Artikel Feature UBB
UBB's Feature
Artikel Feature UBB
Universitas Bangka Belitung's Feature
17 Desember 2008 | 12:58:21 WIB
Keindahan Terumbu Karang (Coral Reef) Di Pantai Rebo Sungailiat Kabupaten Bangka provinsi Kepulauan Bangka Belitung
Terumbu karang yang terdapat di daerah Karang Kering Pantai Rebo Sungailiat Kabupaten Bangka
Pantai Rebo berjarak hanya sekitar 8 km dari Kota Sungailiat ibukota Kabupaten Bangka Propinsi Kepulauan Bangka Belitung. Pantai ini sebenarnya merupakan daerah wisata bahari yang dahulu ingin dikembangkan oleh Pemda Kabupaten Bangka. Sayangnya karena kurang perhatian dan ketegasan wisata bahari di Pantai Rebo hampir luluh lantak dibantai oleh Tambang Inkonvensional (TI) apung dan TI darat. Selain itu pernah pula beroperasi kapal hisap dikawasan ini. Bekas galian, lobang-lobang dan sedimentasi pasir tak beraturan membuat Pantai Rebo tak secantik dulu. Dulu (tahun 1990-an) di kawasan pantai ini dibangun dermaga sebagai tempat menambatkan perahu nelayan dan dibangun pondok-pondok sebagai tempat bersantai dan berteduh sambil menikmati keindahan pantai. Berlatar Bukit Rebo yang hijau, berpasir putih dan air lautnya yang biru jernih, Pantai Rebo menjadi salah satu aset wisata bahari penting di Kabupaten Bangka saat itu.
TI Apung yang terdapat di Pantai Rebo Sungailiat Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
TI Apung yang terdapat di Pantai Rebo Sungailiat Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
Kini pondok-pondok itu telah berubah fungsi menjadi tempat tinggal yang tak terawat para pekerja TI yang sebagian besar berasal dari luar Pulau Bangka. Hanya dalam beberapa tahun penambangan timah telah meluluhlantakkan keindahan di pantai ini.
Sekitar 4 km dari bibir pantai tepat di depan Pantai Rebo (arah timur) terdapat kawasan terumbu karang yang sangat cantik. Memang tak semua orang yang mengetahui lokasi ini. Hanya nelayan dan sebagian penduduk setempat saja yang mengetahuinya. Jika menggunakan perahu nelayan, sekitar 20 menit kita telah sampai ke lokasi tersebut. Nelayan setempat menyebutnya karang kering.
Terumbu karang yang terdapat di daerah Karang Kering Pantai Rebo Sungailiat Kabupaten Bangka
Sungailiat Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
Karang jenis Acropora formosa (brown) yang terdapat di kawasan Karang Kering Pantai Rebo Sungailiat Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
Karang jenis Montipora aequituberculata yang terdapat di kawasan Karang Kering Pantai Rebo Sungaliat Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
Sama seperti kawasan karang kering yang terdapat di daerah bedukang (pada tulisan sebelumnya) karang di daerah tesebut kering (terlihat) saat air laut rendah dan tertutup saat pasang tinggi. Luasan karangnya sekitar 2 hektar dengan didominasi oleh karang jenis Acropora formosa (brown) yang memiliki tipe pertumbuhan branching dan karang jenis Montipora aequituberculata yang memiliki tipe foliose. Saat pengambilan gambar, kedalaman air laut di daerah karang sekitar 3 meter. Selama penyelaman, tidak ditemui Acanthaster plancii (mahkota berduri) dan Diadema sp (bulu babi), ini mengindikasikan bahwa karang di lokasi ini dalam kondisi sehat. Sayangnya tak ditemui Tridacna sp selama penyelaman yang merupakan biota laut jenis terumbu karang yang dilindungi karena terancam punah. Kawasan terumbu karang di Pantai Rebo termasuk kaya dengan jenis ikan karang seperti Lutjanus sp., Angelfishes, butterflyfishes, Abudefdu vaigiensis, parrotfishes dan Amphiprion. Selain itu ditemukan pula Anemon (softcoral), sponge, gastropoda dan biota laut khas terumbu karang lainnya.
Amphiprion melanopus dan Ocellaris magnifica yang terdapat di kawasan terumbu karang Pantai Rebo Sungailiat Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
Pengukuran persen tutupan karang hidup dengan menggunakan line transek di kawasan Karang Kering Pantai Rebo Sungailiat Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
Selain melihat potensi ikan karang, dilakukan pula pengukuran persen tutupan karang hidup menggunakan metode line intercept transect sepanjang 100 meter. Tutupan karang hidup di lokasi ini termasuk dalam kategori sangat baik karena tutupan karangnya lebih dari 75%. Pengambilan data ini dilakukan oleh dosen perikaan FPPB UBB Aldino akbar, S.Pi. sayangnya, keanekaragaman jenis karangnya termasuk rendah. Bila memang ada keseriusan dari pemerintah daerah, tidak mustahil jika kawasan Pantai Rebo dimasa yang akan datang menjadi kawasan wisata bahari yang potensial.
Indra Ambalika dan Tim Ekspedisi Terumbu Karang Universitas Bangka Belitung
Selengkapnya lihat di : Expedisi Terumbu Karang Bangka Belitung
Penulis & Photographer : Indra Ambalika, S.Pi,
Email : indra-ambalika@ubb.ac.id
Jabatan : Kepala Laboratorium Perikanan FPPB - UBB
Anggota TIM ekspedisi : Khoirul Muslih, S.Pi
Foto Menggunakan kamera canon powershot A710 IS 7,1 MP. Foto underwater menggunakan waterproof case WP-DC6
Feature UBB
KISAH MAHASISWA UBB PENERIMA BEASISWA DJARUM FOUNDATION 2013
Pengalaman Pertama menjadi Tour Guide
Mandi Belimau, Tradisi Penyucian Diri
Rebo Kasan - Air Wafaq Tolak Bala
Mengenal Lebih Dekat, Sang Duta Baca Indonesia Andy F Noya
Berita UBB
Grand Launching SMMPTN Barat 2024, Berikan Kemudahan Memilih Tempat Tes
569 Peserta UTBK-SNBT UBB Berjuang di Sub Tes Belitung
Sebanyak 3232 Peserta Ikuti UTBK-SNBT di UBB, Panitia Terapkan Pemeriksaan Berlapis
Syindy Memilih Mundur Mengikuti UTBK-SNBT di Kampus Terpadu UBB
Hari Pertama UTBK-SNBT UBB 2024 Berjalan Lancar
Prof Delianis Minta Jaga Kelestarian Mangrove, Nilai Ekologis dan Komersialnya Sangat Tinggi
UBB Perspectives
FAKTOR POLA ASUH DALAM TUMBUH KEMBANG ANAK
MEMANFAATKAN POTENSI NUKLIR THORIUM DI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG : PELUANG DAN DAMPAK LINGKUNGAN
Pengaruh Sifat Fisika, Kimia Tambang Timah Terhadap Tingkat Kesuburan Tanah di Bangka Belitung
Akuntan dan Jurnalis: Berkolaborasi Dalam Optimalisasi Transparan dan Pertanggungjawaban
Sustainable Tourism Wisata Danau Pading Untuk Generasi Z dan Alpa
Perlunya Revitalisasi Budaya Lokal Nganggung di Bangka Belitung
Semangat PANDAWARA Group: Dari Sungai Kotor hingga Eksis di Media Sosial
Pengaruh Pembangunan Produksi Nuklir pada Wilayah Beriklim Panas
Pendidikan dan Literasi: Mulailah Merubah Dunia Dari Tindakan Sederhana
Mengapa APK Perguruan Tinggi di Babel Rendah ?
Dekonstruksi Cara Pikir Oposisi Biner: Mengapa Perlu?
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DENGAN ASAS GOOD GOVERNANCE
UMP Bangka Belitung Naik, Payung Hukum Kesejahteraan Pekerja atau Fatamorgana Belaka?