+62 (0717) 422145 Senin-Jumat: 07.30 - 16.00 WIB
Link Penting UBB

Kabar UBB

Universitas Bangka Belitung
10 September 2021 | 08:16:20 WIB


3 Profesor Hukum Ternama Hadir Berbagi Ilmu di UBB


Foto berita 3 Profesor Hukum Ternama Hadir Berbagi Ilmu di UBB

Merawang, UBB Ada yang spesial dari perhelatan Seminar Hukum dan Publikasi Nasional (Serumpun) III dengan tema Pembangunan Hukum Berkeadilan di Era Society 5.0 dan Kebiasaan Baru, yang digagas oleh Fakultas Hukum Universitas Bangka Belitung (UBB) tahun 2021 ini. Bagaimana tidak, fakultas yang dinakhodai Dr. Dwi Haryadi, M.H. ini bisa menghadirkan 3 sosok Profesor ternama bidang Hukum di Indonesia dalam satu kegiatan.





Beliau adalah Prof. Dr. Saldi Isra, S.H., M.P.A. (Hakim Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia) yang memberikan Welcome Speech pada kegiatan, Prof. Dr. Mukti Jajar Nur Dewata, S.H., M.Hum. (Ketua Komisi Yudisial Republik Indonesia) selaku Narasumber I, dan Prof. Dr. Eddy Sharif Hiariej, S.H., M.Hum. (Wakil Menteri Hukum dan HAM) Narasumber II. Selain itu, hadir juga Kombes Pol J. Permadi Wibowo, S.I.K., M.H. (Kabid Hukum Polda Kep. Bangka Belitung) sebagai Narasumber III di seminar yang berlangsung hybrid ini, yakni melalui Zoom Meeting dan berlangsung terbatas di Balai Besar Peradaban Rektorat UBB (Kamis, 09/09/21).





Seminar yang dimoderatori oleh Bunga Permatasari, S.H., M.H (Dosen Prodi Hukum) ini, juga dihadiri secara langsung oleh Rektor UBB, Dr. Ibrahim, M.Si. berserta jajaran pimpinan UBB lainnya, dan para Dekan dari lima Fakultas yang ada di UBB.





Ketika memberikan sambutan, Dr. Ibrahim, M.Si. selaku Rektor UBB menyampaikan, bahwa disrupsi teknologi yang berjalan dengan cepat dan begitu massifnya ini telah menimbulkan banyak implikasi. Salah satunya, banyak orang yang mengkhawatirkan norma-norma hukum berjalan cukup lambat dibandingkan perkembanagan sosial kemasyarakatan.





Oleh karenanya menurut Beliau, tantangan besarnya adalah bagaimana norma-norma hukum bisa berjalan adaptif dengan cepat untuk merespon perubahan-perubahan yang terjadi secara massif seperti yang sama-sama kita rasakan hari ini.





Melalui konferensi Serumpun yang digagas Fakultas Hukum UBB ini, akan banyak gagasan yang nantinya digabungkan untuk kemudian menjadi masukan konstruktif bagi lembaga hukum di Indonesia, ungkap Dr. Ibrahim, M.Si.





Sementara itu, Dr. Dwi Haryadi, M.H., selaku Dekan Fakultas Hukum, mengingatkan bahwa era pandemi ini telah membuat banyak proses hukum beralih ke sistem online (termasuk sidang secara online, juga saksi didatangkan secara online), sehingga hal ini menjadi tantangan baru bagi dunia hukum saat ini dan ke depannya.





Selama seminar berlangsung, persoalan yang diungkapkan oleh Rektor UBB dan Dekan Fakultas Hukum tersebut menjadi terjawab semuanya oleh 3 Narasumber yang dihadirkan.





Prof. Eddy Eddy Sharif Hiariej selaku narasumber yang diberi kesempatan pertama, berbicara bagaimana pentingnya memahami fungsi mendasar dari hadirnya hukum, yakni mengatur tata kehidupan masyarakat, menyelesaikan sengketa atau perkara yang timbul di masyarakat, fungsi adaptatif (artinya disesuaikan dengan perkembangan zaman), dan fungsi pencatatan. Aplikasi kontekstual dari fungsi hukum Adaptatif menjadi penekanan Beliau ketika berbicara hukum di era pandemi saat ini.





Adapun Prof. Dr. Mukti Jajar Nur Dewata, S.H., M.Hum yang hadir secara langsung di kampus UBB, lebih fokus berbicara tentang bagaimana Pembangunan Hukum dalam Merawat Integritas Peradilan dan Etika Hakim. Sementara Kombes Pol J. Permadi Wibowo, S.I.K., M.H. lebih menyoroti bagaimana Perwujudan Pembangunan Hukum Berkeadilan, dan Tantangan Kepolisian RI di Masa Kini dan Masa Depan.





Dalam seminar nasional yang berlangsung dari pukul 08.00 WIB s.d. 11.30 WIB ini, banyak peserta yang antusias untuk berdiskusi dengan narasumber, baik yang hadir secara langsung ataupun yang hadir melalui aplikasi Zoom Meeting.





Menurut keterangan Dr. Dwi Haryadi, M.H., peserta dalam seminar dan konferensi Serumpun III tahun 2021 ini sangat beragam. Ada yang dari UGM, kemudian pihak Mahkamah Konstitusi RI, Universitas Tarumanegara, serta para Civitas Academica ataupun peneliti dari berbagai kampus yang ada di Indonesia. (hz/humas)



UBB Perspectives

Juga Untuk Periode Berikut

Untuk Periode Berikut

Stereotipe Pendidikan Feminis

Urgensi Perlindungan Hukum Dan Peran Pemerintah Dalam Menangani Pekerja Anak Di Sektor Pertambangan Timah

Isolasi dan Karakterisasi Bakteri Asam Laktat Asal Ikan Mujair (Oreochromis mossambicus) yang Berpotensi Sebagai Probiotik

Pemanfaatan Biomikri dalam Perlindungan Lingkungan: Mengambil Inspirasi dari Alam Untuk Solusi Berkelanjutan

FAKTOR POLA ASUH DALAM TUMBUH KEMBANG ANAK

MEMANFAATKAN POTENSI NUKLIR THORIUM DI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG : PELUANG DAN DAMPAK LINGKUNGAN

Pengaruh Sifat Fisika, Kimia Tambang Timah Terhadap Tingkat Kesuburan Tanah di Bangka Belitung

Akuntan dan Jurnalis: Berkolaborasi Dalam Optimalisasi Transparan dan Pertanggungjawaban

Sustainable Tourism Wisata Danau Pading Untuk Generasi Z dan Alpa

Perlunya Revitalisasi Budaya Lokal Nganggung di Bangka Belitung

Semangat PANDAWARA Group: Dari Sungai Kotor hingga Eksis di Media Sosial

Pengaruh Pembangunan Produksi Nuklir pada Wilayah Beriklim Panas

Pendidikan dan Literasi: Mulailah Merubah Dunia Dari Tindakan Sederhana

Mengapa APK Perguruan Tinggi di Babel Rendah ?

Dekonstruksi Cara Pikir Oposisi Biner: Mengapa Perlu?

PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DENGAN ASAS GOOD GOVERNANCE

UMP Bangka Belitung Naik, Payung Hukum Kesejahteraan Pekerja atau Fatamorgana Belaka?

Membangun Kepercayaan dan Kesadaran Masyarakat Dalam Membayar Pajak Melalui Peningkatan Kualitas Pelayanan Serta Transparansi Alokasi Pajak

Peran Generasi Z di Pemilu 2024

Pemilu Serentak 2024 : Ajang Selebrasi Demokrasi Calon Insan Berdasi

Menelusuri Krisis Literasi Paradigma dan Problematik di Bumi Bangka Belitung

Peran Pemerintah Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Protein Hewani Melalui Pemanfaatan Probiotik dalam Sistem Integrasi Sapi dan Kelapa Sawit (Siska)

TIMAH “BERPERI”

Jasa Sewa Pacar: Betulkah Menjadi sebuah Solusi?

Peran Sosial dan Politis Dukun Kampong

Mahasiswa dan Masalah Kesehatan Mental

Analogue Switch-off era baru Industri pertelevisian Indonesia

Di Era Society 50 Mahasiswa Perlu Kompetensi SUYAK

HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, sudah merdekakah kita?

Pemblokiran PSE, Pembatasan Kebebasan Berinternet?

Jalan Ketiga bagi Sarjana

Pentingnya Pemahaman Moderasi Beragama Pada Mahasiswa di Perguruan Tinggi Umum

SOCIAL MAPPING SEBAGAI SOLUSI TATA KELOLA SUMBER DAYA ALAM

Bisnis Digital dan Transformasi Ekonomi

Merebut Hati Gen Z

Masyarakat Tontonan dan Risiko Jenis Baru

Penelitian MBKM Mahasiswa Biologi

PEREMPUAN DI SEKTOR PERTAMBANGAN TIMAH (Refleksi atas Peringatan Hari Kartini 21 April 2022)

Kiat-kiat Menjadi “Warga Negara Digital” yang Baik di Bulan Ramadhan

PERANG RUSIA VS UKRAINA, NETIZEN INDONESIA HARUS BIJAKSANA

Kunci Utama Memutus Mata Rantai Korupsi

Xerosere* Bangka dan UBB

Pengelolaan Sumber Daya Air yang Berkelanjutan

SI VIS PACEM PARABELLUM, INDONESIA SUDAH SIAP ATAU BELUM?

RELASI MAHA ESA DAN MAHASISWA (Refleksi terhadap Pengantar Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi Umum)

KONKRETISASI BELA NEGARA SEBAGAI LANGKAH PREVENTIF MENGHADAPI PERANG DUNIA

Memaknai Sikap OPOSISI ORMAWA terhadap Birokrasi Kampus

Timah, Kebimbangan yang Tak akan Usai

Paradigma yang Salah tentang IPK dan Keaktifan Berorganisasi