Artikel Feature UBB
UBB's Feature
Artikel Feature UBB
Universitas Bangka Belitung's Feature
2009-01-08 WIB
Petualangan Tiga Hari di Kepulauan Bangka Belitung
Hari Kedua : Tujuan Utama kami adalah "Tanjung Bingah Bukit Berau dan Tanjung Tinggi (tempat syutingnya laskar pelangi" karena perjalanan harus ditempuh sendiri dengan motor sewaan jadi tidak ada salahnya kami melihat peta yang ada dihotel dan ternyata tempat yang akan kami tuju adalah satu arah dan hanya melewati beberapa desa sebelum sampai ditujuan. Belitung tempat yang menyenangkan buat para pendatang, kami tidak merasa asing karena sebagian besar penduduknya ramah dan bersahaja disamping itu kita tidak perlu repot repot cari akomodasi karena setiap penginapan menyewakan motor sebagai sarana transportasi dan tentunya harga per harinya sangatlah terjangkau. Menempuh perjalananpun sangatlah menyenangkan bahkan ketika kita butuh kepastian arah jalan, setiap orang yang kita tanyakan dengan senang hati menunjukkan arah yg kita inginkan.
Tanjung Bingah : Pantainya indah, airnya bersih dan kalau kita ingin bertualang dipulau pulau sekitarnya ada alternative persewaan perahu (rate 150 300 ribu per perahu)
Bukit Berau : Bukitnya bagus dan untuk sampai ketujuan kita juga masih melewati beberapa pantai
Tanjung Tinggi : Tempat syutingnya laskar pelangi, akhirnya kami tiba juga ditujuan Utama, jujur kami takjub dengan keindahan pantai tersebut, airnya benar benar jernih dan juga bedanya pantai ini dengan pantai lain adalah Batu batu besar yang terhampar di beberapa sudut pantai. Sebelum menikmati kesejukan dan kejernihan airnya saya sempat berpikir "betapa hebatnya Tuhan itu, ciptaannya begitu ajaib dan aku bersyukur bisa ada disana saat itu". Tak bosan bosanya kami menikmati setiap sudut pantai, sepertinya tidak ada kata lelah lompat dari satu tempat ke tempat lain, tidak ada kata lelah pindah dari satu batu ke batu yang lain, sungguh takjub dan ajaib memang bahkan sampai menjelang magribpun rasanya tidak ingin untuk beranjak dari tempat itu. Satu hal yang mungkin disayangkan "tempat seindah itu belum dikelola dengan baik oleh pemerintah setempat, padahal saya membayangkan seandainya tempat itu dikelola dengan dengan baik maka akan semakin banyak lagi yang akan berkunjung dan tentunya akan meningkatkan income penduduk setempat"
Kami benar benar menikmati setiap detik dan setiap pemandangan yang ada tapi tanpa sengaja kami juga sempat mengalami hal yang tidak masuk akal "ketika kami ambil beberapa photo dengan pakai timer camera, ada satu photo "yang nampak hanya batu tempat kami duduk sementara kami tidak kelihatan seorangpun, memang aneh tapi itulah kenyataannya, heheheh ketika kejadian itu sebenarnya udah menjelang sore hari dan kami baru ingat bahwa dalam perjalanan ke tanjung tinggi, ketika kami menanyakan arah jalan ke salah satu bapak tua, sibapak tua menjawab dengan santainya "o..kearah sana, dipantai itu sudah banyak orang meninggal" tapi yeah sudah lah apapun yang terjadi itu menjadi pengalaman yang indah dalam perjalanan kami. Semoga aja tidak ada kaitan "omongan bapak tua itu dengan kejadian photo yang kami alami" Yang pasti kami benar benar puas menikmati keindahan pantai tanjung tinggi dan akhirnya kamipun tiba dihotel dengan selamat tanpa kurang sesuatuapapun. Kami harus istirahat karena besok paginya kami akan nyebrang ke Bangka pakai kapal cepat.
Hari ketiga : siap siap dari pelabuhan tanjung pandan menuju pangkal balam. Perjalanan sekitar 4 Jam dan selama 3 Jam perjalanan rasanya pusing dan mau muntah saja karena wangi dalam kapal benar benar aneh dan juga ombak yang besar, perutku semakin mual ketika awak kapal membagibagikan kantong plastic kesetiap penumpang (jaga jaga kalau muntah). Saya sempat bertanya kesalah satu awak kapal "biasa ya ombak begini?" dengan santainya dia menjawab "wah ini sih belum seberapa pak, santai aja..mending tidur aja biar gak muntah" aku coba tidur tapi tetap gak bisa, aku coba dengar koleksi music dari Ipod ku tapi tetap aja hati ini tidak tenang dengan goyangan ombak yang semakin tidak bersahaja. Hal lain yang membuat kepalaku pusing adalah "biar tiketnya kelas executive" kostum dan aroma penumpangnya juga benar benar tidak bersahaja "maaf" aku dan teman beberapa kali menenangkan pikiran dengan menyemprotkan parfum supaya aroma sekitar bisa dieliminir tapi ternyataehm, aroma asli kapal dan penumpangnya benar benar tak terkalahkan. Tapi ya sudahlah..setelah 4 Jam perjalanan akhirnya kami sampai di Pangkal Balam, lega rasanya dijemput teman lama. Cerita akan banyak hal..kembali kami menikmati keindahan pantai padi yang ada dibangka.. keliling keliling kota sambil cari oleh oleh selanjutnya wisata kuliner makanan khas Bangka. Tak terasa waktu begitu cepat berlalu dan kamipun harus ke airport karena harus kembali ke Jakarta dengan flight yang Jam 17.15
Dalam perjalanan pulang ke Jakarta keindahan pantai dan keanehan yang kami alami masih terbayang bayang dalam benakku. Perjalanan yang menyenangkan. Sampai ketemu dalam petualangan selanjutnya
Source : https://m7hombing.blogspot.com
Feature UBB
KISAH MAHASISWA UBB PENERIMA BEASISWA DJARUM FOUNDATION 2013
Pengalaman Pertama menjadi Tour Guide
Mandi Belimau, Tradisi Penyucian Diri
Rebo Kasan - Air Wafaq Tolak Bala
Mengenal Lebih Dekat, Sang Duta Baca Indonesia Andy F Noya
Berita UBB
Grand Launching SMMPTN Barat 2024, Berikan Kemudahan Memilih Tempat Tes
569 Peserta UTBK-SNBT UBB Berjuang di Sub Tes Belitung
Sebanyak 3232 Peserta Ikuti UTBK-SNBT di UBB, Panitia Terapkan Pemeriksaan Berlapis
Syindy Memilih Mundur Mengikuti UTBK-SNBT di Kampus Terpadu UBB
Hari Pertama UTBK-SNBT UBB 2024 Berjalan Lancar
Prof Delianis Minta Jaga Kelestarian Mangrove, Nilai Ekologis dan Komersialnya Sangat Tinggi
UBB Perspectives
FAKTOR POLA ASUH DALAM TUMBUH KEMBANG ANAK
MEMANFAATKAN POTENSI NUKLIR THORIUM DI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG : PELUANG DAN DAMPAK LINGKUNGAN
Pengaruh Sifat Fisika, Kimia Tambang Timah Terhadap Tingkat Kesuburan Tanah di Bangka Belitung
Akuntan dan Jurnalis: Berkolaborasi Dalam Optimalisasi Transparan dan Pertanggungjawaban
Sustainable Tourism Wisata Danau Pading Untuk Generasi Z dan Alpa
Perlunya Revitalisasi Budaya Lokal Nganggung di Bangka Belitung
Semangat PANDAWARA Group: Dari Sungai Kotor hingga Eksis di Media Sosial
Pengaruh Pembangunan Produksi Nuklir pada Wilayah Beriklim Panas
Pendidikan dan Literasi: Mulailah Merubah Dunia Dari Tindakan Sederhana
Mengapa APK Perguruan Tinggi di Babel Rendah ?
Dekonstruksi Cara Pikir Oposisi Biner: Mengapa Perlu?
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DENGAN ASAS GOOD GOVERNANCE
UMP Bangka Belitung Naik, Payung Hukum Kesejahteraan Pekerja atau Fatamorgana Belaka?