Merawang, UBB— Pusat Studi baru secara resmi berdiri di Universitas Bangka Belitung (UBB) dengan nama PUSAKA (Pusat Studi dan Kajian Kejaksaan). Peresmiannya digelar pada hari Rabu, 26 Januari 2022 bertempat di Fakultas Hukum UBB— dihadiri oleh Rektor UBB, Dr. Ibrahim, M.Si., para Wakil Rektor dan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Daru Tri Sadono, S.H., M.Hum.

PUSAKA ini hadir sebagai salah satu program kerja sama antara Fakultas Hukum UBB dan Kejati Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

“PUSAKA menjadi Pusat Studi dan Kajian Kejaksaan ketiga yang ada di Indonesia, setelah UNDIP dan UNHAS yang lebih dulu mendirikannya,” ucap Dr. Derita Prapti Rahayu, S.H., M.H (Dekan FH UBB) pada saat memberi sambutan di acara Penantanganan MoU dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Kejati Bangka Belitung, yang kemudian dilanjutkan dengan peresmian Ruang Operasional PUSAKA.

Sementara itu, Rektor UBB sendiri berharap agar PUSAKA lebih dominan diisi dengan kegiatan ilmiah dan riset yang nantinya bisa sebagai sumber distribusi pengatahuan bagi kemanfaatan yang lebih luas.

Program Prioritas PUSAKA 2022

Rio Armanda Agustian, S.H., M.H. selaku Kepala PUSAKA sekaligus Dosen Program Studi Hukum UBB mengungkapkan bahwa, program prioritas PUSAKA pada tahun 2022 ini setidaknya ada 7, yakni Kelas Inspirasi, Safari Jaksa Masuk Sekolah, Klinik Jaksa Ku, Joint Research, Jaksa Memanggil, Jaksa Center, dan Jaksa Bekisah.

“Kelas inspirasi merupakan program dimana Jaksa akan difasilitasi Fakultas Hukum untuk mengajar di kelas dengan metode case study pada 1 atau 2 pertemuan. Kemudian Safari Jaksa Masuk Sekolah adalah program bidang pengabdian dengan memberikan penyuluhan/sosialisasi guna menumbuhkan kesadaran hukum bagi pelajar. Lalu kami juga ada program Klinik Jaksa Ku, yakni di sini kami akan memfasilitasi layanan hukum untuk masyarakat di bidang perdata dan tata usaha, serta memfasilitasi Akademisi Hukum yang dapat diminta menjadi saksi ahli dalam perkara yang ditangani kejaksaan,” jelas Rio Armanda.

“Untuk program Joint Research, itu adalah program kerja sama FH UBB dan Kejati dalam melakukan berbagai penelitian atau pengkajian. Kami juga nanti ada program Jaksa Memanggil yang arahnya untuk memfasilitasi mahasiswa Hukum UBB untuk Magang di Kejaksaan Negeri, Kejaksaan Tinggi, atau Kejaksaan Agung. Sementara itu untuk program Jaksa Center, ini merupakan semacam pusat layanan informasi publik berupa stand layanan yang berisi bulletin, majalah, poster, ataupun jurnal-jurnal ilmiah yang dimiliki oleh Kejaksaan. Dan terkakhir, ada program Jaksa Bekisah atau PODCAST,” pungkas Rio Armanda. (hz/humas)