Merawang, UBB UPT Perpustakaan Universitas Bangka Belitung (UBB) terus melebarkan sayap  kerja sama dengan pelbagai institusi eksternal. Pada hari Senin (11/12/21) kemarin, pihak Perpustakaan UBB secara resmi melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman dengan pihak Kantor Bahasa Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. 

Penandatanganan Nota Kesepahaman ini dilakukan secara langsung di UPT Perpustakaan UBB. 

Kehadiran pihak Kantor Bahasa Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dipimpin oleh Kepala Kantornya, yakni Drs. Yani Paryono, M.Pd. Kedatangan mereka disambut oleh Kepala UPT Perpustakaan UBB, Budi Afriyansyah, M.Si. berserta segenap Pustakawan yang bertugas di Perpustakaan UBB. 

Terkait kerja sama yang akan dilakukan ini, Budi Afriyansyah selaku kepala UPT Perpustakaan UBB menyampaikan bahwa sinergisitas ini menjadi penting, karena bagaimana pun Bahasa menjadi elemen yang esensial dari isi perpustakaan, yakni buku-buku.

Karena itu juga, kami kira melakukan kerja sama dengan lembaga yang mempunyai otoritas dan juga kapasitas dalam hal Bahasa, menjadi urgent bagi pihak UPT Perpustakaan UBB, ucap Pak Budi.

Sementara itu, Drs. Yani Paryono, M.Pd. selaku Kepala Kantor Bahasa Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, berharap agar setelah penandatanganan dokumen Nota Kesepahaman tersebut selesai dilakukan, pihak mereka dan UPT Perpustakaan UBB bisa langsung mengeksekusi beberapa program ataupun kegiatan yang menandakan eksistensi serta implementasi dari kerja sama dua pihak.

(Momen ketika Drs. Yani Paryono, M.Pd. selaku Kepala Kantor Bahasa Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyampaikan beberapa program kerja yang bisa direalisasikan bersama pihak UPT Perpustakaan UBB)

Beberapa kegiatan yang Beliau harapkan bisa terealisasi tersebut di antaranya, Festival Literasi, kerja sama penyuntingan karya atau tulisan para Sivitas Akademika UBB, serta Lokakarya kebahasaan dengan menargetkan peserta dari unsur Dosen dan Mahasiswa UBB.

Ke depannya kita akan menyelenggarakan festival literasi di sini. Mudah-mudahan tahun depan kita bisa eksekusi secara bersama-sama. Di festival literasi tersebut, nantinya tidak hanya ada pameran buku. Tapi juga ada berbagai lomba seperti, menulis feature perjalanan wisata di Bangka Belitung, lomba menulis buku cerita, dan lain sebagainya. Di situ nanti ada 11 kegiatan, ucap Yani Paryono. (hz/humas)