Kabar UBB
Universitas Bangka Belitung
Kabar UBB
Universitas Bangka Belitung
07 April 2008 WIB
Jalan santai dan Family Gathering Dies Natalis II UBB
Sungailiat (UBBPress).Universitas Bangka Belitung (UBB) mengadakan acara Jalan Santai dan Family Gathering di kampus II UBB jalan Diponegoro Sungailiat minggu (6/4). Acara diikuti sekitar 700-an peserta berasal dari keluarga besar civitas akademika serta mahasiswa/I UBB. Rangkaian kegiatan diawali jalan santai dengan posisi start di jalan pemuda berakhir di halaman kampus II Fakultas Pertanian Perikanan dan Biologi (FPPB UBB) di jl. Diponegoro. Selanjutnya kegiatan diisi game-game menarik untuk anak-anak dan dewasa yang berpusat di halaman kampus. Selain itu di hari yang sama, FPPB juga mengadakan acara Out Bond Peduli lingkungan dan Kegiatan Penananaman serta Pembibitan Pohon Penghijauan.
Dalam sambutanya, Rektor UBB, Dr. Bustami Rahman berharap kegiatan seperti ini dapat memupuk rasa kebersamaan antar sesama karyawan universitas, dan juga mampu melibatkan masyarakat luar. Menurut Rektor, hal ini penting sebab kebersamaan adalah faktor penting dalam usaha mewujudkan visi universitas yakni membangun peradaban.
Kegiatan Jalan santai dan family gathering merupakan salah satu rangkaian acara dalam rangka menyambut Dies Natalis II UBB yang puncaknya jatuh pada 12 april nanti. Beragam kegiatan diadakan di tiap fakultas dan prodi UBB, diantaranya Lomba dan pameran Tanaman Hias, Out Bond Peduli Lingkungan, Program Penanaman dan Pembibitan Pohon Penghijauan yang diselenggarakan oleh FPPB, , Lomba Futsal dan tenis meja yang diselenggarakan oleh Fakultas Teknik bekerjasama dengan Polman Timah UBB, selain itu Polman Timah juga mengadakan ragam kegiatan diantaranya Bedah buku, Festival Band dan lomba robot antar mahasiswa serta lomba nasyid dengan peserta siswa/I sma se-Sungailiat.
Kegiatan Peduli Lingkungan Mahasiwa Biologi FPPB
Sementara itu di hari yang sama, Himpunan Mahasiswa Biologi (HIMSABIO) memulai kegiatan peduli lingkungan melalui program penghijauan. Pelaksanaan kegiatan resmi dibuka secara simbolis oleh rektor dengan langsung menanam salah satu tanaman di ruas jalan diponegoro. Selanjutnya penanaman diikuti juga oleh Dekan FPPB, staff pengajar serta mahasiswa/ I yang terlibat dalam program ini.
HIMSABIO akan menanam sekitar 300 pohon penghijauan di beberapa lokasi sekitar Bangka termasuk pada sejumlah ruas jalan Sungailiat pada bulan April ini. Sedangkan untuk pembibitan, akan direncanakan sebanyak 500 pohon. Menurut ketua pelaksana, Idha Susanti, kegiatan ini bertujuan mengurangi jumlah wilayah kritis di Bangka akibat aktivitas penambangan dan untuk menambah zona hijau di sekitar ruas jalan.
Selain itu, kegiatan penghijauan ini dimaksudkan mendidik masyarakat dengan cara memberi nama pohon yang akan ditanam. Misalnya, Rektor UBB menaman tumbuhan dengan nama lokal Bunga Tanjung dan sekaligus ditulis juga nama ilmiahnya ‘Mimusops elengi’. Idha menjelaskan pemberian nama ini menunjukkan urgensi bahwa tiap-tiap jenis tumbuhan bersifat spesifik dan kehadirannya memiliki arti. Termasuk di Bangka Belitung dimana kemungkinan spesies tanamannya ada yang belum teridentifikasi. (Iksan/Idha FP)
UBB Perspectives
FAKTOR POLA ASUH DALAM TUMBUH KEMBANG ANAK
MEMANFAATKAN POTENSI NUKLIR THORIUM DI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG : PELUANG DAN DAMPAK LINGKUNGAN
Pengaruh Sifat Fisika, Kimia Tambang Timah Terhadap Tingkat Kesuburan Tanah di Bangka Belitung
Akuntan dan Jurnalis: Berkolaborasi Dalam Optimalisasi Transparan dan Pertanggungjawaban
Sustainable Tourism Wisata Danau Pading Untuk Generasi Z dan Alpa
Perlunya Revitalisasi Budaya Lokal Nganggung di Bangka Belitung
Semangat PANDAWARA Group: Dari Sungai Kotor hingga Eksis di Media Sosial
Pengaruh Pembangunan Produksi Nuklir pada Wilayah Beriklim Panas
Pendidikan dan Literasi: Mulailah Merubah Dunia Dari Tindakan Sederhana
Mengapa APK Perguruan Tinggi di Babel Rendah ?
Dekonstruksi Cara Pikir Oposisi Biner: Mengapa Perlu?
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DENGAN ASAS GOOD GOVERNANCE
UMP Bangka Belitung Naik, Payung Hukum Kesejahteraan Pekerja atau Fatamorgana Belaka?
Peran Generasi Z di Pemilu 2024
Pemilu Serentak 2024 : Ajang Selebrasi Demokrasi Calon Insan Berdasi
Menelusuri Krisis Literasi Paradigma dan Problematik di Bumi Bangka Belitung
Jasa Sewa Pacar: Betulkah Menjadi sebuah Solusi?
Peran Sosial dan Politis Dukun Kampong
Mahasiswa dan Masalah Kesehatan Mental
Analogue Switch-off era baru Industri pertelevisian Indonesia
Di Era Society 50 Mahasiswa Perlu Kompetensi SUYAK
HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, sudah merdekakah kita?
Pemblokiran PSE, Pembatasan Kebebasan Berinternet?
Pentingnya Pemahaman Moderasi Beragama Pada Mahasiswa di Perguruan Tinggi Umum
SOCIAL MAPPING SEBAGAI SOLUSI TATA KELOLA SUMBER DAYA ALAM
Bisnis Digital dan Transformasi Ekonomi
Masyarakat Tontonan dan Risiko Jenis Baru
Penelitian MBKM Mahasiswa Biologi
PEREMPUAN DI SEKTOR PERTAMBANGAN TIMAH (Refleksi atas Peringatan Hari Kartini 21 April 2022)
Kiat-kiat Menjadi “Warga Negara Digital” yang Baik di Bulan Ramadhan
PERANG RUSIA VS UKRAINA, NETIZEN INDONESIA HARUS BIJAKSANA
Kunci Utama Memutus Mata Rantai Korupsi
Pengelolaan Sumber Daya Air yang Berkelanjutan
SI VIS PACEM PARABELLUM, INDONESIA SUDAH SIAP ATAU BELUM?
KONKRETISASI BELA NEGARA SEBAGAI LANGKAH PREVENTIF MENGHADAPI PERANG DUNIA
Memaknai Sikap OPOSISI ORMAWA terhadap Birokrasi Kampus
Timah, Kebimbangan yang Tak akan Usai
Paradigma yang Salah tentang IPK dan Keaktifan Berorganisasi