Kabar UBB
Universitas Bangka Belitung
Kabar UBB
Universitas Bangka Belitung
03 September 2021 | 16:48:46 WIB
Dorong Produktivitas Hasil Tangkapan Nelayan, Dosen FPPB Kenalkan Teknologi Rumpon Ikan Portable
Tim Dosen dari Fakultas Pertanian, Perikanan dan Biologi (FPPB), Universitas Bangka Belitung (UBB) yang terdiri dari Dr. Endang Bidayani, M.Si. (Ketua Tim), Muhammad Agung Nugraha, M.Si. (Anggota 1), dan Agung Priyambada, M.Si., (Anggota 2) melakukan pengabdian kepada masyarakat pesisir di salah satu sudut Bangka Tengah, yakni di Desa Kebintik Kecamatan Pangkalan Baru. Pengabdian ini merupakan salah satu dari beberapa skema Program Pengabdian Dosen Tingkat Fakultas tahun 2021, dengan sumber dana dari internal UBB.
Pengabdian ini memfokuskan pada pemberdayaan nelayan dengan memperkenalkan serta mangajarkan cara penggunaan rumpon ikan portable untuk meingkatkan produktivitas hasil nelayan.
Kegiatan pengabdian ini dimulai dari tanggal 16 Agustus 2021, yakni diawali dengan Sosialisasi, lalu dilakukan penyerahan bantuan rumpon ikan portable dan lampu LED. Saat ini tim dosen dari FPPB ini sedang di fase pendampingan terhadap para nelayan di Desa Kebintik yang ikut terlibat dalam kegiatan pengabdian.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi meningkatkan pendapatan nelayan tradisional, karena biasanya dengan alat bantu penangkapan ikan menggunakan rumpon portable dan lampu LED berwarna biru, produktivitas para nelayan meningkat drastic, ungkap Dr. Endang Bidayani, M.Si.
Rumpon ikan sendiri merupakan rekayasa teknologi sederhana untuk rumah ikan yang dirancang menggunakan plastik berbahan polypropylene dan daun kelapa, tambah Endang Bidayani.
Menurut keterangan lebih jauh dari Dr. Endang Bidayani, M.Si., tim mereka memilih lokus pengabdian di Desa Kebintik ini, didasarkan pada hasil riset Beliau sebelumnya yang mengungkapkan bahwa pertama, mayoritas nelayan di desa tersebut adalah nelayan tradisional yang belum memiliki usaha sampingan, dengan kata lain mereka hanya bergantung pada hasil tangkapan ikan. Kedua, mereka belum memiliki pengetahuan terkait teknologi tepat guna yang dapat meningkatkan produktivitas hasil tangkapan. (hz/humas)
UBB Perspectives
FAKTOR POLA ASUH DALAM TUMBUH KEMBANG ANAK
MEMANFAATKAN POTENSI NUKLIR THORIUM DI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG : PELUANG DAN DAMPAK LINGKUNGAN
Pengaruh Sifat Fisika, Kimia Tambang Timah Terhadap Tingkat Kesuburan Tanah di Bangka Belitung
Akuntan dan Jurnalis: Berkolaborasi Dalam Optimalisasi Transparan dan Pertanggungjawaban
Sustainable Tourism Wisata Danau Pading Untuk Generasi Z dan Alpa
Perlunya Revitalisasi Budaya Lokal Nganggung di Bangka Belitung
Semangat PANDAWARA Group: Dari Sungai Kotor hingga Eksis di Media Sosial
Pengaruh Pembangunan Produksi Nuklir pada Wilayah Beriklim Panas
Pendidikan dan Literasi: Mulailah Merubah Dunia Dari Tindakan Sederhana
Mengapa APK Perguruan Tinggi di Babel Rendah ?
Dekonstruksi Cara Pikir Oposisi Biner: Mengapa Perlu?
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DENGAN ASAS GOOD GOVERNANCE
UMP Bangka Belitung Naik, Payung Hukum Kesejahteraan Pekerja atau Fatamorgana Belaka?
Peran Generasi Z di Pemilu 2024
Pemilu Serentak 2024 : Ajang Selebrasi Demokrasi Calon Insan Berdasi
Menelusuri Krisis Literasi Paradigma dan Problematik di Bumi Bangka Belitung
Jasa Sewa Pacar: Betulkah Menjadi sebuah Solusi?
Peran Sosial dan Politis Dukun Kampong
Mahasiswa dan Masalah Kesehatan Mental
Analogue Switch-off era baru Industri pertelevisian Indonesia
Di Era Society 50 Mahasiswa Perlu Kompetensi SUYAK
HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, sudah merdekakah kita?
Pemblokiran PSE, Pembatasan Kebebasan Berinternet?
Pentingnya Pemahaman Moderasi Beragama Pada Mahasiswa di Perguruan Tinggi Umum
SOCIAL MAPPING SEBAGAI SOLUSI TATA KELOLA SUMBER DAYA ALAM
Bisnis Digital dan Transformasi Ekonomi
Masyarakat Tontonan dan Risiko Jenis Baru
Penelitian MBKM Mahasiswa Biologi
PEREMPUAN DI SEKTOR PERTAMBANGAN TIMAH (Refleksi atas Peringatan Hari Kartini 21 April 2022)
Kiat-kiat Menjadi “Warga Negara Digital” yang Baik di Bulan Ramadhan
PERANG RUSIA VS UKRAINA, NETIZEN INDONESIA HARUS BIJAKSANA
Kunci Utama Memutus Mata Rantai Korupsi
Pengelolaan Sumber Daya Air yang Berkelanjutan
SI VIS PACEM PARABELLUM, INDONESIA SUDAH SIAP ATAU BELUM?
KONKRETISASI BELA NEGARA SEBAGAI LANGKAH PREVENTIF MENGHADAPI PERANG DUNIA
Memaknai Sikap OPOSISI ORMAWA terhadap Birokrasi Kampus
Timah, Kebimbangan yang Tak akan Usai
Paradigma yang Salah tentang IPK dan Keaktifan Berorganisasi