Artikel Feature UBB
UBB's Feature
Artikel Feature UBB
Universitas Bangka Belitung's Feature
29 Juni 2013 | 06:08:03 WIB
Sunny day at Tanjung Pendam
Pantai Tanjung Pendam adalah pantai yang luas dan memanjang. Kontur didominasi pasir putih. Jarang ditemui bebatuan granit di lokasi ini. Seluas mata memandang hingga ke horizon, yang tampak adalah air laut jernih dan birunya laut.
Namun yang bikin khas adalah, lokasinya dekat dengan kota. Dari pusat kota, tugu Satam ke pantai tanjung pendam sekitar satu kilometer saja. Bagi para wisatawan lokal maupun wisatawan asing yang menginap di seputaran Kota Tanjungpandan cukup berjalan kaki menuju pantai ini.
Yang bikin tambah menarik adalah, jika cuaca cerah, pengunjung akan dapat menikmati matahari terbenam (sunset). Hal yang sulit anda temui di kota-kota lain di provinsi Bangka Belitung. Pengunjung dapat duduk-duduk santai menikmat senja, sembari menikmati matahari turun perlahan-lahan ke ufuk. Gradasi jingga dan kuning langit memberi imaji tak berperi. Belum lagi ketika Surya itu bersisi dengan Kalamoa, pulau kecil didepan Pantai. Ada siluet yang amazing.
Karena termasuk dekat bahkan bagian dari kota Tanjung Pandan, Pantai Tanjung Pendam merupakan tempat yang ramai. Ia semacam tempat nongkrong muda-mudi. Sejumlah restoran dan warung makan minum bermunculan. Ada area public seperti lapangan hijau, jogging track dan tempat duduk permanen. Menikmati suasana malam sambil makan malam aneka masakan Belitung, seperti ganggan dan otak-otak akan membuai jiwa.
Masuk ke Tanjung Pendam, tidak sampai lima ribu rupiah saja. Selain itu tidak jauh dari lokasi Pantai Tanjung pendam terdapat objek wisata sejarah seperti Rumah Tuan Kuase dan masjid tua zaman dahulu.
Karena jalan ini termasuk awal menuju obyek wisata Tanjung Tinggi, maka sejumlah penginapan dan hotel dari bintang dua hingga empat bermunculan. Bagi pelancong, menikmati suasana Tanjung Pendam adalah awal dari petualangan ke obyek wisata dari bumi Laskar Pelangi ini.
Penulis : Iksander
Web/blog : https://aksansanjaya.blogspot.com
Feature UBB
KISAH MAHASISWA UBB PENERIMA BEASISWA DJARUM FOUNDATION 2013
Pengalaman Pertama menjadi Tour Guide
Mandi Belimau, Tradisi Penyucian Diri
Rebo Kasan - Air Wafaq Tolak Bala
Mengenal Lebih Dekat, Sang Duta Baca Indonesia Andy F Noya
Belajar Menulis dari Kang Romel
Berita UBB
Grand Launching SMMPTN Barat 2024, Berikan Kemudahan Memilih Tempat Tes
569 Peserta UTBK-SNBT UBB Berjuang di Sub Tes Belitung
Sebanyak 3232 Peserta Ikuti UTBK-SNBT di UBB, Panitia Terapkan Pemeriksaan Berlapis
Syindy Memilih Mundur Mengikuti UTBK-SNBT di Kampus Terpadu UBB
Hari Pertama UTBK-SNBT UBB 2024 Berjalan Lancar
Prof Delianis Minta Jaga Kelestarian Mangrove, Nilai Ekologis dan Komersialnya Sangat Tinggi
UBB Perspectives
FAKTOR POLA ASUH DALAM TUMBUH KEMBANG ANAK
MEMANFAATKAN POTENSI NUKLIR THORIUM DI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG : PELUANG DAN DAMPAK LINGKUNGAN
Pengaruh Sifat Fisika, Kimia Tambang Timah Terhadap Tingkat Kesuburan Tanah di Bangka Belitung
Akuntan dan Jurnalis: Berkolaborasi Dalam Optimalisasi Transparan dan Pertanggungjawaban
Sustainable Tourism Wisata Danau Pading Untuk Generasi Z dan Alpa
Perlunya Revitalisasi Budaya Lokal Nganggung di Bangka Belitung
Semangat PANDAWARA Group: Dari Sungai Kotor hingga Eksis di Media Sosial
Pengaruh Pembangunan Produksi Nuklir pada Wilayah Beriklim Panas
Pendidikan dan Literasi: Mulailah Merubah Dunia Dari Tindakan Sederhana
Mengapa APK Perguruan Tinggi di Babel Rendah ?
Dekonstruksi Cara Pikir Oposisi Biner: Mengapa Perlu?
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DENGAN ASAS GOOD GOVERNANCE
UMP Bangka Belitung Naik, Payung Hukum Kesejahteraan Pekerja atau Fatamorgana Belaka?