+62 (0717) 422145 Senin-Jumat: 07.30 - 16.00 WIB
Link Penting UBB

Artikel UBB

Universitas Bangka Belitung's Article
01 Juli 2010 | 17:00:57 WIB


TAMAN BACAAN DAN AREA HOT SPOT SEBAGAI SARANA INFORMASI DAN HIBURAN MASYARAKAT KOTA


Ditulis Oleh : Admin

Hampir setiap hari kita menerima informasi, hampir setiap hari pula jutaan informasi hadir dan bertebaran diseluruh pelosok bumi ini. Masyarakat kota yang identik dengan masyarakat yang haus akan informasi, selalu memilih waktu luang untuk dapat menerima informasi, dimana saja dan kapan saja. Informasi yang didapat bisa bersumber dari berbagai media, apakah dari surat kabar, majalah, radio, televisi bahkan internet.

Kehadiran sebuah Taman Bacaan ditengah masyarakat kota diharapkan dapat menjadi solusi dalam upaya pengelolaan informasi yang terus berkembang, hingga akhirnya informasi tersebut dapat dihimpun, diolah dan disebarkan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Taman bacaan sendiri merupakan, sarana umum yang didirikan untuk dapat membantu masyarakat dalam upaya menemukan informasi, aneka ragam informasi tersebut bisa bersumber dari buku, surat kabar, majalah dan berbagai jenis koleksi lainnya sesuai dengan tujuan didirikannya taman bacaan tersebut. Dengan hadirnya taman bacaan disekitar lingkungan masyarakat, diharapkan dapat membantu masyarakat dalam menemukan informasi yang mereka butuhkan.

Beberapa waktu yang lalu Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Mohammad Nuh meluncurkan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) di Pusat Perbelanjaan atau disebut TBM@Mall di Jakarta. Mendiknas mengatakan, kehadiran TBM@Mall ini merupakan upaya pemerintah untuk mendorong masyarakat agar gemar belajar dan membaca. Upaya tersebut dilakukan dengan cara mendekatkan TBM di pusat-pusat fasilitas publik yang semakin semarak. Dengan adanya TBM@Mall, masyarakat diharapkan dapat memperoleh pengetahuan yang bermanfaat, serta lebih fleksibel meskipun hanya sambil berbelanja atau jalan-jalan di mall, rencananya Taman Bacaan Masyarakat ini juga akan hadir dikota kota besar lainnya di Indonesia. (republika).

Taman Bacaan di Tempat Umum


Provinsi Bangka Belitung sebagai salah satu provinsi yang memiliki tingkat angka buta aksara masyarakat sebanyak 4,98 % dan menempati urutan 16 dari 33 provinsi di Indonesia., merupakan sebuah tantangan tersendiri agar dapat terus mengupayakan masyarakatnya menjadi pintar. Karena memang masyarakat pintar tidak hanya ditandai dengan tingkat partisipasi pendidikan saja dalam hal ini sekolah dan perguruan tinggi, tetapi kemampuan membaca masyarakatnya juga dapat memberi pengaruh terhadapa ukuran tingkat kecerdasan masyarakat tersebut. Karena dengan membaca, masyarakat akan lebih tahu, dengan adanya masyarakat banyak tahu, maka tingkat perputaran informasi dilingkungan masyarakat tersebut akan meningkat pula. Inilah yang disebut dengan masyarakat cerdas informasi. untuk itu, perlu adanya tempat bacaan umum yang mudah dijangkau oleh masyarakat, seperti halnya taman bacaan masyarakat.

Tidak hanya dikota besar saja, kota pangkal pinang sebagai kota kecil yang penuh prestasi membanggakan terutama dalam bidang pendidikan, juga memiliki banyak lokasi yang bisa dijadikan tempat untuk mendirikan taman bacaan, seperti : Pusat Perbelanjaan, tempat wisata, rumah sakit, bandara, pelabuhan dan terminal. Diharapkan dengan adanya taman bacaan dilokasi tersebut, masyarakat tidak merasa jemu dan bosan ketika sedang melakukan suatu kegiatan yang sifatnya menunggu, karena memang pekerjaan menunggu merupakan sikap yang paling membosankan. Banyak sekali manfaat yang bisa diperoleh dari keberadaan sebuah taman bacaan ditempat umum, diantaranya:
  1. Bila taman bacaan berada di pusat perbelanjaan, tentu masyarakat merasa nyaman disaat berkunjung ke pusat perbelanjaan, karena bisa beristirahat sejenak sambil memperoleh informasi melalui bahan bacaan.
  2. Bila taman bacaan berada di rumah sakit, bandara, pelabuhan, terminal dan berbagai pusat keramain lainnya, para pengunjung ditempat tersebut tidak akan merasa bosan menunggu, dan mereka bisa menggunakan waktu luang untuk melakukan kegiatan membaca ditaman bacaan yang ada ditempat tersebut.
  3. Mampu menciptakan suasana berbeda dengan adanya konsep taman bacaan di pusat keramaian.
  4. Bagi orang tua yang membawa anak-anak bisa memberikan hiburan berbeda kepada buah hati mereka dengan beragam bahan bacaan anak-anak yang disediakan ditaman bacaan.


Fasilitas Hot Spot


Internet sendiri merupakan sarana yang banyak digunakan oleh masyarakat kota untuk mencari informasi. Karena disamping mudah dan cepat, informasi yang terdapat dalam internet juga lebih banyak bila dibandingkan dengan media lain yang informasinya sangat terbatas. Fasilitas Hot Spot yang merupakan salah satu fasilitas yang digunakan untuk bisa mengakses internet secara free alias gratis, saat ini sudah mulai dikembangkan oleh beberapa lembaga, hotel dan caf, karena memang ditempat tersebut, sering sekali dijadikan tempat berkumpul masyarakat yang memiliki mobilitas tinggi.

Walaupun fasilitas hot spot yang ada di kota pangkal pinang saat ini bisa dikatakan masih terbatas, tetapi tingkat penggunaan internet terus mengalami peningkatan, terutama oleh masyarakat yang notabenya pelajar dan mahasiswa. Hal ini bisa dilihat dari banyaknya Warung Internet (warnet) yang saat ini mulai berjamur diberbagai sudut kota, dan tidak pernah sepi dari pengunjung.

Walaupun demikian, kota pangkal pinang sudah berhasil menerapkan system jaringan melalui internet, Salah satu yang sudah lama diterapkan dan melalui jaringan internet di kota pangkal pinang adalah Cyber City.

Cyber city sendiri merupakan sebuah konsep kota modern yang menerapkan teknologi informasi. di kota pangkal pinang sendiri, konsep ini lebih diutamakan untuk dunia pendidikan, yang memang saat ini, pendidikan di kota pangkal pinang dari tahun ke tahun terus mengalami kemajuan. Dengan adanya konsep ini maka seluruh sekolah di kota pangkal pinang akan terkoneksi dengan satu jaringan di kota pangkal pinang.

Memang benar, menjadi kota modern tidak harus menjadi kota besar terlebih dahulu. Sebuah kota jika dilandasi oleh sikap kebersamaan, sikap saling menjaga dan menghormati, tentu akan menjadi sebuah kota hidup dan terus berkembang. dengan demikian, masyarakatnya lebih mudah merasakan kemajuan dari apa yang telah mereka lakukan. Semoga saja ditengah kemajuan yang terus dicapai, keberadaan taman bacaan dan fasilitas hot spot gratis ditempat umum, yang sering disinggahi masyarakat banyak dapat terealisasi, semoga.

( tulisan ini juga pernah dimuat oleh Surat Kabar Bangka Pos edisi 15 Juni 2010 dengan judul TMB dan Area Hot Spot )






Written By : Muktamarudin Fahmi
Pustakawan Universitas Bangka Belitung
HP : 081373580504




UBB Perspectives

Juga Untuk Periode Berikut

Untuk Periode Berikut

Stereotipe Pendidikan Feminis

Urgensi Perlindungan Hukum Dan Peran Pemerintah Dalam Menangani Pekerja Anak Di Sektor Pertambangan Timah

Isolasi dan Karakterisasi Bakteri Asam Laktat Asal Ikan Mujair (Oreochromis mossambicus) yang Berpotensi Sebagai Probiotik

Pemanfaatan Biomikri dalam Perlindungan Lingkungan: Mengambil Inspirasi dari Alam Untuk Solusi Berkelanjutan

FAKTOR POLA ASUH DALAM TUMBUH KEMBANG ANAK

MEMANFAATKAN POTENSI NUKLIR THORIUM DI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG : PELUANG DAN DAMPAK LINGKUNGAN

Pengaruh Sifat Fisika, Kimia Tambang Timah Terhadap Tingkat Kesuburan Tanah di Bangka Belitung

Akuntan dan Jurnalis: Berkolaborasi Dalam Optimalisasi Transparan dan Pertanggungjawaban

Sustainable Tourism Wisata Danau Pading Untuk Generasi Z dan Alpa

Perlunya Revitalisasi Budaya Lokal Nganggung di Bangka Belitung

Semangat PANDAWARA Group: Dari Sungai Kotor hingga Eksis di Media Sosial

Pengaruh Pembangunan Produksi Nuklir pada Wilayah Beriklim Panas

Pendidikan dan Literasi: Mulailah Merubah Dunia Dari Tindakan Sederhana

Mengapa APK Perguruan Tinggi di Babel Rendah ?

Dekonstruksi Cara Pikir Oposisi Biner: Mengapa Perlu?

PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DENGAN ASAS GOOD GOVERNANCE

UMP Bangka Belitung Naik, Payung Hukum Kesejahteraan Pekerja atau Fatamorgana Belaka?

Membangun Kepercayaan dan Kesadaran Masyarakat Dalam Membayar Pajak Melalui Peningkatan Kualitas Pelayanan Serta Transparansi Alokasi Pajak

Peran Generasi Z di Pemilu 2024

Pemilu Serentak 2024 : Ajang Selebrasi Demokrasi Calon Insan Berdasi

Menelusuri Krisis Literasi Paradigma dan Problematik di Bumi Bangka Belitung

Peran Pemerintah Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Protein Hewani Melalui Pemanfaatan Probiotik dalam Sistem Integrasi Sapi dan Kelapa Sawit (Siska)

TIMAH “BERPERI”

Jasa Sewa Pacar: Betulkah Menjadi sebuah Solusi?

Peran Sosial dan Politis Dukun Kampong

Mahasiswa dan Masalah Kesehatan Mental

Analogue Switch-off era baru Industri pertelevisian Indonesia

Di Era Society 50 Mahasiswa Perlu Kompetensi SUYAK

HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, sudah merdekakah kita?

Pemblokiran PSE, Pembatasan Kebebasan Berinternet?

Jalan Ketiga bagi Sarjana

Pentingnya Pemahaman Moderasi Beragama Pada Mahasiswa di Perguruan Tinggi Umum

SOCIAL MAPPING SEBAGAI SOLUSI TATA KELOLA SUMBER DAYA ALAM

Bisnis Digital dan Transformasi Ekonomi

Merebut Hati Gen Z

Masyarakat Tontonan dan Risiko Jenis Baru

Penelitian MBKM Mahasiswa Biologi

PEREMPUAN DI SEKTOR PERTAMBANGAN TIMAH (Refleksi atas Peringatan Hari Kartini 21 April 2022)

Kiat-kiat Menjadi “Warga Negara Digital” yang Baik di Bulan Ramadhan

PERANG RUSIA VS UKRAINA, NETIZEN INDONESIA HARUS BIJAKSANA

Kunci Utama Memutus Mata Rantai Korupsi

Xerosere* Bangka dan UBB

Pengelolaan Sumber Daya Air yang Berkelanjutan

SI VIS PACEM PARABELLUM, INDONESIA SUDAH SIAP ATAU BELUM?

RELASI MAHA ESA DAN MAHASISWA (Refleksi terhadap Pengantar Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi Umum)

KONKRETISASI BELA NEGARA SEBAGAI LANGKAH PREVENTIF MENGHADAPI PERANG DUNIA

Memaknai Sikap OPOSISI ORMAWA terhadap Birokrasi Kampus

Timah, Kebimbangan yang Tak akan Usai

Paradigma yang Salah tentang IPK dan Keaktifan Berorganisasi

Hybrid Learning dan Skenario Terbaik

NEGARA HARUS HADIR DALAM PERLINDUNGAN EKOLOGI LINGKUNGAN

Mental, Moral dan Intelektual: Menakar Muatan Visi UBB dalam Perspektif Filsafat Pierre Bourdieu

PEMBELAJARAN TATAP MUKA DAN KESIAPAN

Edukasi Kepemimpinan Milenial versus Disintegrasi

Membangun Kepemimpinan Pendidikan di Bangka Belitung Berbasis 9 Elemen Kewarganegaraan Digital

Menuju Kampus Cerdas, Ini yang Perlu Disiapkan UBB

TI RAJUK SIJUK, DIANTARA KESEMPATAN YANG TERSEDIA

TATAP MUKA

Mengimajinasikan Dunia Setelah Pandemi Usai

MENJAGA(L) LINGKUNGAN HIDUP

STOP KORUPSI !

ILLEGAL MINING TIMAH (DARI HULU SAMPAI HILIR)

KARAKTER SEPERADIK

SELAMAT BEKERJA !!!

ILLEGAL MINING

Pers dan Pesta Demokrasi

PERTAMBANGAN BERWAWASAN LINGKUNGAN

GENERASI (ANTI) KORUPSI

KUDETA HUKUM

Inflasi Menerkam Masyarakat Miskin Semakin Terjepit

NETRALITAS DAN INTEGRITAS PENYELENGGARA PEMILU

Siapa Penjarah dan Perampok Timah ???

Memproduksi Kejahatan

Potret Ekonomi Babel

Dorong Kriminogen

Prinsip Pengelolaan SDA

Prostitusi Online

Menjaga Idealisme dan Kemandirian Pers

JUAL BELI BERITA

POLITIK RAKYAT DAN TANGGUNG JAWAB PEMIMPIN

Penelitian Rumpon Cumi Berhasil di Perairan Tuing, Pulau Bangka

Budidaya Ikan Hias Laut

Gratifikasi, Hati-Hatilah Menerima Sesuatu

KEPUASAN HUKUM

JANGAN SETOR KE APARAT

JAKSA TIPIKOR SEMANGAT TINGGI

Perairan Tuing, Benteng Sumberdaya Perikanan Laut di Kabupaten Bangka

GRAND DESIGN KEPENDUDUKAN (Refleksi Hari Penduduk Dunia)

Berebut Kursi Walikota