Kabar UBB
Universitas Bangka Belitung
Kabar UBB
Universitas Bangka Belitung
22 Oktober 2021 | 15:56:54 WIB
Ilmu Kelautan UBB Hadirkan Profesor dari Chibah University, Jepang
Seminar “Microwave Remote Sensing Technology And Applications” dengan Narasumber Prof. Josaphat Tetuko Sri Sumantyo, Ph.D., dan Dimoderatori oleh R.Priyoko Prayitnoadi, S.S.T., M.Eng., Ph.D.
Merawang, UBB— Jurusan Ilmu Kelautan Universitas Bangka Belitung (UBB) sukses menggelar seminar mitra dunia dengan topik “Microwave Remote Sensing Technology and Applications” (Senin, 18 Oktober 2021). Seminar ini merupakan bentuk kegiatan kolaborasi pelaksanaan kurikulum MBKM dengan Mitra Kelas Dunia yang merupakan bagian dari salah satu kegiatan Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKKM) di Jurusan Ilmu Kelautan tahun 2021.
Revy Safitri, S.T., M.T. selaku Ketua Pelaksana Seminar mengungkapkan bahwa seminar ini berfokus pada teknologi remote sensing microwave dan aplikasinya, seperti radar untuk bawah tanah, radar untuk lahan gambut, radar untuk satelit, aplikasi radar untuk observasi sedimentasi di Jakarta dan penurunan muka tanah di Bandung yang menggunakan SAR, serta observasi tanah longsor. Oleh karenanya yang diundang sebagai Narasumber adalah salah satu Profesor Indonesia yang dikenal di kancah Internasional sebagai Profesor yang telah banyak menghasilkan riset dan produk di bidang ini. Beliau adalah Prof. Josaphat Tetuko Sri Sumantyo, Ph.D, yang merupakan Head Department of Environmental Remote Sensing, Head Division of Earth Environmental Science dan kepala laboratorium Josaphat Microwave Remote Sensing Laboratory, Chiba University, Jepang.
Dalam seminar ini, Prof. Josaphat mempresentasikan kepada 100 lebih peserta (di Balai Besar Peradaban dan Zoom Meeting) terkait produk penting yang dihasilkannya selama ini, di antaranya radar untuk bawah tanah dalam research FY 1995-FY 1999, radar untuk lahan gambut dalam research FY 1999-FY 2001 electromagnetic modelling of SAR Scattering kolaborasi Puslittanak Deptan, radar untuk satelit dalam research FY 2002-FY 2004 engineering test satelite – VIII (ETS-VIII) kolaborasi dengan NICT (National Institute of Information and Communication Technology).
Selain itu, materi lainnya yang Beliau sampaikan yakni mengenai aplikasi radar untuk observasi sedimentasi dan penurunan muka tanah menggunakan SAR, observasi tanah longsor, manfaat DInSAR yang dapat digunakan untuk menentukan prioritas daerah yang membutuhkan bantuan saat bencana erupsi gunung api, dan bagaimana radar juga dapat digunakan untuk monitoring aliran lumpur.
Hadir secara langsung di seminar ini Rektor UBB, Dr. Ibrahim, M.Si. yang memberikan sambutan dan juga membuka acara secara resmi. Dalam sambutannya, Dr. Ibrahim, M.Si. menyampaikan bahwa topik seminar yang diangkat ini relevan dalam 2 aspek.
(Dr. Ibrahim, M.Si. Selaku Rektor UBB saat Memberikan Sambutan)
“Topik seminar ini setidaknya relevan dalam 2 aspek. Pertama, releven karena teknologi aplikasi tidak hanya menjadi kebutuhan untuk membangun sistem Pendidikan di perguruan tinggi, tapi penguasaan teknologi dan aplikasi baru menentukan kualitas hidup kita semua saat ini. Dan pada akhirnya topik ini satu garis lurus dengan era disrupsi teknologi yang terjadi hari ini. Menguasai teknologi adalah jaminan untuk kita bisa berkompetisi di level global dan regional,” ungkap Dr. Ibrahim, M.Si.
“Kedua, topik seminar ini relevan dengan dikusi-diskusi kita di kurikulum MBKM, yang mana salah satu visi MBKM menjadikan produk dari para akademisi dan ilmuwan di dunia kampus agar relevan dengan kebutuhan dunia praktis. Dan di seminar ini, Prof. Josaphat Tetuko Sri Sumantyo, Ph.D nanti akan menyampaikan bagaimana pentingnya teknologi untuk menyelesaikan berbagai problem kehidupan sehari-hari kita,” pungkas Ibrahim. (hz/humas)
UBB Perspectives
FAKTOR POLA ASUH DALAM TUMBUH KEMBANG ANAK
MEMANFAATKAN POTENSI NUKLIR THORIUM DI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG : PELUANG DAN DAMPAK LINGKUNGAN
Pengaruh Sifat Fisika, Kimia Tambang Timah Terhadap Tingkat Kesuburan Tanah di Bangka Belitung
Akuntan dan Jurnalis: Berkolaborasi Dalam Optimalisasi Transparan dan Pertanggungjawaban
Sustainable Tourism Wisata Danau Pading Untuk Generasi Z dan Alpa
Perlunya Revitalisasi Budaya Lokal Nganggung di Bangka Belitung
Semangat PANDAWARA Group: Dari Sungai Kotor hingga Eksis di Media Sosial
Pengaruh Pembangunan Produksi Nuklir pada Wilayah Beriklim Panas
Pendidikan dan Literasi: Mulailah Merubah Dunia Dari Tindakan Sederhana
Mengapa APK Perguruan Tinggi di Babel Rendah ?
Dekonstruksi Cara Pikir Oposisi Biner: Mengapa Perlu?
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DENGAN ASAS GOOD GOVERNANCE
UMP Bangka Belitung Naik, Payung Hukum Kesejahteraan Pekerja atau Fatamorgana Belaka?
Peran Generasi Z di Pemilu 2024
Pemilu Serentak 2024 : Ajang Selebrasi Demokrasi Calon Insan Berdasi
Menelusuri Krisis Literasi Paradigma dan Problematik di Bumi Bangka Belitung
Jasa Sewa Pacar: Betulkah Menjadi sebuah Solusi?
Peran Sosial dan Politis Dukun Kampong
Mahasiswa dan Masalah Kesehatan Mental
Analogue Switch-off era baru Industri pertelevisian Indonesia
Di Era Society 50 Mahasiswa Perlu Kompetensi SUYAK
HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, sudah merdekakah kita?
Pemblokiran PSE, Pembatasan Kebebasan Berinternet?
Pentingnya Pemahaman Moderasi Beragama Pada Mahasiswa di Perguruan Tinggi Umum
SOCIAL MAPPING SEBAGAI SOLUSI TATA KELOLA SUMBER DAYA ALAM
Bisnis Digital dan Transformasi Ekonomi
Masyarakat Tontonan dan Risiko Jenis Baru
Penelitian MBKM Mahasiswa Biologi
PEREMPUAN DI SEKTOR PERTAMBANGAN TIMAH (Refleksi atas Peringatan Hari Kartini 21 April 2022)
Kiat-kiat Menjadi “Warga Negara Digital” yang Baik di Bulan Ramadhan
PERANG RUSIA VS UKRAINA, NETIZEN INDONESIA HARUS BIJAKSANA
Kunci Utama Memutus Mata Rantai Korupsi
Pengelolaan Sumber Daya Air yang Berkelanjutan
SI VIS PACEM PARABELLUM, INDONESIA SUDAH SIAP ATAU BELUM?
KONKRETISASI BELA NEGARA SEBAGAI LANGKAH PREVENTIF MENGHADAPI PERANG DUNIA
Memaknai Sikap OPOSISI ORMAWA terhadap Birokrasi Kampus
Timah, Kebimbangan yang Tak akan Usai
Paradigma yang Salah tentang IPK dan Keaktifan Berorganisasi