Artikel Feature UBB
UBB's Feature
Artikel Feature UBB
Universitas Bangka Belitung's Feature
28 Juli 2008 | 03:46:07 WIB
Software Komputer Penerjemah Eskpresi Wajah
Ekspresi wajah ini dapat dibaca oleh teknologi yang dikembangkan tim ilmuwan dari Fraunhofer Institute for Integrated Circuits IIS di Erlangen, Jerman. Sistem ini memungkinkan kita mengenali detail ekspresi wajah dan langsung diartikan bagaimana perasaan hati mereka.
Ekspresi mimik ini dikenali dari sistem alogaritma kompleks yang disimpan dalam citra wajah manusia. Antara lelaki dan perempuan saling dibedakan.
“Peranti lunak penganalisa wajah ii berjalan secara real time,” jelas Dr. Christian Küblbeck, manajer proyek IIS seperti yang dikutip Science Daily belum lama ini. “Kelebihannya, sistem ini dapat menangkap dan menganalisa sejumlah besar ekspresi wajah secara simultan.”
Karakter wajah yang paling penting yang dipakai oleh sistem ini adalah kontur muka, mata, alis dan hidung. Dalam kondisi normal, sebuah computer akan membandingkan 30.000 karakter wajah dengan informasi yang ada pada hasil pembelajaran terdahulu.
Peranti lunak ini diminati oleh para pemasang iklan yang berharap bisa paham bagaimana respon publik terhadap iklan yang mereka pajang di tempat umum. Namun bukan tak mungkin kelak para politikus juga akan tertarik untuk menggunakannya dalam masa kampanye.
Sementara para pengoprek komputer lebih suka memakainya untuk menguji apakah program ciptaannya cukup disukai pengguna. Sistem ini menganalisa ekspresi wajah pengguna komputer, dan mampu mengenali bagaimana responnya terhadap suatu program. Jika kening Anda berkerut dan bibir mengerucut, disertai kata-kata makian, tak pelak lagi, Anda benci terhadap suatu program komputer.
Sedangkan pihak kepolisian bisa juga memanfaatkannya untuk mengenali wajah-wajah orang yang ingin berbuat jahat, pemabuk, pengguna narkoba, dan sebagainya. Agaknya privasi kita makin berkurang saja ya?
Diterjemahkan secara bebas dari ScienceDaily
Source : NetSains.com
Feature UBB
KISAH MAHASISWA UBB PENERIMA BEASISWA DJARUM FOUNDATION 2013
Pengalaman Pertama menjadi Tour Guide
Mandi Belimau, Tradisi Penyucian Diri
Rebo Kasan - Air Wafaq Tolak Bala
Mengenal Lebih Dekat, Sang Duta Baca Indonesia Andy F Noya
Berita UBB
Grand Launching SMMPTN Barat 2024, Berikan Kemudahan Memilih Tempat Tes
569 Peserta UTBK-SNBT UBB Berjuang di Sub Tes Belitung
Sebanyak 3232 Peserta Ikuti UTBK-SNBT di UBB, Panitia Terapkan Pemeriksaan Berlapis
Syindy Memilih Mundur Mengikuti UTBK-SNBT di Kampus Terpadu UBB
Hari Pertama UTBK-SNBT UBB 2024 Berjalan Lancar
Prof Delianis Minta Jaga Kelestarian Mangrove, Nilai Ekologis dan Komersialnya Sangat Tinggi
UBB Perspectives
FAKTOR POLA ASUH DALAM TUMBUH KEMBANG ANAK
MEMANFAATKAN POTENSI NUKLIR THORIUM DI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG : PELUANG DAN DAMPAK LINGKUNGAN
Pengaruh Sifat Fisika, Kimia Tambang Timah Terhadap Tingkat Kesuburan Tanah di Bangka Belitung
Akuntan dan Jurnalis: Berkolaborasi Dalam Optimalisasi Transparan dan Pertanggungjawaban
Sustainable Tourism Wisata Danau Pading Untuk Generasi Z dan Alpa
Perlunya Revitalisasi Budaya Lokal Nganggung di Bangka Belitung
Semangat PANDAWARA Group: Dari Sungai Kotor hingga Eksis di Media Sosial
Pengaruh Pembangunan Produksi Nuklir pada Wilayah Beriklim Panas
Pendidikan dan Literasi: Mulailah Merubah Dunia Dari Tindakan Sederhana
Mengapa APK Perguruan Tinggi di Babel Rendah ?
Dekonstruksi Cara Pikir Oposisi Biner: Mengapa Perlu?
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DENGAN ASAS GOOD GOVERNANCE
UMP Bangka Belitung Naik, Payung Hukum Kesejahteraan Pekerja atau Fatamorgana Belaka?