungan Hukum Dan Peran Pemerintah Dalam Menangani Pekerja Anak Di Sektor Pertambangan Timah

Isolasi dan Karakterisasi Bakteri Asam Laktat Asal Ikan Mujair (Oreochromis mossambicus) yang Berpotensi Sebagai Probiotik

Pemanfaatan Biomikri dalam Perlindungan Lingkungan: Mengambil Inspirasi dari Alam Untuk Solusi Berkelanjutan

FAKTOR POLA ASUH DALAM TUMBUH KEMBANG ANAK

MEMANFAATKAN POTENSI NUKLIR THORIUM DI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG : PELUANG DAN DAMPAK LINGKUNGAN

Pengaruh Sifat Fisika, Kimia Tambang Timah Terhadap Tingkat Kesuburan Tanah di Bangka Belitung

Akuntan dan Jurnalis: Berkolaborasi Dalam Optimalisasi Transparan dan Pertanggungjawaban

Sustainable Tourism Wisata Danau Pading Untuk Generasi Z dan Alpa

Perlunya Revitalisasi Budaya Lokal Nganggung di Bangka Belitung

Semangat PANDAWARA Group: Dari Sungai Kotor hingga Eksis di Media Sosial

Pengaruh Pembangunan Produksi Nuklir pada Wilayah Beriklim Panas

Pendidikan dan Literasi: Mulailah Merubah Dunia Dari Tindakan Sederhana

Mengapa APK Perguruan Tinggi di Babel Rendah ?

Dekonstruksi Cara Pikir Oposisi Biner: Mengapa Perlu?

PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DENGAN ASAS GOOD GOVERNANCE

UMP Bangka Belitung Naik, Payung Hukum Kesejahteraan Pekerja atau Fatamorgana Belaka?

Membangun Kepercayaan dan Kesadaran Masyarakat Dalam Membayar Pajak Melalui Peningkatan Kualitas Pelayanan Serta Transparansi Alokasi Pajak

Peran Generasi Z di Pemilu 2024

Pemilu Serentak 2024 : Ajang Selebrasi Demokrasi Calon Insan Berdasi

Menelusuri Krisis Literasi Paradigma dan Problematik di Bumi Bangka Belitung

Peran Pemerintah Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Protein Hewani Melalui Pemanfaatan Probiotik dalam Sistem Integrasi Sapi dan Kelapa Sawit (Siska)

TIMAH “BERPERI”

Jasa Sewa Pacar: Betulkah Menjadi sebuah Solusi?

Peran Sosial dan Politis Dukun Kampong

Mahasiswa dan Masalah Kesehatan Mental

Analogue Switch-off era baru Industri pertelevisian Indonesia

Di Era Society 50 Mahasiswa Perlu Kompetensi SUYAK

HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, sudah merdekakah kita?

Pemblokiran PSE, Pembatasan Kebebasan Berinternet?

Jalan Ketiga bagi Sarjana

Pentingnya Pemahaman Moderasi Beragama Pada Mahasiswa di Perguruan Tinggi Umum

SOCIAL MAPPING SEBAGAI SOLUSI TATA KELOLA SUMBER DAYA ALAM

Bisnis Digital dan Transformasi Ekonomi

Merebut Hati Gen Z

Masyarakat Tontonan dan Risiko Jenis Baru

Penelitian MBKM Mahasiswa Biologi

PEREMPUAN DI SEKTOR PERTAMBANGAN TIMAH (Refleksi atas Peringatan Hari Kartini 21 April 2022)

Kiat-kiat Menjadi “Warga Negara Digital” yang Baik di Bulan Ramadhan

PERANG RUSIA VS UKRAINA, NETIZEN INDONESIA HARUS BIJAKSANA

Kunci Utama Memutus Mata Rantai Korupsi

Xerosere* Bangka dan UBB

Pengelolaan Sumber Daya Air yang Berkelanjutan

SI VIS PACEM PARABELLUM, INDONESIA SUDAH SIAP ATAU BELUM?

RELASI MAHA ESA DAN MAHASISWA (Refleksi terhadap Pengantar Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi Umum)

KONKRETISASI BELA NEGARA SEBAGAI LANGKAH PREVENTIF MENGHADAPI PERANG DUNIA

Memaknai Sikap OPOSISI ORMAWA terhadap Birokrasi Kampus

Timah, Kebimbangan yang Tak akan Usai

Paradigma yang Salah tentang IPK dan Keaktifan Berorganisasi