Kabar UBB
Universitas Bangka Belitung
Kabar UBB
Universitas Bangka Belitung
29 September 2021 | 17:56:46 WIB
Adakan Kerja Sama dengan Sosiologi UNILA, Kajur Sosiologi UBB: Semoga Kita Bisa Memfokuskan Pengabdian dan Riset ke Masyarakat yang Terpinggirkan
Pada kegiatan penandatangan Memorandum of Agreement (MoA) antara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Bangka Belitung (FISIP UBB) dengan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Negeri Lampung (FISIP UNILA), juga Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Sosiologi UBB dan Sosiologi UNILA, ada statement kunci yang disampaikan oleh Ketua Jurusan Sosiologi UBB, Dr. Iskandar Zulkarnain, M.A. terkait salah satu visi dari kerja sama yang akan dijalin ini (Rabu, 29/09/21).
Beliau menegaskan, saat ini dan ke depannya Sosiologi UBB akan memfokuskan program pengabdian dan riset kepada kelompok masyarakat yang terpinggirkan atau termarjinal.
Setelah dilakukannya penandatanganan MoA dan PKS, harapannya kerja sama ini dapat maksimal dikongkritkan dan terus berlanjut. Dari Kerja Sama ini, menurut saya yang terpenting bukan saja untuk IKU, tapi bagaimana kita bisa memaksimalkan kontribusi kepada masyarakat di daerah kita masing-masing, ungkap Iskandar Zulkarnain.
Sosiologi UBB sendiri telah dan akan terus memfokuskan pengabdian dan penelitian yang menyasar ke kelompok masyarakat yang terpinggirkan ataupun termarginal. Misalnya selama ini kami telah menyentuh masyarakat adat, kelompok masyarakat rentan lainnya seperti para nelayan atau masyarakat pesisir yang hidup di seputar tambang-tambang timah besar, tambah Iskandar Zulkarnain.
Kajur Sosiologi UBB ini berharap agar kerja sama dengan pihak FISIP dan Sosiologi UNILA salah satunya tetap diarahkan ke fokus yang selama ini dilakukan Sosiologi UBB.
Kegiatan penandatanganan MoA dan PKS melalui aplikasi di zoom meeting ini juga dihadiri oleh Dekan dari FISIP UBB, Dr. Diana Anggraeni, M.Hum., Dekan FISIP UNILA, Dra. Ida Nurhaida, M.Si., para Wakil Dekan FISIP UNILA dan para dosen Sosiologi, baik dari UBB maupun UNILA.
Dr. Diana Anggraeni, M.Hum. pada sambutannya menyampaikan pesan, baik FISIP maupun secara spesifik Jurusan Sosiologi UBB harus menjadikan program-program kerja sama nanti sebagai momen untuk belajar juga dari FISIP dan Sosiologi UNILA yang memang sudah lebih tua dan matang secara usia dari FISIP dan Sosiologi UBB. Beliau juga memastikan, jika kerja sama ini akan tetap terus berlanjut ke depannya.
Dari pihak FISIP UNAIR, Dra. Nurhaida, M.Si. selaku Dekan menegaskan bahwa program kerja sama ini paling tidak memiliki dua tujuan besar, yakni sebagai saranan untuk saling melengkapi dan bersinergi, serta mewujudkan komitmen bersama untuk menguatkan pembangunan antar dua fakultas dan dua prodi dalam rangka menyukseskan MBKM.
Sementara itu, Ketua Jurusan Sosiologi UNILA Dr. Bartoven Vivit Nurdin, M.Si. mengkonfirmasi, jika program kerja sama antara Sosiologi UNILA dan UBB sudah berlangsung sejak awal semester ganjil kemarin dimulai, yakni program pertukaran dosen.
Dosen FISIP UBB sudah ada yang mengajar di beberapa prodi kami, dan dosen kami juga sudah mulai mengajar di FISIP sejak awal semester ganjil kemarin. Tinggal nanti diperluas dengan program pertukaran mahasiswa dan pengabdian bersama antara dosen FISIP UBB dan FISIP UNILA, pungkas Dr. Bartoven Vivit Nurdin, M.Si. (hz/humas)
UBB Perspectives
FAKTOR POLA ASUH DALAM TUMBUH KEMBANG ANAK
MEMANFAATKAN POTENSI NUKLIR THORIUM DI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG : PELUANG DAN DAMPAK LINGKUNGAN
Pengaruh Sifat Fisika, Kimia Tambang Timah Terhadap Tingkat Kesuburan Tanah di Bangka Belitung
Akuntan dan Jurnalis: Berkolaborasi Dalam Optimalisasi Transparan dan Pertanggungjawaban
Sustainable Tourism Wisata Danau Pading Untuk Generasi Z dan Alpa
Perlunya Revitalisasi Budaya Lokal Nganggung di Bangka Belitung
Semangat PANDAWARA Group: Dari Sungai Kotor hingga Eksis di Media Sosial
Pengaruh Pembangunan Produksi Nuklir pada Wilayah Beriklim Panas
Pendidikan dan Literasi: Mulailah Merubah Dunia Dari Tindakan Sederhana
Mengapa APK Perguruan Tinggi di Babel Rendah ?
Dekonstruksi Cara Pikir Oposisi Biner: Mengapa Perlu?
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DENGAN ASAS GOOD GOVERNANCE
UMP Bangka Belitung Naik, Payung Hukum Kesejahteraan Pekerja atau Fatamorgana Belaka?
Peran Generasi Z di Pemilu 2024
Pemilu Serentak 2024 : Ajang Selebrasi Demokrasi Calon Insan Berdasi
Menelusuri Krisis Literasi Paradigma dan Problematik di Bumi Bangka Belitung
Jasa Sewa Pacar: Betulkah Menjadi sebuah Solusi?
Peran Sosial dan Politis Dukun Kampong
Mahasiswa dan Masalah Kesehatan Mental
Analogue Switch-off era baru Industri pertelevisian Indonesia
Di Era Society 50 Mahasiswa Perlu Kompetensi SUYAK
HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, sudah merdekakah kita?
Pemblokiran PSE, Pembatasan Kebebasan Berinternet?
Pentingnya Pemahaman Moderasi Beragama Pada Mahasiswa di Perguruan Tinggi Umum
SOCIAL MAPPING SEBAGAI SOLUSI TATA KELOLA SUMBER DAYA ALAM
Bisnis Digital dan Transformasi Ekonomi
Masyarakat Tontonan dan Risiko Jenis Baru
Penelitian MBKM Mahasiswa Biologi
PEREMPUAN DI SEKTOR PERTAMBANGAN TIMAH (Refleksi atas Peringatan Hari Kartini 21 April 2022)
Kiat-kiat Menjadi “Warga Negara Digital” yang Baik di Bulan Ramadhan
PERANG RUSIA VS UKRAINA, NETIZEN INDONESIA HARUS BIJAKSANA
Kunci Utama Memutus Mata Rantai Korupsi
Pengelolaan Sumber Daya Air yang Berkelanjutan
SI VIS PACEM PARABELLUM, INDONESIA SUDAH SIAP ATAU BELUM?
KONKRETISASI BELA NEGARA SEBAGAI LANGKAH PREVENTIF MENGHADAPI PERANG DUNIA
Memaknai Sikap OPOSISI ORMAWA terhadap Birokrasi Kampus
Timah, Kebimbangan yang Tak akan Usai
Paradigma yang Salah tentang IPK dan Keaktifan Berorganisasi