Artikel Feature UBB
UBB's Feature
Artikel Feature UBB
Universitas Bangka Belitung's Feature
24 April 2008 | 02:40:53 WIB
Peluang Kerja Luar Negeri
Dalam kasus yang sama, Dirjen juga menceritakan kembali pengalaman Jumhur Hidayat dari PJTKI bahwa Perusahan Otomotif Toyota pernah mencari 200 orang lulusan SMK dengan kompetensi basic otomotif, ditambah penguasaan Lexus dan TOEFL 550 dipekerjakan dengan cepat di perusahaan mereka. Sudah shoping ke mana-mana, mereka tidak menemukan nominasinya yang sesuai kualifikasi.
Ada dua hal yang ingin disampaikan dirjen. Pertama, terbukanya pasar kerja luar negeri, tapi kita tidak bisa memanfaatkannnya secara maksmal, karena ada aral tidak kompeten. Kedua, problem lain adalah minimnya informasi terkait dengan kesempatan kerja itu.
Menurut Dirjen kegagalan kita umumnya adalah pada bahasa dan attitude. Selama ini kita kurang/alpa membekali anak didik kita dengan kompetensi bahasa, seperti TOEFL atau TOEIC. Disamping itu, selama ini peserta didik lebih banyak mendapatkan hard skill dan lupa mengisi soft skillnya. Soft skill itu misalnya motivasi yang tinggi, kemampuan adaptasi, kompetensi interpersonal, orientasi nilai kinerja efektif, kerja keras dan percaya diri. Mengutip hasil penelitian NACE (National Association of Colleges and Employers, 2005), dirjen menyebutkan bahwa 82 per sen diterima tidaknya seseorang bekerja di suatu perusahaan ditentukan oleh soft skillnya, sisanya 18 per sen baru faktor hard skill.
Untuk meretas kebekuan akses informasi Dirjen memberikan kepada ASPI satu buku “Peluang Kerja di Luar Negeri 2007-2008 yang dikeluarkan oleh Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI). Ada peluang di Kawasan Asia-Fasifik, Kawasan EROPA, Amerika dan Timur Tengah. Di dalamnya disebutkan secara detail peluang kerja di bidang apa, jumlah kebutuhan, alamat akses dan alamat KBRI dan KJRI.
Khusus untuk Politeknik melalui ASPI, Dirjen meminta, dari informasi yang ada untuk melakukan analisa diri. Mau mengirim ke mana dan dibidang kerja apa. Petakan dan analisa peluang mana yang bisa dan harus diisi oleh politeknik. Tentu ini juga terbuka untuk yang lain yang sesuai kualifikasinya. Semoga bisa memanfaatkan.
By Irwandi
Source :https://www.dikti.go.id
Feature UBB
KISAH MAHASISWA UBB PENERIMA BEASISWA DJARUM FOUNDATION 2013
Pengalaman Pertama menjadi Tour Guide
Mandi Belimau, Tradisi Penyucian Diri
Rebo Kasan - Air Wafaq Tolak Bala
Mengenal Lebih Dekat, Sang Duta Baca Indonesia Andy F Noya
Berita UBB
Grand Launching SMMPTN Barat 2024, Berikan Kemudahan Memilih Tempat Tes
569 Peserta UTBK-SNBT UBB Berjuang di Sub Tes Belitung
Sebanyak 3232 Peserta Ikuti UTBK-SNBT di UBB, Panitia Terapkan Pemeriksaan Berlapis
Syindy Memilih Mundur Mengikuti UTBK-SNBT di Kampus Terpadu UBB
Hari Pertama UTBK-SNBT UBB 2024 Berjalan Lancar
Prof Delianis Minta Jaga Kelestarian Mangrove, Nilai Ekologis dan Komersialnya Sangat Tinggi
UBB Perspectives
FAKTOR POLA ASUH DALAM TUMBUH KEMBANG ANAK
MEMANFAATKAN POTENSI NUKLIR THORIUM DI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG : PELUANG DAN DAMPAK LINGKUNGAN
Pengaruh Sifat Fisika, Kimia Tambang Timah Terhadap Tingkat Kesuburan Tanah di Bangka Belitung
Akuntan dan Jurnalis: Berkolaborasi Dalam Optimalisasi Transparan dan Pertanggungjawaban
Sustainable Tourism Wisata Danau Pading Untuk Generasi Z dan Alpa
Perlunya Revitalisasi Budaya Lokal Nganggung di Bangka Belitung
Semangat PANDAWARA Group: Dari Sungai Kotor hingga Eksis di Media Sosial
Pengaruh Pembangunan Produksi Nuklir pada Wilayah Beriklim Panas
Pendidikan dan Literasi: Mulailah Merubah Dunia Dari Tindakan Sederhana
Mengapa APK Perguruan Tinggi di Babel Rendah ?
Dekonstruksi Cara Pikir Oposisi Biner: Mengapa Perlu?
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DENGAN ASAS GOOD GOVERNANCE
UMP Bangka Belitung Naik, Payung Hukum Kesejahteraan Pekerja atau Fatamorgana Belaka?