+62 (0717) 422145 Senin-Jumat: 07.30 - 16.00 WIB
Link Penting UBB

Kabar UBB

Universitas Bangka Belitung
03 September 2021 | 16:48:46 WIB


Dorong Produktivitas Hasil Tangkapan Nelayan, Dosen FPPB Kenalkan Teknologi Rumpon Ikan Portable


Foto berita Dorong Produktivitas Hasil Tangkapan Nelayan, Dosen FPPB Kenalkan  Teknologi Rumpon Ikan Portable

Tim Dosen dari Fakultas Pertanian, Perikanan dan Biologi (FPPB), Universitas Bangka Belitung (UBB) yang terdiri dari Dr. Endang Bidayani, M.Si. (Ketua Tim), Muhammad Agung Nugraha, M.Si. (Anggota 1), dan Agung Priyambada, M.Si., (Anggota 2) melakukan pengabdian kepada masyarakat pesisir di salah satu sudut Bangka Tengah, yakni di Desa Kebintik Kecamatan Pangkalan Baru. Pengabdian ini merupakan salah satu dari beberapa skema Program Pengabdian Dosen Tingkat Fakultas tahun 2021, dengan sumber dana dari internal UBB.





Pengabdian ini memfokuskan pada pemberdayaan nelayan dengan memperkenalkan serta mangajarkan cara penggunaan rumpon ikan portable untuk meingkatkan produktivitas hasil nelayan.





Kegiatan pengabdian ini dimulai dari tanggal 16 Agustus 2021, yakni diawali dengan Sosialisasi, lalu dilakukan penyerahan bantuan rumpon ikan portable dan lampu LED. Saat ini tim dosen dari FPPB ini sedang di fase pendampingan terhadap para nelayan di Desa Kebintik yang ikut terlibat dalam kegiatan pengabdian.





Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi meningkatkan pendapatan nelayan tradisional, karena biasanya dengan alat bantu penangkapan ikan menggunakan rumpon portable dan lampu LED berwarna biru, produktivitas para nelayan meningkat drastic, ungkap Dr. Endang Bidayani, M.Si.





Rumpon ikan sendiri merupakan rekayasa teknologi sederhana untuk rumah ikan yang dirancang menggunakan plastik berbahan polypropylene dan daun kelapa, tambah Endang Bidayani.









Menurut keterangan lebih jauh dari Dr. Endang Bidayani, M.Si., tim mereka memilih lokus pengabdian di Desa Kebintik ini, didasarkan pada hasil riset Beliau sebelumnya yang mengungkapkan bahwa pertama, mayoritas nelayan di desa tersebut adalah nelayan tradisional yang belum memiliki usaha sampingan, dengan kata lain mereka hanya bergantung pada hasil tangkapan ikan. Kedua, mereka belum memiliki pengetahuan terkait teknologi tepat guna yang dapat meningkatkan produktivitas hasil tangkapan. (hz/humas)



UBB Perspectives

Juga Untuk Periode Berikut

Untuk Periode Berikut

Stereotipe Pendidikan Feminis

Urgensi Perlindungan Hukum Dan Peran Pemerintah Dalam Menangani Pekerja Anak Di Sektor Pertambangan Timah

Isolasi dan Karakterisasi Bakteri Asam Laktat Asal Ikan Mujair (Oreochromis mossambicus) yang Berpotensi Sebagai Probiotik

Pemanfaatan Biomikri dalam Perlindungan Lingkungan: Mengambil Inspirasi dari Alam Untuk Solusi Berkelanjutan

FAKTOR POLA ASUH DALAM TUMBUH KEMBANG ANAK

MEMANFAATKAN POTENSI NUKLIR THORIUM DI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG : PELUANG DAN DAMPAK LINGKUNGAN

Pengaruh Sifat Fisika, Kimia Tambang Timah Terhadap Tingkat Kesuburan Tanah di Bangka Belitung

Akuntan dan Jurnalis: Berkolaborasi Dalam Optimalisasi Transparan dan Pertanggungjawaban

Sustainable Tourism Wisata Danau Pading Untuk Generasi Z dan Alpa

Perlunya Revitalisasi Budaya Lokal Nganggung di Bangka Belitung

Semangat PANDAWARA Group: Dari Sungai Kotor hingga Eksis di Media Sosial

Pengaruh Pembangunan Produksi Nuklir pada Wilayah Beriklim Panas

Pendidikan dan Literasi: Mulailah Merubah Dunia Dari Tindakan Sederhana

Mengapa APK Perguruan Tinggi di Babel Rendah ?

Dekonstruksi Cara Pikir Oposisi Biner: Mengapa Perlu?

PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DENGAN ASAS GOOD GOVERNANCE

UMP Bangka Belitung Naik, Payung Hukum Kesejahteraan Pekerja atau Fatamorgana Belaka?

Membangun Kepercayaan dan Kesadaran Masyarakat Dalam Membayar Pajak Melalui Peningkatan Kualitas Pelayanan Serta Transparansi Alokasi Pajak

Peran Generasi Z di Pemilu 2024

Pemilu Serentak 2024 : Ajang Selebrasi Demokrasi Calon Insan Berdasi

Menelusuri Krisis Literasi Paradigma dan Problematik di Bumi Bangka Belitung

Peran Pemerintah Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Protein Hewani Melalui Pemanfaatan Probiotik dalam Sistem Integrasi Sapi dan Kelapa Sawit (Siska)

TIMAH “BERPERI”

Jasa Sewa Pacar: Betulkah Menjadi sebuah Solusi?

Peran Sosial dan Politis Dukun Kampong

Mahasiswa dan Masalah Kesehatan Mental

Analogue Switch-off era baru Industri pertelevisian Indonesia

Di Era Society 50 Mahasiswa Perlu Kompetensi SUYAK

HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, sudah merdekakah kita?

Pemblokiran PSE, Pembatasan Kebebasan Berinternet?

Jalan Ketiga bagi Sarjana

Pentingnya Pemahaman Moderasi Beragama Pada Mahasiswa di Perguruan Tinggi Umum

SOCIAL MAPPING SEBAGAI SOLUSI TATA KELOLA SUMBER DAYA ALAM

Bisnis Digital dan Transformasi Ekonomi

Merebut Hati Gen Z

Masyarakat Tontonan dan Risiko Jenis Baru

Penelitian MBKM Mahasiswa Biologi

PEREMPUAN DI SEKTOR PERTAMBANGAN TIMAH (Refleksi atas Peringatan Hari Kartini 21 April 2022)

Kiat-kiat Menjadi “Warga Negara Digital” yang Baik di Bulan Ramadhan

PERANG RUSIA VS UKRAINA, NETIZEN INDONESIA HARUS BIJAKSANA

Kunci Utama Memutus Mata Rantai Korupsi

Xerosere* Bangka dan UBB

Pengelolaan Sumber Daya Air yang Berkelanjutan

SI VIS PACEM PARABELLUM, INDONESIA SUDAH SIAP ATAU BELUM?

RELASI MAHA ESA DAN MAHASISWA (Refleksi terhadap Pengantar Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi Umum)

KONKRETISASI BELA NEGARA SEBAGAI LANGKAH PREVENTIF MENGHADAPI PERANG DUNIA

Memaknai Sikap OPOSISI ORMAWA terhadap Birokrasi Kampus

Timah, Kebimbangan yang Tak akan Usai

Paradigma yang Salah tentang IPK dan Keaktifan Berorganisasi