Kabar UBB
Universitas Bangka Belitung
Kabar UBB
Universitas Bangka Belitung
28 Juli 2008 WIB
Kawasan Industri Purba Ditemukan di Italia
Kompleks ini berlokasi di Casal Bertone, perbatasan Roma, bersebelahan dengan dua terowongan rel kereta yang tengah dibangun antara Roma dan Naples.
“Walau berjarak 109 yard dari rel kereta yang dibangun, kompleks arkeologi ini tak bisa dipertahankan. Pembangunan rel harus berjalan terus, dan situs tersebut harus dipindahkan,” ungkap Stefano Musco, pimpunan penggalian tersebut.
Teknik 3D
Untuk memindahkan situs itu, para ahli harus lebih dulu memindai area dengan laser 3 dimensi (3D) untuk membantu para arkeolog mengetahui posisi pastinya. Masalah teknisnya bisa berasal dari fragmentasi struktur dan luasnya situs.
Menurut Musco, daerah itu di masa lalu merupakan area industri, tempat dimana banyak orang bekerja. Proyek pemindahan ini akan disetujui oleh Kementrian Budaya Italia dan baru akan dilakukan setelah melalui diskusi panel para ahli terkait. Semestinya, situs purbakala tidak boleh disentuh sebelum diteliti, namun pemindahan itu mau tak mau akan menghilangkan banyak bukti bersejarah.
Area ini diperkirakan sebagai sistem transportasi kerajaan Romawi masa lalu dan merupakan aplikasi teknologi purbakala. Jaringan transportasi di Italia kini banyak mengikuti rute yang sudah dibangun sejak dua milenium silam.
Diterjemahkan secara bebas dari Associated Press.
Source : NetSains.com
UBB Perspectives
FAKTOR POLA ASUH DALAM TUMBUH KEMBANG ANAK
MEMANFAATKAN POTENSI NUKLIR THORIUM DI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG : PELUANG DAN DAMPAK LINGKUNGAN
Pengaruh Sifat Fisika, Kimia Tambang Timah Terhadap Tingkat Kesuburan Tanah di Bangka Belitung
Akuntan dan Jurnalis: Berkolaborasi Dalam Optimalisasi Transparan dan Pertanggungjawaban
Sustainable Tourism Wisata Danau Pading Untuk Generasi Z dan Alpa
Perlunya Revitalisasi Budaya Lokal Nganggung di Bangka Belitung
Semangat PANDAWARA Group: Dari Sungai Kotor hingga Eksis di Media Sosial
Pengaruh Pembangunan Produksi Nuklir pada Wilayah Beriklim Panas
Pendidikan dan Literasi: Mulailah Merubah Dunia Dari Tindakan Sederhana
Mengapa APK Perguruan Tinggi di Babel Rendah ?
Dekonstruksi Cara Pikir Oposisi Biner: Mengapa Perlu?
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DENGAN ASAS GOOD GOVERNANCE
UMP Bangka Belitung Naik, Payung Hukum Kesejahteraan Pekerja atau Fatamorgana Belaka?
Peran Generasi Z di Pemilu 2024
Pemilu Serentak 2024 : Ajang Selebrasi Demokrasi Calon Insan Berdasi
Menelusuri Krisis Literasi Paradigma dan Problematik di Bumi Bangka Belitung
Jasa Sewa Pacar: Betulkah Menjadi sebuah Solusi?
Peran Sosial dan Politis Dukun Kampong
Mahasiswa dan Masalah Kesehatan Mental
Analogue Switch-off era baru Industri pertelevisian Indonesia
Di Era Society 50 Mahasiswa Perlu Kompetensi SUYAK
HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, sudah merdekakah kita?
Pemblokiran PSE, Pembatasan Kebebasan Berinternet?
Pentingnya Pemahaman Moderasi Beragama Pada Mahasiswa di Perguruan Tinggi Umum
SOCIAL MAPPING SEBAGAI SOLUSI TATA KELOLA SUMBER DAYA ALAM
Bisnis Digital dan Transformasi Ekonomi
Masyarakat Tontonan dan Risiko Jenis Baru
Penelitian MBKM Mahasiswa Biologi
PEREMPUAN DI SEKTOR PERTAMBANGAN TIMAH (Refleksi atas Peringatan Hari Kartini 21 April 2022)
Kiat-kiat Menjadi “Warga Negara Digital” yang Baik di Bulan Ramadhan
PERANG RUSIA VS UKRAINA, NETIZEN INDONESIA HARUS BIJAKSANA
Kunci Utama Memutus Mata Rantai Korupsi
Pengelolaan Sumber Daya Air yang Berkelanjutan
SI VIS PACEM PARABELLUM, INDONESIA SUDAH SIAP ATAU BELUM?
KONKRETISASI BELA NEGARA SEBAGAI LANGKAH PREVENTIF MENGHADAPI PERANG DUNIA
Memaknai Sikap OPOSISI ORMAWA terhadap Birokrasi Kampus
Timah, Kebimbangan yang Tak akan Usai
Paradigma yang Salah tentang IPK dan Keaktifan Berorganisasi