+62 (0717) 422145 Senin-Jumat: 07.30 - 16.00 WIB
Link Penting UBB

Kabar UBB

Universitas Bangka Belitung
22 September 2021 | 15:24:49 WIB


Perkuat Kemitraan MBKM, Dosen Manajemen UBB Menandangi UNAND dan UNP


Foto berita Perkuat Kemitraan MBKM, Dosen Manajemen UBB Menandangi UNAND dan UNP

Semua lini Universitas Bangka Belitung (UBB), mulai dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM), Fakultas, serta Prodi terus berupaya mengomptimalkan agar program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) terselenggara dengan baik dan sesuai visi dari penggagasnya, yakni Menteri Nadiem Anwar Makarim.





Salah satu upaya yang dari hari ke hari selalu diperkuat dan diperluas pihak UBB adalah membangun kemitraan dengan pihak eksternal, baik itu dengan kampus lain, instansi pemerintah, maupun industri dan perusahaan-perusahaan bereputasi baik. Sebagaimana halnya yang dilakukan Jurusan Manajemen pada Jumat,17 September 2021 kemarin.





Rombongan dosen Jurusan Manajemen UBB yang terdiri dari Dr. Hamsani, S.E., M.Sc., Suhaidar, S.E., M.Si., Dian Prihardini Wibawa, S.E., M.M, Christianingrum, S.Pd., M.M., Maya Yusnita, M.Si., Nurul Faradiba dan Darman Saputra, M.Sc., yang dalam hal ini dibersamai juga oleh Riwan Kusmiadi, S.T.P., M.Si. selaku Wakil Rektor yang membidangi Kerjasama UBB, datang menandangi langsung dua Perguruan Tinggi Negeri (PTN) sekaligus, yakni Universitas Andalas (UNAND) dan Universitas Negeri Padang (UNP), Sumatera Barat. Tujuan utama kegiatan menandangi dua kampus tersebut adalah untuk membangun kemitraan kurikulum MBKM.





Kami mengunjungi langsung dua PTN ternama di Sumatera Barat ini masih dalam rangkaian kegiatan dari Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM). Kegiatan kali ini khusus untuk membangun kemitraan kurikulum MBKM, dengan output kegiatan adalah penandatanganan MoA (Memorandum of Agreement), ucap Maya Yusnita, salah satu dosen Manajemen yang ikut menandangi kampus UNAND dan UNP.





Diungkapkan Maya Yusnita, kenapa memilih UNAND dan UNP sebagai kampus yang diajak bermitra dalam hal kurikulum, selain karena dua kampus tersebut termasuk memiliki Program Studi Manajemen dengan kurikulum MBKM yang kuat, juga karena pihak mereka lolos dalam PKKM dari Kemendikbud Ristek. Dengan begitu, proses membangun sinergisitas dalam hal kemitraan kurikulum MBKM ini menjadi lebih memungkinkan.





Saat berkegiatan di dua kampus ini, kami diterima langsung oleh Dekan Fakultas Ekonomi dan Ketua Jurusan Manajemen UNP. Sementara di UNAND kami diterima oleh Wakil Dekan Fakultas Ekonomi dan para Dosen dari Prodi Manajemennya, tambah Maya Yusnita.





Dua kampus tersebut merespon dengan baik terkait wacana kami yang ingin bermitra untuk memperkuat kurikulum MBKM Prodi Manajemen UBB. Bahkan mereka mengatakan siap untuk menerima mahasiswa UBB dalam jumlah yang banyak di program pertukaran mahasiswa, pungkasnya





Dalam hal membangun kemitraan kurikulum MBKM Prodi Manajemen UBB, Tim Dosen di prodi tersebut juga ke depannya berencana menggaet kampus lain yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta. (hz/humas)



UBB Perspectives

Juga Untuk Periode Berikut

Untuk Periode Berikut

Stereotipe Pendidikan Feminis

Urgensi Perlindungan Hukum Dan Peran Pemerintah Dalam Menangani Pekerja Anak Di Sektor Pertambangan Timah

Isolasi dan Karakterisasi Bakteri Asam Laktat Asal Ikan Mujair (Oreochromis mossambicus) yang Berpotensi Sebagai Probiotik

Pemanfaatan Biomikri dalam Perlindungan Lingkungan: Mengambil Inspirasi dari Alam Untuk Solusi Berkelanjutan

FAKTOR POLA ASUH DALAM TUMBUH KEMBANG ANAK

MEMANFAATKAN POTENSI NUKLIR THORIUM DI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG : PELUANG DAN DAMPAK LINGKUNGAN

Pengaruh Sifat Fisika, Kimia Tambang Timah Terhadap Tingkat Kesuburan Tanah di Bangka Belitung

Akuntan dan Jurnalis: Berkolaborasi Dalam Optimalisasi Transparan dan Pertanggungjawaban

Sustainable Tourism Wisata Danau Pading Untuk Generasi Z dan Alpa

Perlunya Revitalisasi Budaya Lokal Nganggung di Bangka Belitung

Semangat PANDAWARA Group: Dari Sungai Kotor hingga Eksis di Media Sosial

Pengaruh Pembangunan Produksi Nuklir pada Wilayah Beriklim Panas

Pendidikan dan Literasi: Mulailah Merubah Dunia Dari Tindakan Sederhana

Mengapa APK Perguruan Tinggi di Babel Rendah ?

Dekonstruksi Cara Pikir Oposisi Biner: Mengapa Perlu?

PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DENGAN ASAS GOOD GOVERNANCE

UMP Bangka Belitung Naik, Payung Hukum Kesejahteraan Pekerja atau Fatamorgana Belaka?

Membangun Kepercayaan dan Kesadaran Masyarakat Dalam Membayar Pajak Melalui Peningkatan Kualitas Pelayanan Serta Transparansi Alokasi Pajak

Peran Generasi Z di Pemilu 2024

Pemilu Serentak 2024 : Ajang Selebrasi Demokrasi Calon Insan Berdasi

Menelusuri Krisis Literasi Paradigma dan Problematik di Bumi Bangka Belitung

Peran Pemerintah Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Protein Hewani Melalui Pemanfaatan Probiotik dalam Sistem Integrasi Sapi dan Kelapa Sawit (Siska)

TIMAH “BERPERI”

Jasa Sewa Pacar: Betulkah Menjadi sebuah Solusi?

Peran Sosial dan Politis Dukun Kampong

Mahasiswa dan Masalah Kesehatan Mental

Analogue Switch-off era baru Industri pertelevisian Indonesia

Di Era Society 50 Mahasiswa Perlu Kompetensi SUYAK

HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, sudah merdekakah kita?

Pemblokiran PSE, Pembatasan Kebebasan Berinternet?

Jalan Ketiga bagi Sarjana

Pentingnya Pemahaman Moderasi Beragama Pada Mahasiswa di Perguruan Tinggi Umum

SOCIAL MAPPING SEBAGAI SOLUSI TATA KELOLA SUMBER DAYA ALAM

Bisnis Digital dan Transformasi Ekonomi

Merebut Hati Gen Z

Masyarakat Tontonan dan Risiko Jenis Baru

Penelitian MBKM Mahasiswa Biologi

PEREMPUAN DI SEKTOR PERTAMBANGAN TIMAH (Refleksi atas Peringatan Hari Kartini 21 April 2022)

Kiat-kiat Menjadi “Warga Negara Digital” yang Baik di Bulan Ramadhan

PERANG RUSIA VS UKRAINA, NETIZEN INDONESIA HARUS BIJAKSANA

Kunci Utama Memutus Mata Rantai Korupsi

Xerosere* Bangka dan UBB

Pengelolaan Sumber Daya Air yang Berkelanjutan

SI VIS PACEM PARABELLUM, INDONESIA SUDAH SIAP ATAU BELUM?

RELASI MAHA ESA DAN MAHASISWA (Refleksi terhadap Pengantar Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi Umum)

KONKRETISASI BELA NEGARA SEBAGAI LANGKAH PREVENTIF MENGHADAPI PERANG DUNIA

Memaknai Sikap OPOSISI ORMAWA terhadap Birokrasi Kampus

Timah, Kebimbangan yang Tak akan Usai

Paradigma yang Salah tentang IPK dan Keaktifan Berorganisasi