+62 (0717) 422145 Senin-Jumat: 07.30 - 16.00 WIB
Link Penting UBB

Kabar UBB

Universitas Bangka Belitung
06 Januari 2022 | 06:49:21 WIB


PPID UBB Gelar Workshop sebagai Wujud Komitmen Mempertahankan Predikat PTN Informatif


Merawang, UBB Keberhasilan dalam membawa Universitas Bangka Belitung (UBB) mencapai grade Informatif berdasarkan penilaian Komisi Informasi Pusat tahun 2021 membuat semangat anggota PPID (Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi) UBB semakin meningkat untuk menunjukkan kinerja agar UBB selalu menjadi Perguruan Tinggi Negeri yang terus informatif, transparan, akuntabel dan profesional dalam hal mengelola informasi publik. 

Semangat tersebut salah satunya ditunaikan dengan terus berupaya mengakumulasi pengetahuan dan keterampilan para anggota PPID UBB tentang keterbukaan informasi serta berinovasi dalam sosialisasi informasi publik. Seperti halnya yang dilakukan pada Jumat, 05 November 2021 kemarin, PPID UBB menggelar Workshop dengan mengundang Ketua Komisi Informasi Daerah (KID) Provinsi Bangka Belitung, Syawaludin, M.H. 

Hadir pada Workshop ini Rektor UBB, Dr. Ibrahim, M.Si. Beliau hadir khususnya sebagai bentuk penghargaan dan ingin mengucapkan terima kasih secara langsung kepada Syawaludin, M.H. selaku ketua KID Bangka Belitung yang selama ini telah mendampingi dan memonitoring PPID UBB dalam mempersiapkan berbagai informasi publik sesuai dengan ketentuan dari Komisi Informasi Pusat.

Terima kasih Pak Syawal karena sudah berperan dalam mewujudkan impian kami bersama untuk membuat nama Universitas Bangka Belitung dikenal publik secara nasional sebagai Kampus Informatif, ucap Ibrahim

Bahkan, saya ketika berkunjung ke  Jakarta seminggu yang lalu mendapat pertanyaan terkait apa yang dilakukan UBB sehingga bisa menjadi PTN Informatif, jawaban saya hanya satu, yakni libatkan secara langsung Komisi Informasi Daerah untuk memberikan pengetahuan sekaligus memonitoring kerja PPID kampus, agar proses menyiapkan segala dokumen penilaian dari KI Pusat sudah sesuai ketentuan yang mereka minta, tambah Ibrahim.

Adapun Syawaludin sendiri, selaku Narasumber pada Workshop yang bertajuk Peningkatan Kompetensi SDM PPID UBB, selain fokus menerangkan secara rinci dan mendetail terkait daftar informasi publik apa saja yang wajib disediakan PPID UBB ke depannya, Beliau juga menyampaikan beberapa contoh Inovasi Pelayanan Informasi Publik.

Beberapa di antaranya yang diterangkan oleh Syawaludin adalah;

  1. sistem open data (e-ppid)_ yang terintegrasi dan dapat diakses publik dimana saja. 
  2. uji konsekuensi 
  3. Inovasi dan Kolaborasi 
  4. Mata kuliah Minat Hukum Keterbukaan Informasi Publik
  5. Informasi Braile untuk tuna netra
  6. Kartu Tanda Mahasiswa yang memiliki chip untuk akses informasi public
  7. Aplikasi PPID melalui berbagai aplikasi agar lebih interaktif.
  8. Virtual meeting.
  9. Terhubung dengan unit-unit yang ada di dalam 
  10. Program vaksinasi
  11. Webinar hasil penelitian
  12. Video Komitmen 

(hz/Anggota PPID UBB)



UBB Perspectives

Juga Untuk Periode Berikut

Untuk Periode Berikut

Stereotipe Pendidikan Feminis

Urgensi Perlindungan Hukum Dan Peran Pemerintah Dalam Menangani Pekerja Anak Di Sektor Pertambangan Timah

Isolasi dan Karakterisasi Bakteri Asam Laktat Asal Ikan Mujair (Oreochromis mossambicus) yang Berpotensi Sebagai Probiotik

Pemanfaatan Biomikri dalam Perlindungan Lingkungan: Mengambil Inspirasi dari Alam Untuk Solusi Berkelanjutan

FAKTOR POLA ASUH DALAM TUMBUH KEMBANG ANAK

MEMANFAATKAN POTENSI NUKLIR THORIUM DI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG : PELUANG DAN DAMPAK LINGKUNGAN

Pengaruh Sifat Fisika, Kimia Tambang Timah Terhadap Tingkat Kesuburan Tanah di Bangka Belitung

Akuntan dan Jurnalis: Berkolaborasi Dalam Optimalisasi Transparan dan Pertanggungjawaban

Sustainable Tourism Wisata Danau Pading Untuk Generasi Z dan Alpa

Perlunya Revitalisasi Budaya Lokal Nganggung di Bangka Belitung

Semangat PANDAWARA Group: Dari Sungai Kotor hingga Eksis di Media Sosial

Pengaruh Pembangunan Produksi Nuklir pada Wilayah Beriklim Panas

Pendidikan dan Literasi: Mulailah Merubah Dunia Dari Tindakan Sederhana

Mengapa APK Perguruan Tinggi di Babel Rendah ?

Dekonstruksi Cara Pikir Oposisi Biner: Mengapa Perlu?

PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DENGAN ASAS GOOD GOVERNANCE

UMP Bangka Belitung Naik, Payung Hukum Kesejahteraan Pekerja atau Fatamorgana Belaka?

Membangun Kepercayaan dan Kesadaran Masyarakat Dalam Membayar Pajak Melalui Peningkatan Kualitas Pelayanan Serta Transparansi Alokasi Pajak

Peran Generasi Z di Pemilu 2024

Pemilu Serentak 2024 : Ajang Selebrasi Demokrasi Calon Insan Berdasi

Menelusuri Krisis Literasi Paradigma dan Problematik di Bumi Bangka Belitung

Peran Pemerintah Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Protein Hewani Melalui Pemanfaatan Probiotik dalam Sistem Integrasi Sapi dan Kelapa Sawit (Siska)

TIMAH “BERPERI”

Jasa Sewa Pacar: Betulkah Menjadi sebuah Solusi?

Peran Sosial dan Politis Dukun Kampong

Mahasiswa dan Masalah Kesehatan Mental

Analogue Switch-off era baru Industri pertelevisian Indonesia

Di Era Society 50 Mahasiswa Perlu Kompetensi SUYAK

HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, sudah merdekakah kita?

Pemblokiran PSE, Pembatasan Kebebasan Berinternet?

Jalan Ketiga bagi Sarjana

Pentingnya Pemahaman Moderasi Beragama Pada Mahasiswa di Perguruan Tinggi Umum

SOCIAL MAPPING SEBAGAI SOLUSI TATA KELOLA SUMBER DAYA ALAM

Bisnis Digital dan Transformasi Ekonomi

Merebut Hati Gen Z

Masyarakat Tontonan dan Risiko Jenis Baru

Penelitian MBKM Mahasiswa Biologi

PEREMPUAN DI SEKTOR PERTAMBANGAN TIMAH (Refleksi atas Peringatan Hari Kartini 21 April 2022)

Kiat-kiat Menjadi “Warga Negara Digital” yang Baik di Bulan Ramadhan

PERANG RUSIA VS UKRAINA, NETIZEN INDONESIA HARUS BIJAKSANA

Kunci Utama Memutus Mata Rantai Korupsi

Xerosere* Bangka dan UBB

Pengelolaan Sumber Daya Air yang Berkelanjutan

SI VIS PACEM PARABELLUM, INDONESIA SUDAH SIAP ATAU BELUM?

RELASI MAHA ESA DAN MAHASISWA (Refleksi terhadap Pengantar Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi Umum)

KONKRETISASI BELA NEGARA SEBAGAI LANGKAH PREVENTIF MENGHADAPI PERANG DUNIA

Memaknai Sikap OPOSISI ORMAWA terhadap Birokrasi Kampus

Timah, Kebimbangan yang Tak akan Usai

Paradigma yang Salah tentang IPK dan Keaktifan Berorganisasi