+62 (0717) 422145 Senin-Jumat: 07.30 - 16.00 WIB
Link Penting UBB

Kabar UBB

Universitas Bangka Belitung
14 Juni 2022 | 09:46:11 WIB


Dosen Manajemen FE UBB Bekali Pelatihan Pembukuan Sederhana Kepada Pelaku UMKM di Belitung


Foto Bersama Tim UBB usai Pelatihan Pembukuan Sederhana yang Dilakukan di Gedung PLUT KUMKM, Kab. Belitung

Belitung,UBB-- Dosen Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Bangka Belitung (UBB) menggelar pengabdian masyarakat tingkat jurusan dengan tema Pembinaan Pelatihan Pembukuan Sederhana dan pemasaran secara digital sesuai Pasal 1 Angka 26 UU KUP pada UMKM di Tanjung Pandan, Kab. Belitung.

Kegiatan yang didanai oleh lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (LPPM) UBB dan dilaksanakan pada bulan 18 Mei 2022 tersebut, diketuai oleh Dini Oktariani, S.Pd., M.Pd. bersama anggotanya Darus Altin, S.E., M.M.S.I.,  Tsulis Amiruddin Zahri, S.I.Kom., M.Si., dan Doni Yanuar, S.E., M.M.

Acara yang dilakukan dalam bentuk sosialisasi itu, diikuti oleh sekitar 25 peserta UMKM dan dihadiri langsung oleh Ibu Fita Elyana, selaku pengelola Permodalan Koperasi Dan Usaha Kecil, Mikro Dan Menengah Kab. Belitung.

Selaku ketua tim, Dini Oktariani, S.Pd., M.Pd.  menyatakan, pelatihan pembukuan sederhana bagi pelaku UMKM seharusnya sadar bahwa pembukuan untuk usahanya sangat penting untuk mendukung kemajuan UMKM khususnya dalam hal administrasi dan mempermudah pekerjaan pelaku UMKM. Namun, masih banyak UMKM yang belum memiliki administrasi yang benar dalam pembukuaannya, sehingga dalam menunjang kegiatan bisnisnya belum secara maksimal.

“Pasalnya, saat ini banyak pelaku UMKM yang sering lalai dengan administrasi, sehingga para pelaku UMKM kerap sekali tidak sadar akan untung rugi dari usahanya sendiri, serta tidak tersusun dengan rapi laporan keuangannya. Bahkan beberapa pelaku UMKM mengatakan bahwa tanpa adanya pembukuan yang sederhana bisnis mereka tetap berjalan lancar,” ungkapnya pada Senin (13/6/2022).

“Kebanyakan pelaku UMKM yang ada belum bisa memisahkan antara uang yang digunakan dalam pengelolaan usaha dan uang yang digunakan dalam memenuhi kebutuhan keluarga, sehingga kondisi keuangan usaha yang ada sering disatukan atau digabungkan dengan keuangan keluarga. Hal ini mengakibatkan para pelaku UMKM tidak mengetahui secara pasti berapa pendapatan dan pengeluaran perhari atau perbulan,” tambahnya lagi.

Sementara itu, Fita Elyana menyatakan, pihaknya memberikan respon positif terkait hadirnya kegiatan yang membantu kemajuan bagi UMKM.

“Pihak kami tentu sangat mendukung penuh kegiatan seperti ini, apalagi memang berkaitan dengan hal-hal yang bisa menujang kegiatan UMKM menjadi lebih baik,” ujarnya.

Sementara Darus Altin, S.E., M.M.S.I. mengatakan, dengan adanya pembukuan sederhana ini dapat melihat berapa selisih antara pengeluaran dan pendapatannya.

"Dengan adanya pembukuan sederhana, pemilik UMKM dapat melihat untung dan rugi dalam perkembangan bisnisnya," sebutnya. 
(Narasi Oleh Tim Dosen Pengabdian; Editor, Iw/Humas)



UBB Perspectives

Juga Untuk Periode Berikut

Untuk Periode Berikut

Stereotipe Pendidikan Feminis

Urgensi Perlindungan Hukum Dan Peran Pemerintah Dalam Menangani Pekerja Anak Di Sektor Pertambangan Timah

Isolasi dan Karakterisasi Bakteri Asam Laktat Asal Ikan Mujair (Oreochromis mossambicus) yang Berpotensi Sebagai Probiotik

Pemanfaatan Biomikri dalam Perlindungan Lingkungan: Mengambil Inspirasi dari Alam Untuk Solusi Berkelanjutan

FAKTOR POLA ASUH DALAM TUMBUH KEMBANG ANAK

MEMANFAATKAN POTENSI NUKLIR THORIUM DI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG : PELUANG DAN DAMPAK LINGKUNGAN

Pengaruh Sifat Fisika, Kimia Tambang Timah Terhadap Tingkat Kesuburan Tanah di Bangka Belitung

Akuntan dan Jurnalis: Berkolaborasi Dalam Optimalisasi Transparan dan Pertanggungjawaban

Sustainable Tourism Wisata Danau Pading Untuk Generasi Z dan Alpa

Perlunya Revitalisasi Budaya Lokal Nganggung di Bangka Belitung

Semangat PANDAWARA Group: Dari Sungai Kotor hingga Eksis di Media Sosial

Pengaruh Pembangunan Produksi Nuklir pada Wilayah Beriklim Panas

Pendidikan dan Literasi: Mulailah Merubah Dunia Dari Tindakan Sederhana

Mengapa APK Perguruan Tinggi di Babel Rendah ?

Dekonstruksi Cara Pikir Oposisi Biner: Mengapa Perlu?

PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DENGAN ASAS GOOD GOVERNANCE

UMP Bangka Belitung Naik, Payung Hukum Kesejahteraan Pekerja atau Fatamorgana Belaka?

Membangun Kepercayaan dan Kesadaran Masyarakat Dalam Membayar Pajak Melalui Peningkatan Kualitas Pelayanan Serta Transparansi Alokasi Pajak

Peran Generasi Z di Pemilu 2024

Pemilu Serentak 2024 : Ajang Selebrasi Demokrasi Calon Insan Berdasi

Menelusuri Krisis Literasi Paradigma dan Problematik di Bumi Bangka Belitung

Peran Pemerintah Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Protein Hewani Melalui Pemanfaatan Probiotik dalam Sistem Integrasi Sapi dan Kelapa Sawit (Siska)

TIMAH “BERPERI”

Jasa Sewa Pacar: Betulkah Menjadi sebuah Solusi?

Peran Sosial dan Politis Dukun Kampong

Mahasiswa dan Masalah Kesehatan Mental

Analogue Switch-off era baru Industri pertelevisian Indonesia

Di Era Society 50 Mahasiswa Perlu Kompetensi SUYAK

HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, sudah merdekakah kita?

Pemblokiran PSE, Pembatasan Kebebasan Berinternet?

Jalan Ketiga bagi Sarjana

Pentingnya Pemahaman Moderasi Beragama Pada Mahasiswa di Perguruan Tinggi Umum

SOCIAL MAPPING SEBAGAI SOLUSI TATA KELOLA SUMBER DAYA ALAM

Bisnis Digital dan Transformasi Ekonomi

Merebut Hati Gen Z

Masyarakat Tontonan dan Risiko Jenis Baru

Penelitian MBKM Mahasiswa Biologi

PEREMPUAN DI SEKTOR PERTAMBANGAN TIMAH (Refleksi atas Peringatan Hari Kartini 21 April 2022)

Kiat-kiat Menjadi “Warga Negara Digital” yang Baik di Bulan Ramadhan

PERANG RUSIA VS UKRAINA, NETIZEN INDONESIA HARUS BIJAKSANA

Kunci Utama Memutus Mata Rantai Korupsi

Xerosere* Bangka dan UBB

Pengelolaan Sumber Daya Air yang Berkelanjutan

SI VIS PACEM PARABELLUM, INDONESIA SUDAH SIAP ATAU BELUM?

RELASI MAHA ESA DAN MAHASISWA (Refleksi terhadap Pengantar Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi Umum)

KONKRETISASI BELA NEGARA SEBAGAI LANGKAH PREVENTIF MENGHADAPI PERANG DUNIA

Memaknai Sikap OPOSISI ORMAWA terhadap Birokrasi Kampus

Timah, Kebimbangan yang Tak akan Usai

Paradigma yang Salah tentang IPK dan Keaktifan Berorganisasi