+62 (0717) 422145 Senin-Jumat: 07.30 - 16.00 WIB
Link Penting UBB

Kabar UBB

Universitas Bangka Belitung
26 April 2022 | 16:55:27 WIB


Bertemu Kepala Sekolah se-Babel, Begini Pesan Rektor Ibrahim


Merawang, UBB— Beberapa waktu lalu, Universitas Bangka Belitung (UBB) menggelar pertemuan dengan seluruh Kepala SMA dan SMK se-Bangka Belitung dalam rangka membangun komitmen bersama untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Bangka Belitung, serta melakukan penandatanganan dokumen Perjanjian Kerja Sama (PKS). 

Menurut keterangan dari Rektor UBB, Dr. Ibrahim, M.Si., pertemuan yang berlangsung di Balai Besar Peradaban (BBP), Gedung Rektorat (Jumat, 31 Maret 2022) tersebut merupakan momen pertama kali dalam sejarah UBB.

“Hari ini pertama kali dalam sejarah Universitas Bangka Belitung (UBB) mengundang para kepala sekolah SMA dan SMK se-Bangka Belitung, walaupun yang bisa hadir belum semuanya. Dan insya Allah kami terus membuka diri untuk yang belum berkesempatan hadir, agar bisa menjalin kerja sama dengan UBB ke depannya,” ucap Rektor Ibrahim ketika memberikan sambutan.

(Rektor UBB, Dr. Ibrahim, M.Si. ketika memberikan sambutan)

Pada pidato sambutannya, Rektor Ibrahim fokus mengangkat persoalan yang berkenaan dengan rendahnya APK (Angka Partisipasi Kasar) di level perguruan tinggi pada Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

“Bapak/Ibu sekalian, tentu kami hari ini ingin mengajak untuk masuk satu titik perbincangan tentang APK Perguruan Tinggi. Angka di Bangka Belitung 23%. Artinya dari 17 ribu alumni SMA/SMK/MA, lebih kurang hanya 23% nya yang melanjutkan ke pendidikan tinggi, sisanya bekerja, menjadi ibu rumah tangga, dan lain sebagainya. Angka ini cukup dramatis jika dibandingkan dengan angka nasional yang mencapai 30%,” ujar Rektor Ibrahim.

Menurutnya, angka yang rendah ini  menjadi tantangan bersama, karena pada akhirnya ini berimbas kepada kualitas SDM di provinsi ini, yang kemudian akhirnya mempengaruhi bagaimana jalannya pembangunan di daerah jika hanya 23% yang berbasis pendidikannya sarjana. 

“Kita bisa membayangkan bagaimana progresnya di tangan orang yang kurang lebih hanya 23% Sarjana,” ucapnya.

Bagi Rektor Ibrahim, APK yang rendah ini harus digenjot bersama, dan ini tidak hanya menjadi tugas para sivitas akademika di level perguruan tinggi. Justru, menurutnya, sebagian besar peran penting itu diambil oleh pihak SMA/SMK. Sementara pihak perguruan tinggi hanya menerima limpahan.

“Kami mencoba melakukan sosialisasi dengan beragam cara, tapi tentu dengan keterbatasan, karena kami tidak menguasai medan. Bapak/ibu yang berada di level grass root ini paling menentukan bagaimana mereka akan berubah untuk melanjutkan ke perguruan tinggi,” tukasnya.

 

Pentingnya Mencipatkan Mimbar-mimbar Kecil untuk Memotivasi Para Siswa

Bagi Rektor Ibrahim, pertemuan dengan Kepala SMA/SMK se-Babel ini menjadi penting karena Beliau sebagai pimpinan UBB ingin menitipkan pesan kepada kepala sekolah agar mengintruksikan kepada guru-guru tentang pentingnya menciptakan mimbar-mibar kecil untuk fokus memotivasi para siswa. 

“Pertemuan ini menjadi sagat penting, karena kami ingin meminta bantuan kepada Bapak/Ibu semua untuk terus melakukan perubahan-peruabahan kecil pada mindset anak didik kita yang insyaallah, saya yakin dan percaya, itu akan merubah cara pandang mereka terhadap sekolah. Nah, secara teknis operasional kami siap memfasilitasi dan ini barangkali adalah jembatan kecil yang mungkin kita bisa garap bersama-sama,” ucap Rektor Ibrahim.

“Ketika bapak/ibu menyempatkan diri dan membangun mimbar-mimbar kecil untuk menginspirasi siswa-siswi kita, misalnya dengan memanggil ke ruang kepala sekolah untuk memotivasi agar mau melanjutkan sekolah, yang itu kemudian berefek kepada kenaikan persentase siswa yang melanjutkan ke perguruan tinggi. Betapa cerahnya masa depan yang sudah kita turut andil ciptakan, dan betapa mulianya jasa kita terhadap bangsa ini,” pungkasnya.

 

Kepala MKKS SMA se-Babel: Kita Hebat karena Bersama-sama

Pada acara penandatanganan PKS ini, turut juga memberi sambutan ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA dan SMK se-Bangka Belitung.

Dra. SR Kunlistiani sebagai ketua MKKS SMA se-Bangka Belitung menekankan bahwa agenda pendandatanganan PKS ini sangat penting bagi pihak sekolah, sebab guru-guru sangat membutuhkan kerja sama dengan sivitas akademika UBB agar bisa lebih berkembang dan maju, baik dalam hal menghasilkan karya ilmiah maupun dalam hal membimbing para siswa untuk mengikuti berbagai perlombaan dan olimpiade yang bergengsi.

“Mengingat sumber daya manusia di sekolah juga memiliki kelemahan di beberapa sisi, sehingga kehadiran UBB dengan sumber daya manusia yang dimilikinya diharapkan bisa membantu pihak-pihak sekolah untuk berkembang dan maju, khususnya bisa bekerja sama dalam membekali siswa mengikuti KSN (Kompetisi Sains Nasional), serta kerja sama dalam hal menghasilkan karya-karya ilmiah terbaik,” ucapnya.

“Sekarang kita nggak bisa berkembang sendiri-sendiri. Kita harus kolaborasi. Kita hebat karena bersama-sama,” tambah Kunlistiani.

Sementara itu, ketua MKKS SMK se-Bangka Belitung Agus Sugiharto, pada sambutannya menyampaikan keinginan agar dosen-dosen di UBB ini juga bisa tergabung dan memperkuat PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. 

“Bapak Rektor harapan kami, semua dosen di UBB ini menjadi anggota PGI. Di pusat soalnya sudah begitu. Jadi guru dan dosen itu memiliki satu wadah eksternal yang sama untuk membangun dalam hal pengajaran,” ucap Agus Sugiharto. 

Berikut beberapa dokumentasi kegiatan:

(Hz/humas) 



UBB Perspectives

Juga Untuk Periode Berikut

Untuk Periode Berikut

Stereotipe Pendidikan Feminis

Urgensi Perlindungan Hukum Dan Peran Pemerintah Dalam Menangani Pekerja Anak Di Sektor Pertambangan Timah

Isolasi dan Karakterisasi Bakteri Asam Laktat Asal Ikan Mujair (Oreochromis mossambicus) yang Berpotensi Sebagai Probiotik

Pemanfaatan Biomikri dalam Perlindungan Lingkungan: Mengambil Inspirasi dari Alam Untuk Solusi Berkelanjutan

FAKTOR POLA ASUH DALAM TUMBUH KEMBANG ANAK

MEMANFAATKAN POTENSI NUKLIR THORIUM DI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG : PELUANG DAN DAMPAK LINGKUNGAN

Pengaruh Sifat Fisika, Kimia Tambang Timah Terhadap Tingkat Kesuburan Tanah di Bangka Belitung

Akuntan dan Jurnalis: Berkolaborasi Dalam Optimalisasi Transparan dan Pertanggungjawaban

Sustainable Tourism Wisata Danau Pading Untuk Generasi Z dan Alpa

Perlunya Revitalisasi Budaya Lokal Nganggung di Bangka Belitung

Semangat PANDAWARA Group: Dari Sungai Kotor hingga Eksis di Media Sosial

Pengaruh Pembangunan Produksi Nuklir pada Wilayah Beriklim Panas

Pendidikan dan Literasi: Mulailah Merubah Dunia Dari Tindakan Sederhana

Mengapa APK Perguruan Tinggi di Babel Rendah ?

Dekonstruksi Cara Pikir Oposisi Biner: Mengapa Perlu?

PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DENGAN ASAS GOOD GOVERNANCE

UMP Bangka Belitung Naik, Payung Hukum Kesejahteraan Pekerja atau Fatamorgana Belaka?

Membangun Kepercayaan dan Kesadaran Masyarakat Dalam Membayar Pajak Melalui Peningkatan Kualitas Pelayanan Serta Transparansi Alokasi Pajak

Peran Generasi Z di Pemilu 2024

Pemilu Serentak 2024 : Ajang Selebrasi Demokrasi Calon Insan Berdasi

Menelusuri Krisis Literasi Paradigma dan Problematik di Bumi Bangka Belitung

Peran Pemerintah Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Protein Hewani Melalui Pemanfaatan Probiotik dalam Sistem Integrasi Sapi dan Kelapa Sawit (Siska)

TIMAH “BERPERI”

Jasa Sewa Pacar: Betulkah Menjadi sebuah Solusi?

Peran Sosial dan Politis Dukun Kampong

Mahasiswa dan Masalah Kesehatan Mental

Analogue Switch-off era baru Industri pertelevisian Indonesia

Di Era Society 50 Mahasiswa Perlu Kompetensi SUYAK

HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, sudah merdekakah kita?

Pemblokiran PSE, Pembatasan Kebebasan Berinternet?

Jalan Ketiga bagi Sarjana

Pentingnya Pemahaman Moderasi Beragama Pada Mahasiswa di Perguruan Tinggi Umum

SOCIAL MAPPING SEBAGAI SOLUSI TATA KELOLA SUMBER DAYA ALAM

Bisnis Digital dan Transformasi Ekonomi

Merebut Hati Gen Z

Masyarakat Tontonan dan Risiko Jenis Baru

Penelitian MBKM Mahasiswa Biologi

PEREMPUAN DI SEKTOR PERTAMBANGAN TIMAH (Refleksi atas Peringatan Hari Kartini 21 April 2022)

Kiat-kiat Menjadi “Warga Negara Digital” yang Baik di Bulan Ramadhan

PERANG RUSIA VS UKRAINA, NETIZEN INDONESIA HARUS BIJAKSANA

Kunci Utama Memutus Mata Rantai Korupsi

Xerosere* Bangka dan UBB

Pengelolaan Sumber Daya Air yang Berkelanjutan

SI VIS PACEM PARABELLUM, INDONESIA SUDAH SIAP ATAU BELUM?

RELASI MAHA ESA DAN MAHASISWA (Refleksi terhadap Pengantar Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi Umum)

KONKRETISASI BELA NEGARA SEBAGAI LANGKAH PREVENTIF MENGHADAPI PERANG DUNIA

Memaknai Sikap OPOSISI ORMAWA terhadap Birokrasi Kampus

Timah, Kebimbangan yang Tak akan Usai

Paradigma yang Salah tentang IPK dan Keaktifan Berorganisasi