+62 (0717) 422145 Senin-Jumat: 07.30 - 16.00 WIB
Link Penting UBB

Kabar UBB

Universitas Bangka Belitung
09 Juni 2022 | 16:23:45 WIB


Staff Khusus Presiden Berikan Kuliah Umum di UBB


Merawang, UBB-- Melalui tema Kondisi Perekonomian, Kesejahteraan Sosial dan Kondisi Kemiskinan Ekstrem di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, staf khusus Presiden Republik Indonesia (RI) Dr. Ir. Arif Budimanta, M.Si berikan kuliah umum di Universitas Bangka Belitung (UBB), pada Rabu (8/6/2022).


Mengawali pemaparannya Dr. Ir. Arif Budimanta, M.Si  membahas tentang situasi perekonomian di awal tahun 2020 yang mempengaruhi ekonomi nasional dan dunia akibat adanya pandemi Covid-19. Terlebih lagi, jika berkaitan dengan persoalan ekonomi tidak lepas dari namanya mobilisasi dan pandemi telah merubah dari nyata ke digital.


“Krisis yang kita hadapi saat ini datang dari problematika kesehatan yang menyebabkan kita harus membatasi mobilisasi di masyarakat, sedangkan kegiatan ekonomi tentunya berkaitan dengan masalah mobilitas, karena disitu ada namanya kegiatan produksi dan distribusi. Akan tetapi, disisi lain adanya percepatan digital dalam mendukung kegiatan perekonomian itu,” ungkapnya di Ruangan Balai Besar Peradaban (BBP) tersebut.


Stafsus berpendapat bahwa dengan adanya dampak ekonomi dan mebuat mobilitas mengalami penurunan, perkembangan digital menjadi sangat penting.


“Jika berbicara digital sebenarnya juga ada aktivitas ekonomi, dalam konteks proses pembatasan ini disisi lain ada opportunity yang muncul dengan perkembangan digital. Tadinya kita yang belum mengenal Zoom pada akhirnya kita semua menggunakan aplikasi tersebut,” ujarnya.

Foto Bersama Rektor UBB, Dekan, Kepala Unit Kerja dan Rombongan Stafsus Presiden

Berkenaan dengan kondisi pertumbuhan ekonomi Kepulauan Bangka Belitung (BABEL), Dr. Ir. Arif Budimanta, M.Si mengatakan, di tahun 2021 BABEL berada pada posisi tertinggi di tingkat nasional. Kemudian kemiskinan dan pengangguran di BABEL relatif lebih rendah dari angka nasional. 


Sementara Rektor UBB Dr.Ibrahim M.Si berharap supaya kegiatan ini dapat berjalan secara berkelanjutan dan  mampu memberikan pengetahuan-pengetahuan baru bagi mahasiswa UBB. 


“Tentunya kita berharap bahwa kegiatan ini dapat berlangsung setiap tahunnya, hingga mampu memberikan pengetahuan baru kepada kami yang berada di daerah ini,” ungkap rektor.

Penyerahan Plakat Dari Stafsus Dr. Ir. Arif Budimanta, M.Si ke Rektor UBB Dr. Ibrahim, M.Si

Selain itu, rektor menyatakan  terkait kondisi perekonomian di BABEL, dimana ekplorasi tambang timah menjadi isu yang sangat menarik.


“Perebutan timah di pesisir menjadi isu yang sangat hangat dan tentunya berkaitan dengan kondisi perekonomian yang tumbuh melesat karena adanya kenaikan harga timah dunia. Perubahan signitifikan ini justru bisa dikatakan sebagai kenaikan harga tertinggi sepanjang sejarahnya dan tentunya dengan ini akan membuat pergolakan di masyarakat yang berkaitan dengan masalah perizinan, “ tambahnya.


Penulis : Ana
Editor : Iw



UBB Perspectives

Juga Untuk Periode Berikut

Untuk Periode Berikut

Stereotipe Pendidikan Feminis

Urgensi Perlindungan Hukum Dan Peran Pemerintah Dalam Menangani Pekerja Anak Di Sektor Pertambangan Timah

Isolasi dan Karakterisasi Bakteri Asam Laktat Asal Ikan Mujair (Oreochromis mossambicus) yang Berpotensi Sebagai Probiotik

Pemanfaatan Biomikri dalam Perlindungan Lingkungan: Mengambil Inspirasi dari Alam Untuk Solusi Berkelanjutan

FAKTOR POLA ASUH DALAM TUMBUH KEMBANG ANAK

MEMANFAATKAN POTENSI NUKLIR THORIUM DI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG : PELUANG DAN DAMPAK LINGKUNGAN

Pengaruh Sifat Fisika, Kimia Tambang Timah Terhadap Tingkat Kesuburan Tanah di Bangka Belitung

Akuntan dan Jurnalis: Berkolaborasi Dalam Optimalisasi Transparan dan Pertanggungjawaban

Sustainable Tourism Wisata Danau Pading Untuk Generasi Z dan Alpa

Perlunya Revitalisasi Budaya Lokal Nganggung di Bangka Belitung

Semangat PANDAWARA Group: Dari Sungai Kotor hingga Eksis di Media Sosial

Pengaruh Pembangunan Produksi Nuklir pada Wilayah Beriklim Panas

Pendidikan dan Literasi: Mulailah Merubah Dunia Dari Tindakan Sederhana

Mengapa APK Perguruan Tinggi di Babel Rendah ?

Dekonstruksi Cara Pikir Oposisi Biner: Mengapa Perlu?

PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DENGAN ASAS GOOD GOVERNANCE

UMP Bangka Belitung Naik, Payung Hukum Kesejahteraan Pekerja atau Fatamorgana Belaka?

Membangun Kepercayaan dan Kesadaran Masyarakat Dalam Membayar Pajak Melalui Peningkatan Kualitas Pelayanan Serta Transparansi Alokasi Pajak

Peran Generasi Z di Pemilu 2024

Pemilu Serentak 2024 : Ajang Selebrasi Demokrasi Calon Insan Berdasi

Menelusuri Krisis Literasi Paradigma dan Problematik di Bumi Bangka Belitung

Peran Pemerintah Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Protein Hewani Melalui Pemanfaatan Probiotik dalam Sistem Integrasi Sapi dan Kelapa Sawit (Siska)

TIMAH “BERPERI”

Jasa Sewa Pacar: Betulkah Menjadi sebuah Solusi?

Peran Sosial dan Politis Dukun Kampong

Mahasiswa dan Masalah Kesehatan Mental

Analogue Switch-off era baru Industri pertelevisian Indonesia

Di Era Society 50 Mahasiswa Perlu Kompetensi SUYAK

HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, sudah merdekakah kita?

Pemblokiran PSE, Pembatasan Kebebasan Berinternet?

Jalan Ketiga bagi Sarjana

Pentingnya Pemahaman Moderasi Beragama Pada Mahasiswa di Perguruan Tinggi Umum

SOCIAL MAPPING SEBAGAI SOLUSI TATA KELOLA SUMBER DAYA ALAM

Bisnis Digital dan Transformasi Ekonomi

Merebut Hati Gen Z

Masyarakat Tontonan dan Risiko Jenis Baru

Penelitian MBKM Mahasiswa Biologi

PEREMPUAN DI SEKTOR PERTAMBANGAN TIMAH (Refleksi atas Peringatan Hari Kartini 21 April 2022)

Kiat-kiat Menjadi “Warga Negara Digital” yang Baik di Bulan Ramadhan

PERANG RUSIA VS UKRAINA, NETIZEN INDONESIA HARUS BIJAKSANA

Kunci Utama Memutus Mata Rantai Korupsi

Xerosere* Bangka dan UBB

Pengelolaan Sumber Daya Air yang Berkelanjutan

SI VIS PACEM PARABELLUM, INDONESIA SUDAH SIAP ATAU BELUM?

RELASI MAHA ESA DAN MAHASISWA (Refleksi terhadap Pengantar Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi Umum)

KONKRETISASI BELA NEGARA SEBAGAI LANGKAH PREVENTIF MENGHADAPI PERANG DUNIA

Memaknai Sikap OPOSISI ORMAWA terhadap Birokrasi Kampus

Timah, Kebimbangan yang Tak akan Usai

Paradigma yang Salah tentang IPK dan Keaktifan Berorganisasi