Artikel Feature UBB
UBB's Feature
Artikel Feature UBB
Universitas Bangka Belitung's Feature
05 Agustus 2008 | 06:49:11 WIB
Program Studi Teknik Mesin UBB Menghasilkan Kapal Isap Mini
Melihat fenomena di atas, maka Universitas Belitung melalui LPPM yang diturunkan kepada Program Studi Teknik Mesin, dengan segala kemampuan keilmuan yang dimiliki, mencoba melibatkan diri untuk membantu masyarakat dengan cara mendesain dan membuat peralatan penambangan di atas air (di kolong dan di laut) yang aman serta memiliki performa yang memadai dengan biaya yang terjangkau.
Tepat pada perayaan hari ulang tahun PT. Timah Persero Tbk. yang ke 32, tanggal 2 Agustus 2008, Program Studi Teknik Mesin Universitas Bangka Belitung telah berhasil membuat satu unit Kapal Isap Mini yang merupakan kerjasama PT. Tambang Timah dengan Lembaga Penelitian & Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM)-UBB. Kapal Isap Mini yang dihasilkan ini diharapkan mampu menjadi media penambangan pasir timah di lepas pantai dengan mengutamakan keselamatan operator yang selama ini menjadi perhatian akibat banyaknya penyelam yang menjadi korban di bawah laut.
Kapal Isap Mini ini, tidak memerlukan penyelam seperti TI apung yang ada saat ini, karena sudah digantikan dengan alat pemberat serta pengarah yang dikendalikan oleh operator yang berada di atas tongkang. Disamping tidak memerlukan penyelam, kapal isap mini ini juga lebih stabil terhadap gelombang serta life time yang cukup lama bahkan kalau pemeliharaannya baik bisa bertahan hingga 3-4 tahun secara terus menerus dengan kedalaman penambangan sampai 15 meter di bawah permukaan laut.
Saat ini kapal isap mini tersebut telah selesai dan telah diujicoba, namun demikian pengembangan terhadap kapal ini masih akan terus dilakukan dalam upaya meningkatkan kinerja dari desain sebelumnya. Disamping itu PS Teknik Mesin terus mencari peluang-peluang kerja sama dengan instansi lain, saat ini Program Studi Teknik Mesin sudah ada tawaran dari Bapeda Bangka Tengah untuk pembuatan mesin kompos dengan ukuran (mesh) 4- 5 mm, yang akan segera dilaksanakan dalam bulan ini.
Kapal Isap Mini ini dirancang, dimanufaktur dan diriset oleh para dosen Program Studi Teknik Mesin. Keseluruhan waktu yang diperlukan mereka untuk menyelesaikan kapal ini adalah 20 hari disela-sela kesibukan dosen secara fungsional dan struktural di UBB. Program Studi Teknik Mesin sendiri adalah program studi dibawah Fakultas Teknik. Hampir semua dosen di Program Studi Teknik Mesin terlibat didalam pembuatan kapal isap mini ini, sementara yang lain masih berada diluar Bangka untuk mengambil studi lanjut. Sebagai informasi bahwa 40% dosen Teknik Mesin telah berstatus S2 luar negeri, sementara 30%nya sedang melanjutkan studi S2 di ITB dan UGM. Direncanakan 2 tahun mendatang, seluruh dosen telah memiliki jenjang S2 dan beberapa kandidat Doktor yang tentunya akan membawa Program Studi Teknik Mesin menjadi accredited dan menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi yang unggul dan diterima oleh masyarakat pengguna lulusan baik kalangan industri, pemerintah maupun swasta.
Source : BangkaPos hari Minggu, 03 Agustus 2008.
Feature UBB
KISAH MAHASISWA UBB PENERIMA BEASISWA DJARUM FOUNDATION 2013
Pengalaman Pertama menjadi Tour Guide
Mandi Belimau, Tradisi Penyucian Diri
Rebo Kasan - Air Wafaq Tolak Bala
Mengenal Lebih Dekat, Sang Duta Baca Indonesia Andy F Noya
Berita UBB
Grand Launching SMMPTN Barat 2024, Berikan Kemudahan Memilih Tempat Tes
569 Peserta UTBK-SNBT UBB Berjuang di Sub Tes Belitung
Sebanyak 3232 Peserta Ikuti UTBK-SNBT di UBB, Panitia Terapkan Pemeriksaan Berlapis
Syindy Memilih Mundur Mengikuti UTBK-SNBT di Kampus Terpadu UBB
Hari Pertama UTBK-SNBT UBB 2024 Berjalan Lancar
Prof Delianis Minta Jaga Kelestarian Mangrove, Nilai Ekologis dan Komersialnya Sangat Tinggi
UBB Perspectives
FAKTOR POLA ASUH DALAM TUMBUH KEMBANG ANAK
MEMANFAATKAN POTENSI NUKLIR THORIUM DI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG : PELUANG DAN DAMPAK LINGKUNGAN
Pengaruh Sifat Fisika, Kimia Tambang Timah Terhadap Tingkat Kesuburan Tanah di Bangka Belitung
Akuntan dan Jurnalis: Berkolaborasi Dalam Optimalisasi Transparan dan Pertanggungjawaban
Sustainable Tourism Wisata Danau Pading Untuk Generasi Z dan Alpa
Perlunya Revitalisasi Budaya Lokal Nganggung di Bangka Belitung
Semangat PANDAWARA Group: Dari Sungai Kotor hingga Eksis di Media Sosial
Pengaruh Pembangunan Produksi Nuklir pada Wilayah Beriklim Panas
Pendidikan dan Literasi: Mulailah Merubah Dunia Dari Tindakan Sederhana
Mengapa APK Perguruan Tinggi di Babel Rendah ?
Dekonstruksi Cara Pikir Oposisi Biner: Mengapa Perlu?
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DENGAN ASAS GOOD GOVERNANCE
UMP Bangka Belitung Naik, Payung Hukum Kesejahteraan Pekerja atau Fatamorgana Belaka?